Jika kita mendengar kataRamadhan dan Puasa sekilas kita akan terbesit dipikiran kita bahwa kedua katatersebut merupakan kata yang ada dalam agama Islam, yang dimana agama inimenganut sebuah kitab yang disebut Al-Qur’an Al-Kareem sebagai pedoman hidupbagi penganutnya. Arti dari kata Qur’an yang berarti “bacaan” yangberasal dari kata qara’ã.
Didalam Al-Qur’an sendiriada pemakaian kata “Qur’an” dalam surat Al-Qiyåmah:17-18 yang berarti: “Sesungguhnyamengumpulkan Al-Qur’an (didalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (padalidahmu) itu adalah tanggapan Kami. Maka dari itu jika Kami telah membacanya,hendaklah kamu ikuti bacaannya” Sehingga dipakai kata “Qur’an” untuk Al-Qur’anyang dikenal sekarang ini.
Adapun definisi Al-Qur’anialah: “Kalam Allah SWT yang merupakan mukjizat yang diwahyukan kepadaNabiallah Muhammad SAW dan yang ditulis di mushaf dan diriwayatkan denganmutawatir serta membacanya adalah ibadah.” Didalam Al-Qur’an inilah terdapatsebuah sebuah ayat yang mengharuskan dan menjelaskan umat Islam berpuasa saatbulan Ramadhan yang tersurat dalam surat Al-Baqarah:183-188
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimanadiwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa,
184. Puasa bulan Ramadhan ini hanya dalam beberapa hari tertentu. Makabarang siapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam berpergian (kemudia ia berbuka),maka (wajiblah ia berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hariyang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika merekatidak berpuasa) membayar fidyah, yaitu: memberi makan kepada seorang miskin.Barang siapa yang dengan kerelaan hari menjalankan kebijakan berupa memberimakan lebih dari seorang miskin untuk satu hari, maka itulah yang lebih baikbaginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
185.Bulan Ramadhan, adalah bulan yang didalamnya diturunkannya Al-Qur’ansebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai antara yanghaq (baik) dan yang bathil (buruk). Karena itu, barangsiapa yang mengetahui jikabulan Ramadhan telah datang, maka hendaklah kamu berpuasa, dan barangsiapasakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka diwajibkan baginyaberpuasa sebanyak hari yang ditinggalkanna itu pada hari-hari yang lainnya.Allah SWT menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.Dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas segala nikmat dan petunjuk-Nya yangdiberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.
Sebagian dari kitaberpikir kita akan tiba-tiba siap ketika Ramadhan dimulai, tetapi perencanaanakan membuat transisi jauh lebih mudah. Tidakkah Anda ingin memasuki bulanRamadhan yang sangat tinggi dan memiliki efek bulan indah ini menjadi dampak permanenpada kehidupan Anda setelahnya ? Bagaimana ini bisa dilakukan? Berikut iniadalah 13 Amalan Menyambut BulanRamadhan seperti halnya hukumakad nikah di bulan Ramadhan.
1. Pertobatan tulus
Pertobatan dituntut untukdilakukan terus menerus, kapan saja. Tetapi akan lebih baik bagi Anda denganpendekatan bulan yang diberkati untuk bergegas dengan pertobatan untuk semuadosa yang Anda lakukan terhadap Allah, dan juga terhadap ciptaan-Nya. Jadidengan munculnya Ramadhan yang suci, Anda dapat melanjutkan ke ibadah denganhati yang murni dan tenang.
2. Doa (permohonan)
Dilaporkan dari beberapapendahulu yang saleh bahwa mereka biasa meminta kepada Allah selama enam bulanuntuk memperpanjang hidup mereka untuk melihat Ramadhan dalam keadaan sehat.Kemudian, mereka biasa meminta kepada Allah selama lima bulan setelah Ramadanuntuk menerima perbuatan baik mereka yang dilakukan di dalamnya.
Oleh karena itu, Andadengan mengikuti teladan mereka, berdoalah kepada Allah bahwa Dia memberi Andakesempatan untuk merayakan Ramadan dengan kesehatan yang baik dan dengan imanyang kuat, dan meminta Dia untuk bantuan dalam menyembah Dia, dan untukmenerima perbuatan baik seperti hukumruqiyah di bulan ramadhan.
3. Sukacita mengingatdatangnya bulan suci Ramadhan
Pendekatan bulan yangdiberkati ini merupakan anugerah besar bagi setiap orang percaya, karena bulanini adalah periode berkah. Ini adalah bulan ketika gerbang surga terbuka dangerbang neraka ditutup. Ini adalah bulan ketika Al-Qur’anditurunkan. Allah berfirman:
“Katakanlah, Dalamkarunia Allah dan dalam rahmat-Nya dalam hal itu biarkan merekabersukacita; itu lebih baik dari yang mereka kumpulkan. ”
4. Pengisian kembalipuasa wajib yang tertinggal
Hal ini dilaporkan dariAbu Salama, semoga Allah senang dengan dia, bahwa ia berkata:
“Aku mendengar Aisha,semoga Allah senang dengan dia, seperti mengatakan:” Kadang-kadang akumelewatkan beberapa hari Ramadhan, tetapi tidak bisa berpuasa daripada merekakecuali di bulan Shaban. “
Ibn Hajar, semoga Allahmemberkati dia dengan belas kasih, berkata:
“Itu bisa diambil darikeinginan Aisha untuk membuat hari-hari yang tidak terjawab Ramadhan di bulanShaban bahwa setiap puasa yang terlewat untuk berbaikan harus dibuat sebelumRamadhan berikutnya datang.”
