Menjalankan amalan sunnah adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai seorang muslim. