Dalam Islam, interaksi antara laki-laki dan wanita memiliki cara khusus yang harus dipatuhi. Sebagaimana kita ketahui, berinteraksi dengan lawan jenis tidak bisa dilakukan dengan sembarangan karena Allah sendiri telah mengaturnya dalam Al Quran dan diperjelas kembali melalui Hadits. Berikut ini adalah beberapa adab bergaul dengan lawan jenis yang perlu diketahui:
1. Menutup aurat
Bagi seorang wanita yang ingin melakukan komunikasi dengan pria yang bukan mahramnya, maka hendaknya ia selalu menjaga auratnya tetap tertutup. Jangan sampai menggunakan pakaian yang menarik perhatian hingga menimbulkan bisikan setan apalagi terjerumus ke dalam syahwat. Sebagaimana Allah berfirman,
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka !” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [al-Ahzâb/33:59]
2. Dilarang berduaan
Tidak ada larangan untuk bergaul dengan lawan jenis, namun membutuhkan lebih banyak kewaspadaan dan kehati-hatian dalam melakukannya. Hal ini demi mencegah terjadinya fitnah apalagi terjerumusnya keduanya dalam dosa besar. Salah satu adab yang perlu dipatuhi adalah tidak berduaan. Ketika keduanya hanya berduaan, maka setan akan sangat mudah untuk menggoda dan membisikkan berbagai macam godaan dosa yang terlihat indah. Bahkan meskipun seorang yang alim, hendaknya tetap menghindari kontak seperti ini.
Baca juga:
- Adab bercanda
- Adab cukur rambut bayi dalam Islam
- Adab memotong rambut dalam Islam
- Adab menyamnpaikan nasihan dalam Islam
- Adab puasa Ramadhan
Dari Umar bin Khattab, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya) karena setan adalah orang ketiganya, maka barangsiapa yang bangga dengan kebaikannya dan sedih dengan keburukannya, maka dia adalah seorang mukmin.” (HR. Ahmad)
3. Menundukkan pandangan
Baik laki-laki maupun wanita, sebaiknya ketika melakukan komunikasi saling menundukkan pandangan. Hal ini dikarenakan dalam pandangan terdapat godaan untuk melakukan zina dengan diperlihatkannya keindahan dan kenikmatan yang sebenarnya menjebak.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Telah ditentukan bagi anak adam (manusia) bagian zinanya. Dimana ia pasti mengerjakannya. Zina kedua mata adalah melihat, zina kedua telinga adalah mendengar, zina lisan adalah berbicara, zina tangan adalah memukul, zina kaki adalah berjalan, serta zina hati adalah bernafsu dan berangan-angan, yang semuanya dibuktikan atau tidak dibuktikan oleh kemaluan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Baca juga:
- Adab Menjenguk Orang Sakit
- Adab Berhias Dalam Islam
- Fiqih Pernikahan
- Ayat Pernikahan Dalam Islam
- Menikah Tanpa Cinta
4. Tidak menyentuh
Interaksi antara lawan jenis diperbolehkan dalam Islam, selama masih dalam batas yang diperbolehkan dalam Islam. Salah satunya adalah dilarang bersentuhan. Hal ini sesuai dengan apa yang diucapkan Rasulullah dahulu,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لأَنْ يُطْعَنَ فِي رَأْسِ رَجُلٍ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لا تَحِلُّ لَهُ
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20: 211. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
5. Tidak berdandan
Dalam Islam, seorang wanita hanya diperbolehkan untuk berdandan di hadapan suaminya saja. Begitu pula ketika bergaul dengan lawan jenis. Wanita yang dengan sengaja berdandan bahkan menggunakan wewangian untuk memikat laki-laki merupakan wanita yang sangat rendah dalam Islam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ فَمَرَّتْ عَلَى قَوْمٍ لِيَجِدُوا مِنْ رِيحِهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur.” (HR. An Nasa’i no. 5129, Abu Daud no. 4173, Tirmidzi no. 2786 dan Ahmad 4: 414. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Sanad hadits ini hasan kata Al Hafizh Abu Thohir)
Baca juga:
- Adab menghadiri pernikahan dalam Islam
- Adab i’tikaf di bulan Ramadhan
- Adab berkurban dalam Islam
- Adab cukur rambut bayi dalam Islam
6. Menjaga batas intensitas komunikasi
Ingatlah bahwa bergaul dengan lawan jenis memiliki banyak resiko, terutama fitnah dan zina. Maka dari itu, jagalah agar tidak terlalu sering melakukan komunikasi dengan lawan jenis agar tidak terjadi hal yang membuat kita terjerumus dalam dosa. Terlalu berlebihan dalam berkomunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman hingga menimbulkan fitnah.
Rasulullah pernah memberikan peringatan pada kita semua,
مَا تَرَكْتُ بَعْدِي فِتْنَةً أَضَرَّ عَلَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah aku tinggalkan sepeninggalku fitnah (ujian) yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki daripada (fitnah) wanita.” (HR. Bukhari no. 5096 dan Muslim no.7122)
7. Tidak bercampur baur
Adab dalam bergaul dengan lawan jenis yang lain adalah tidak bercampur baur. Hendaknya kita memisahkan diri dari lawan jenis ketika melakukan komunikasi. Sebagaimana yang dilakukan para sahabat ketika bertanya pada istri-istri Rasulullah.
Allah Ta’ala berfirman,
وَإِذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعاً فَاسْأَلُوهُنَّ مِن وَرَاء حِجَابٍ ذَلِكُمْ أَطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ
“Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Al-Ahzab: 53)
Baca juga:
- Adab Terhadap Orang Tua
- Manfaat Membaca Buku Menurut Islam
- Nasib Al Qur’an di Hari Kiamat
- Mengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin Walid
- Hukum Membatalkan Perjanjian Dalam Islam
Itulah beberapa adab bergaul dengan lawan jenis yang perlu diketahui. Demikianlah artikel yang singkat ini. Semoga kita dapat menjaga diri kita dengan membangun keimanan yang kuat di tengah terpaan godaan dunia. Aamiin.