10 Cara Mendekatkan Jodoh dalam Islam yang Baik

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Setiap orang mendambakan pernikahan yang “tepat waktu” atau “tepat pada waktunya”. Tepat waktu berarti tidak melampaui target umur seseorang untuk menikah, sehingga mereka bisa membangun rumah tangga di masa-masa keemasan atau masa-masa produktif ketika mereka beranjak dewasa, atau tepat pada waktunya yakni ketika semua target kehidupan yang diinginkan sudah terlaksana dan keadaan sudah cukup mendukung untuk menikah. Setelah selesai menuntut ilmu setinggi-tingginya, meraih kesuksesan dalam karir, membahagiakan orang-orang terdekat, bermanfaat untuk sesama, apalagi yang menjadikan alasan seseorang untuk menunda pernikahan?

 Namun tidak semua orang begitu saja dengan mudahnya dipertemukan dengan jodohnya. Beberapanya memang membutuhkan usaha dan waktu yang lama untuk mendapatkan pasangan yang diimpikan. Tidak sedikit orang-orang yang mulai gusar karena umur yang terus bertambah tetapi belum juga menemukan orang yang tepat. Berikut beberapa nasihat untuk ‘mendekatkan’ jodoh yang sesuai dengan syariat islam.

Baca juga :

10 Cara Mendekatkan Jodoh Dengan Cara Islam

Berikut beberapa cara yang mungkin membantu anda dalam mendekatkan jodoh menurut islam, antara lain:

  1. Berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh 

Dalam salah satu suratnya, Allah berfirman :

“Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku, dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. [Al-Baqarah : 186].

Sebagaimana keinginan kita yang lainnya, maka bawalah persoalan jodoh kepada Allah. Satu-satunya Yang Maha Pemberi. Berdoalah dengan sungguh-sungguh, sebutkan setiap kriteria yang kita inginkan secara spesifik dan jangan meminta secara tergesa-gesa. Niscaya Allah akan membukakan jalan untuk menemukan jodoh terbaik kita.

  1. Memperbaiki diri karena Allah

Banyak yang mengatakan bahwa “jodoh kita adalah cerminan dari diri kita sendiri”. Maka dari itu, tidak ada salahnya dan dianjurkan untuk berusaha memperbaiki diri sembari memohon semoga Allah mendatangkan jodoh kita.

Mungkin saja salah satu alasan mengapa Allah belum mempertemukan kita dengan jodoh adalah karena kita belum sepenuhnya pantas untuk membangun sebuah kehidupan bersama orang lain dengan kondisi pribadi dan ruhiyah yang masih “begini-begini” saja. Allah menginginkan kita membangun sebuah rumah tangga dalam keadaan diri yang lebih baik secara fisik maupun ruhiyah.

Baca juga :

  1. Bertakwa kepada Allah

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا , وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

 Pengertian sederhana dari bertakwa ialah menaati perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dari penggalan ayat di atas, sudah jelas bahwa ketakwaan akan mendatangkan ridho Allah dan Ia akan membukakan jalan keluar dari setiap masalah dan menganugerahkan kita rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Jika kita sedang dirundung kecemasan karena jodoh yang tidak kunjung datang, bertakwa kepada-Nya adalah salah satu cara terbaik. Selian itu jodoh juga merupakan salah satu rezeki dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Rezeki yang tidak ternilai harganya.

  1. Berdzikir

Salah satu keutamaan dari berdzikir adalah membukakan pintu-pintu rezeki. Mungkin saja dengan berdzikir, salah satu pintu rezeki yang dibukakan oleh Allah adalah kemudahan untuk bertemu dengan jodoh kita dan kelancaran untuk menuju ke jenjang pernikahan.

  1. Senantiasa Beristighfar

نْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ”

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”  (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

            Sama halnya dengan berdzikir, salah satu keutamaan beristigfar adalah Allah akan memberikan kelapangan dalam setiap kesulitan dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Setiap kesulitan, bahkan termasuk jika kita merasa kesulitan dalam menemukan jodoh kita.

