Di dalam islam, tentu sangat banyak sekali amalan-amalan yang bisa dilakukan dan akan mendapatkan pahala yang berlipat atas yang dilakukan tersebut. Salah satunya adalah keutamaan hari jumat bagi seorang wanita muslimah jika ia benar-benar melaksanakan ibadah tersebut dengan baik dan benar.
Hari Jumat dianggap seperti hari yang spesial bagi umat islam, apalagi di hari Jumat ini khusus laki-laki adalah hari wajib untuk mereka shalat jumat. Shalat Jumat memang bukan amalan wajib bagi wanita, tetapi selain melaksanakan shalat jumat, wanita bisa melakukan hal-hal lainnya yang bisa mengumpulkan pahala tersendiri.
Untuk itu, bisa juga kita mengetahui tentang hari Jumat seperti : Keutamaan Hari Jumat Bagi Wanita yang Istimewa, Keutamaan Sedekah di Hari Jumat yang Istimewa, Amalan Hari Jumat Untuk Wanita dalam Islam, dan Azab Meninggalkan Shalat Jumat dan Dalilnya. Apalagi jika wanita muslimah menjalankannya sesuai syariat islam, tentu keutamaan tersebut akan didapatkan oleh wanita.
baca:
Sebetulnya, di dalam islam sendiri tidak hari khusus untuk beramal. Artinya, islam mendorong umatnya untuk terus beribadah dan beramal baik tanpa terkecuali waktunya. Kecuali pada waktu-waktu tertentu yang memang khusus. Misalnya shalat idul fitri hanya dilaksanakan di Hari Idul Fitri, Shalat Idul Adha di hari Qurban, dilarang berpuasa di hari tasyrik, berzakat fitrah di waktu sebelum lebaran dsb. Di luar hal-hal yang diatur, tentu amalan boleh dilakukan kapan saja. Apalagi jika memang amalan tersebut sangat dibutuhkan dan bermanfaat.
Untuk itu, termasuk di hari Jumat kita bisa melaksanakan berbagai amalan dan ibadah sebagaimana bisa yang kita lakukan. Tidak perlu juga kita menunggu hari Jumat untuk bisa melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, karena Allah menilai ibadah kita bukan hanya di hari Jumat melainkan di waktu-waktu lainnya juga. Sebagaimana Allah menghisab dan menghitung segala amalan kita di setiap detik, menit, dan langkah-langkah kita setiap harinya.
Mengenai keutamaan shalat jumat juga berkaitan dengan hal : Hukum Sholat Jumat Bagi Wanita , Hukum Meninggalkan Shalat Jumat Dengan Sengaja, Larangan Puasa Hari Jumat dalam Islam, Sunnah Rasul Malam Jumat Dalam Islam, dan Amalan Sunnah di Malam Jumat serta Haditsnya.
Secara pengertian jumat sendiri memilliki arti persahabatan, atau persatuan. Sebagaimana orang-orang nasrani atau yahudi memiliki hari Sabtu atau Sabat sebagai hari persatuannya. Begitupun orang islam dengan hari Jumat sebagai hari persatuan, dimana seluruh muslim diwajibkan untuk shalat berjamaah dan mendengarkan khutbah. Sedangkan untuk muslimah tidak diwajibkan, hanya boleh saja jika memang memungkinkan.
baca juga:
Ada beberapa keutamaan atau menjadi keistimewaan ketika kita mengatakan hari Jumat. Hal-hal ini disampaikan dalam beberapa hadist dan Al-Quran. Tentu untuk penafsirannya kita bisa mempelajarinya lebih dalam dari para guru dan ulama yang memahami.
”Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya (hari cerah) adalah hari Jum’at, (karena) pada hari ini Adam diciptakan, hari ini pula Adam dimasukkan ke dalam surga dan dikeluarkan darinya, dan tidaklah akan datang hari kiamat kecuali pada hari Jum’at.” (HR Muslim).
Dalam hadist ini dijelaskan bahwa sebaik-baik hari adalah hari Jumat. Hal ini jika dikaitkan dengan hari jumat berarti hari persatuan atau persahabatan, tentu kita bisa memahami bahwa kebaikannya adalah saat itu umat islam dapat berkumpul dan bersatu di masjid. Berbeda dengan hari-hari biasanya. Itulah keistimewaannya bukan berarti di hari-hari lain tidak ada keistimewaan atau menspesialkan khusus pada hari Jumat.
Sebagaimana perintah lainnya, shalat jumat juga merupakan perintah shalat wajib yang harus dilakukan bagi laki-laki muslim. Apakah seorang muslimah boleh melaksanakannya walaupun tidak wajib? Sejauh ini tidak ada pelarangan, hanya saja teknis pelaksanaannya yang harus diperhatikan, karena tentunya masjid-masjid seluruhnya akan penuh dengan para muslim.
Tetapi, muslimah bisa melaksanakannya dengan cara lain seperti mendengarkan khutbahnya, berdoa, dan membaca Al-Quran yang berkenaan dengan hari Jumat. Tentu saja hal ini juga diperbolehkan dan menjadi keistimewaan jika dilakukan dengan baik.
Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa muslimah tidak wajib shalat jumat, namun ia masih bisa melaksanakan ibadah lainnya seperti menjaga rumahnya saat suami tidak ada atau para laki-laki berkumpul di masjid. Tentu ini juga menjadi pahala tersendiri jika dilakukan.
baca juga:
”Sesungguhnya di dalam hari Jum’at ini, ada suatu waktu yang tidaklah seorang Muslim menemuinya (hari Jum’at) sedangkan ia dalam keadaan berdiri sholat memohon sesuatu kepada Alloh, melainkan akan Alloh berikan padanya.” (Muttafaq ’alaihi)
Keutamaan ini adalah salah satu keutamaan di hari Jumat menurut beberapa pendapat. Akan tetapi ada juga pendapat yang berbeda-beda mengenai hal ini termasuk yang diutarakan oleh Ibnu Masud. Akan tetapi Allah sendiri tidak membatasi dan juga tidak akan memberikan informasi detail apakah doa kita akan diijabah atau tidak. Manusia walaupun bukan di hari Jumat dapat melaksanakan doa dan meminta apapun pada Allah SWT.
”Bersedekah di dalamnya lebih besar (pahalanya) daripada bersedekah pada hari lainnya.” (Hadist Mauquf Shahih)
Di hari Jumat ini jika kita melakukan sedekah, maka akan mendapatkan keutamaan tersendiri. Untuk itu, jika kita melaksanakannya dengan sebaik-baiknya sedekah maka akan mendapatkan keutamaan dibanding hari-hari selainnya. Hari Jumat ini didorong sebagai hari bersedekah, walaupun tentu jika kita bersedekah di hari-hari lainnya juga akan mendapatkan pahala dan keutamaan dari Allah SWT asalkan dengan niat dan hati yang ikhlas.
”Tidaklah seorang hamba mandi pada hari Jum’at dan bersuci dengan sebaik-baik bersuci, lalu ia meminyaki rambutnya atau berparfum dengan minyak wangi, kemudian ia keluar (menunaikan sholat Jum’at) dan tidak memisahkan antara dua orang (yang duduk), kemudian ia melakukan sholat apa yang diwajibkan atasnya dan ia diam ketika Imam berkhutbah, melainkan segala dosanya akan diampuni antara hari Jum’at ini dengan Jum’at lainnya.” (HR Bukhari)
baca juga:
”Barangsiapa yang mandi lalu berwudhu pada hari Jum’at, lalu ia bersegera dan bergegas (untuk sholat), kemudian ia mendekat kepada imam dan diam, maka baginya pada setiap langkah kaki yang ia langkahkan (ada pahala) puasa dan sholat setahun, dan yang demikian ini adalah sesuatu yang mudah bagi Alloh.” (HR Ahmad dan Ashhabus Sunnan)
Dalam hadist diatas dijelaskan bahwa dengan melaksanakan ibadah di hari Jumat, bergegas untuk shalat, maka akan mendapatkan pahala yang lebih dari puasa dan shalat setahun. Hal ini tentu saja berhubungan dengan pengertian hari Jumat bahwa Jumat adalah persahabatan atau persatuan.
Dari Abu Umamah, “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”
Dalam hadist diatas dijelaskan bahwa dengan memperbanyak shalawat, maka kita akan mendapatkan keutamaan di hari Jumat. Untuk itu, shalawat adalah ibadah yang memiliki keutamaan jika wanita lakukan di hari jumat. Walaupun tidak mengikuti Shalat Jumat di Masjid, tetapi shalawat bisa kita lakukan dengan pelaksanaannya di rumah atau dimanapun kita berada.
Dalam sebuah hadist disampaikan, “Barangsiapa membaca surat Al Kahfi sebagaimana diturunkan, maka ia akan mendapatkan cahaya dari tempat ia berdiri hingga Mekkah. Barangsiapa membaca 10 akhir ayatnya, kemudian keluar Dajjal, maka ia tidak akan dikuasai. Barangsiapa yang berwudhu, lalu ia ucapkan: Subhanakallahumma wa bi hamdika laa ilaha illa anta, astagh-firuka wa atuubu ilaik (Maha suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau, aku senantiasa memohon ampun dan bertaubat pada-Mu), maka akan dicatat baginya di kertas dan dicetak sehingga tidak akan luntur hingga hari kiamat.”
Perintah membaca surat Al Kahfi ini adalah salah satu yang sering disebarluaskan agar umat islam membacanya di hari Jumat. Sebetulnya membaca surat Al Kahfi bisa dihari apapun dan selain bacaan Al Kahfi juga bisa kita baca di hari-hari yang lainnya. Untuk itu, kita bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kita membaca Al-Quran di surat yang mana.
Namun, di hadist tersebut, diriwayatkan keutamaannya dari membaca Al Kahfi di hari Jumat. Untuk itu, kita bisa membacanya juga dengan mendapatkan dan sebagai keutamaan di hari Jumat.
“Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah.” (QS Al Jumuah : 9)
Di dalam Al-Quran Surat Al Jumuah disebutkan bahwa di hari Jumat kita bisa memperbanyak Dzikir agar mendapatkan keutamaan dari Allah. Untuk itu, bersegeralah diri kita mengingat Allah untuk mendapatkan keutamaan tersebut di hari Jumat.
Syekh Muhammad bin Ismail Al-Muqaddam menyampaikan bahwa ada beberapa hadist yang mengatakan bahwa memotong kuku dan mencukur bulu ketiak termasuk dalam Sunnah Rasul di Hari Jumat yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam. Untuk itu, salah satunya adalah hal ini.
Tentu saja melaksanakan hal ini memiliki keutamaan yang banyak, walaupun tidak dilakukan di hari Jumat. Diantaranya adalah menjaga kebersihan dari berbagai kuman, bakteri, atau penyakit yang mengganggu.
Semoga dengan hal keutamaan istimewa ini bisa menjadikan kita semangat untuk melaksanakan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…