Posisi Tidur Menurut Islam dan Kesehatan

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ajaran islam adalah agama yang mengajarkan berbagai hal mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur lagi. Seluruh aturan tersebut ditujukan kepada manusia agar dapat melaksanakan kehidupannya dengan baik, seimbang, dan memberikan kemaslahatan bukan hanya untuk diri sendiri namun untuk ummat secara keseluruhan. Untuk itu fungsi agama  dan fungsi Al-Quran bagi umat manusia adalah mengatur dan menuntun manusia agar benar kehidupannya.

Islam tidak hanya berbicara mengenai rukun islam dan rukun iman saja. Dalam hal ini islam pun mengajarkan mengenai bagaimana masalah tidur. Tidur memang bukanlah aktivitas yang spesial atau khusus. Namun, dibalik tidur terdapat aturan islam, fungsi, dan berbagai aspek lainnya yang dapat menimbulkan dampak tersendiri. Untuk itu, islam mengatur berbagai hal dalam masalah tidur-nya seorang manusia.

Namun, hal-hal tersebut tentunya hanya dapat dipahami oleh orang-orang yang menggunakan akalnya untuk berpikir dan memahami aturan islam. Hal ini sebagaimana disampaikan dalam Al-Quran, “Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.” (QS : Qaaf : 37)

Disampaikan pula di dalam Al-Quran bahwa tidur adalah salah satu dari nikmat dan karunia Allah. Tidur adalah sunnatullah yang Allah ciptakan dan akan membawakan kemasalahatan jika manusia menjalankannya dan mau bersyukur atas apa yang Allah ciptakan. Hal ini bagian dari proses penciptaan manusia menurut Islam yang Allah anugerahkan.

Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu diwaktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesung-guhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan.” (QS. Ar-Ruum: 23).

Untuk itu, Allah menyampaikan lagi bahwa tidur adalah proses untuk istirahat. Dengan beristirahat maka dapat menjadi kesegaran dan proses detoksifikasi racun yang ada dalam tubuh sesuai mekanisme biologis yang terjadi, “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat”. (QS. An-Naba’: 9).

Tujuan Penciptaan Manusia dalam Islam, Hakikat Penciptaan Manusia menurut Pandangan Islam, Konsep Manusia dalam Islam, sejatinya untuk menjadi pemimpin di muka bumi dan menjalankan perintah Allah untuk menjadi khalifah fil Ard. Untuk itu, tidur adalah salah satu proses untuk dapat mendapatkan kesegaran dan tubuh yang fit.

Posisi Tidur yang Baik Menurut Ajaran Islam

Hadits dari Barra bin ‘Azib ra : Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Jika kalian hendak tidur di pembaringan, berwudhulah seperti wudhu untuk shalat. Kemudian berbaringlah kamu dengan berbaring di lambung kananmu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah pun mengajarkan apabila posisi tidur menurut islam yaitu meletakkan tangan kanan-nya di bawah pipi kanan nya. Para ilmuwan meneliti bahwa tidur berbaring ke sebelah kanan yang diajarkan oleh Rasulullah berfungsi untuk membuang racun-racun yang ada di otak. Dr. Zafir Al Attar menjelaskan bahwa posisi tidur miring ke kanan jantung hanya akan terbebani oleh paru-paru kiri yang ukurannya kecil. Cara tidur seperti ini juga menjadikan hati pada posisi yang tetap.

Bahkan, tidur dengan posisi ini juga baik untuk pencernaan. Makanan akan mampu dicerna oleh usus dalam waktu 2,5 jam hingga 4,5 jam. Posisi tidur seperti ini pula membuat makanan yang baru masuk akan selesai dicerna setelah 5-8 jam. Untuk itu posisi terbaik ketika tidur adalah dengan berbaring miring ke sebelah kanan. Di zaman dulu mungkin ilmu biologi dan fungsi tubuh manusia belum begitu berkembang. Namun tidak dengan ajaran islam. Ajaran islam dapat melintas batas zaman dan dipertanggungjawabkan keilmiahannya dalam islam.

Aturan islam tidak ada yang merugikan sedikitpun, hal ini bagian dari fungsi iman kepada Allah SWT dan manfaat beriman kepada Allah SWT.  Hal ini pun menjadi bagian dari keutamaan cinta kepada Rasulullah bagi ummat islam yang mengamalkan sunnahnya.

Posisi Tidur yang Tidak Baik Menurut Islam

Selain posisi yang baik ada pula posisi yang tidak baik dalam tidur. Hal ini tentunya bukan hanya menyalahi aturan namun juga akan berdampak pada kesehatan dan fungsi-fungsi tubuh yang lainnnya. Untuk itu, berikut adalah posisi tidur menurut islam yang kurang baik :

  1. Posisi Tidur Tengkurap

Menurut Dr Zafir Al Attar, orang yang tidur dengan posisi tengkurap akan kesulitan bernafas dalam sautu waktu tertentu. Hal ini dikarenakan seluruh tumpuan dari berat badan orang tersebut akan menekan dada dan membuat dada sulit untuk merenggang dan akhirnya juga berdampak pada sulitnya bernafas. Dengan begitu, asupan oksigen akan berkurang, sirkulasinya sulit dan mempengaruhi kinerja jantung dan otak.

Untuk itu, banyak orang-orang yang meninggal ketika tidur dalam posisi yang tengkurap. Banyak pula yang meninggal mendadak karena posisi tidur yang salah yaitu dengan tengkurap. Bahkan Rasulullahpun menyatakan bahwa tidur dalam posisi tengkurap adalah posisi yang dibenci oleh beliau.

“Sesungguhnya ini adalah cara berbaring yang dimurkai oleh Allah dan Rasul-Nya.” (HR Tirimizi dan Ahmad-hasan lighairihi)

  1. Posisi Tidur Terlentang

Penelitian dari Dr Zafir menjelaskan bahwa seseorang yang posisi tidurnya terlentang akan membuat pernafasannya terjadi lewat mulut. Dalam posisi yang terlentang maka mulut kita akan terbuka sebab rahang bawah kita akan merenggang. Pernafasan dari mulut tentu saja kurang baik dan akan membuat tersedak.

Pernafasan yang baik adalah lewat hidung bukan lewat mulut sebab dalam hidung udara yang penuh debu atau kotor akan disaring melalui bulu-bulu atau lendir yang ada di hidung. Pernafasan lewat mulut tidak baik karena tidak ada filter udara dan dapat mudah masuk bakteri. Bahkan pernafasan lewat mulut akan menyebabkan terjadinya peradangan dalam gusi yang tentu tidak sehat untuk mulut dan gigi.

  1. Posisi Tidur Menyamping ke Kiri

Posisi tidur menyamping ke kiri juga tidak baik untuk kesehatan sebab dapat mengganggu organ jantung dan paru-paru sebelah kanan yang ukurannya lebih besar akan tertekan. Kinerja jantung pun juga akan terganggu terutama bagi yang telah berusia lanjut. Maka itu posisi tidur seperti ini tidak baik dan sangat tidak dianjurkan dalam islam.

Sunnah Rasul mengenai tidur hanya bagian dari banyaknya sunnah rasul yang lain. Sunnah rasul yang lain dapat diaplikasikan juga seperti : Sunnah Rasul Malam Jumat Dalam Islam cara makan Rasulullah , cara mandi dalam Islam , macam -macam shalat sunnah , adab ziarah kubur , dsb.

fbWhatsappTwitterLinkedIn