Seseorang pernah berkata bahwa mungkin saja dosa-dosa kitalah yang menjadi penghalang turunnya rezeki, rahmat dan kemudahan dari Allah untuk setiap urusan kita. Sehingga dengan istigfar, kita bisa sedikit demi sedikit menghapus penghalang-penghalang turunnya kemudahan dari Allah untuk segala keresahan dan kesulitan kita, termasuk dalam mencari pasangan hidup.

Baca juga :

  1. Bergaul dalam lingkungan yang baik

Jika kita mengharapkan jodoh yang baik, maka kita juga harus bergaul dalam lingkungan yang baik.

  1. Meminta doa orangtua

ثَلاَثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لاَ شَكَّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدَيْنِ عَلىَ وَلَدِهِمَا

“Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian dan doa kejelekan kedua orang tua kepada anaknya.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrod no. 32. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Al Adabul Mufrod no. 24).

Meminta doa kepada orangtua adalah salah satu jalan terbaik untuk mendekatkan jodoh karena doa orangtua adalah salah satu doa yang tidak akan tertolak. Mintalah doa kepada orangtua agar kita diberi kemudahan dalam menemukan pasangan hidup dan kelak mendapatkan pasangan hidup yang baik.

Baca juga :

  1. Meminta tolong orang yang paham agama

Jika kita kesulitan mebcari pasangan hidup secara mandiri, mintalah seseorang yang paham agama untuk mencarikan kita seseorang yang siap untuk menikah juga. Berikanlah kriteria yang kita inginkan kepada orang tersebut. Proses yang akan berlangsung ini dinamakan dengan  ta’aruf.

  1. Rutinkan Tahajud

“Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Rabb-mu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-mu ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepada-Nya pada be-berapa saat di malam hari dan waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” [Ath-Thuur/52: 48-49]

Salah satu waktu mustajab berdoa adalah pada waktu sepertiga malam. Dalam usaha mendekatkan jodoh, rutinkanlah shalat tahajud dan berdoalah dengan sungguh-sungguh setelahnya mengenai keinginan kita untuk dipertemukan dengan pasangan hidup kita.

Baca juga :

  1. Jauhi Pacaran

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

Mempertahankan diri untuk tidak berpacaran adalah salah satu dari bentuk ketakwaan kepada Allah. Mengapa? Karena menjauhi pacaran sama saja dengan menjauhi larangan-Nya. Bagaimana Allah mau memudahkan kita dalam mencari pasangan hidup jika melakukan hal yang telah dilarang oleh-Nya?

Baca Juga :

Tidak Ada Amalan Khusus Untuk Mendapatkan Jodoh Dalam Islam

Beberapa poin di atas hanyalah sekedar nasihat tentang apa-apa yang sebaiknya dilakukan dalam usaha mendekatkan kita kepada jodoh atau pasangan hidup kita. Namun, sesungguhnya tidak ada amalan-amalan khusus untuk mendekatkan jodoh dalam islam. Tidak ada shalat khusus, tidak ada doa khusus, tidak ada dalil yang mengkhususkan sedekah untuk mendapatkan jodoh ataupun puasa untuk mendapatkan jodoh.

Jodoh adalah takdir Allah. Itu berarti semua kembali kepada Allah, termasuk kapan kita akan dipertemukan dengan jodoh kita. Allah lebih tau kapan waktu yang tepat untuk hal tersebut terjadi. Usaha kita hanyalah lebih mendekatkan diri kepada Allah dan berusaha mendapatkan ridho-Nya agar dibukakan pintu-pintu kemudahan dalam mencari pasangan hidup yang terbaik.

Demikian beberapa Cara Mendekatkan Jodoh dalam Islam. Semoga dapat menambah pengetahuan anda tentang islam.

fbWhatsappTwitterLinkedIn