5. PengetahuanBermenfaat
Akuisisi pengetahuan yangterkait dengan martabat bulan Ramadhan, dan dengan ketentuan tertentu daripuasa dan ketahui juga hukummenyembelih ayam dibulan ramadhan
6. Perbanyak Ibadah
Penyelesaian yang akandatang dari semua perbuatan yang dapat mengalihkan perhatian Anda dari ibadahdi bulan Ramadhan ketahui juga hukummandi selepas ashar di bulan ramadhan.
7. Motivasi Diri danOrang Lain
Penjelasan kepada rumahtangga, saudara dan teman dari ketentuan dasar puasa. Motivasi kepada “anakkecil” untuk berpartisipasi dalam puasa, sehingga mereka bisa menjadi terbiasadengan jenis-jenis ibadah dasar dalam Islam sejak masa kecil mereka.
8. Puasa Sunnah
Puasa di bulan Shaban,untuk mempersiapkan bulan Ramadhan. Hal ini dilaporkan dalam sebuah haditsotentik dari Aisha, semoga Allah senang dengan dia, bahwa dia berkata:
“Kadang-kadangRasulullah, damai dan berkah Allah besertanya, berpuasa begitu banyak sehinggadia bahkan berpikir dia tidak berbuka puasa di bulan itu, dan kadang-kadang diamematahkan puasanya begitu banyak sehingga kita akan mengatakan dia tidakberpuasa. Saya tidak melihat Rasulullah (saw) cepat di seluruh bulan kecualiRamadhan. Aku tidak pernah melihatnya berpuasa lebih cepat dalam sebulandaripada di Shaban. ”
Hadits ini menjelaskankebijaksanaan berpuasa di bulan Shaban, yaitu fakta bahwa perbuatan atautindakan disajikan kepada Allah. Juga, beberapa sarjana telah menunjukkankebijaksanaan lain tentang puasa di bulan Shaban, yang terletak pada faktabahwa puasa ini seperti sholat sunnah yang dilakukan sebelum sholat wajib.Jadi, seorang pria mempersiapkan dirinya, semacam pemanasan sebelum pemenuhanbentuk wajib ibadah.
9. Membaca Al-Quran
Salamah Ibn Suhayl, semogaAllah senang dengannya, sering berkata:
“Bulan Shaban adalahbulan resitasi Quran.”
Ketika Shaban datang, AmrIbnu Qays al-Malai, semoga Allah senang dengannya, digunakan untuk menutuptokonya dan mengabdikan waktunya untuk membaca Al-Quran.
10. Bersiaplahsecara rohani
Kita semua tahu bahwaRamadhan adalah tentang Puasa, Berdoa, Membaca Al-Quran, dan memberi sedekah.Mulailah memuja ini lebih awal; jangan berharap untuk langsung mengkliknyabegitu hari pertama Ramadhan dimulai. Mulailah melakukan doa tambahan mulaisekarang, mulailah merevisi dan secara teratur membaca Alquran sekarang.
11. Kenali hidupAnda
Sadarilah jika Ramadhanmempengaruhi apa pun yang terjadi di bulan atau segera sesudahnya. Apakah Andamemiliki ujian selama Ramadhan? Atau apakah ada pernikahan keluarga besarsetelah Ramadhan dalam waktu singkat? Pindah rumah? Jika demikian, rencanakanuntuk acara-acara ini mulai sekarang. Belajar sekarang sehingga Anda siapmenghadapi ujian sebelum bulan dimulai. Bersiaplah dan siap untuk pergi sebelumRamadan atau rencanakan agar Anda melakukannya setelah itu sehingga tidak perluwaktu lama dari ibadah Anda.
12. Ucapkan danRenungkan Setelah Baca Al Qur’an
Mulailah sekarang untukmerefleksikan bagian-bagian dari Al-Qur’an untuk lebih dekat dengan Allah danmemahami tanggung jawab Anda. Setiap kali Anda membaca Alquran, Anda akanmenemukan lebih banyak makna dan manfaat di dunia ini dan akhirat.
13. Segera Bertobat
Kita semua melakukankesalahan, tetapi alhamdulillah kita selalu bisa bertobat. Nabi berkata:
“Semua anak-anak Adamterus-menerus berbuat salah, tetapi yang terbaik dari mereka yang terus-menerusberbuat salah adalah mereka yang terus menerus bertobat.” (Tirmidzi)
Dunia ini hanya bisa menjaditempat yang lebih baik jika kita saling membantu. Sebagai imbalannya, Allahmembalas kita di kedua dunia.
Dengan sedikit waktu untukmakan di bulan Ramadan, kita benar-benar perlu memperhatikan apa yang kitamakan. Sekarang adalah waktu terbaik untuk meneliti nilai gizi dari makananyang kita makan. Sementara kita berpuasa, makanan yang kita makan sebelum kitamemulai puasa atau memecah puasa kita perlu menyediakan energi yang optimalsehingga kita dapat menyelesaikan tugas harian kita dan meningkatkan ibadahkita.
Sekarang, setelahmengatakan semua ini, mari kita lihat situasi kita, dan menjawab sendiri,jujur, bagaimana kita mempersiapkan diri untuk bulan yang diberkati ini, danbagaimana kita akan menemuinya? Sampai jumpa di artikel berikutnya, terimakasih.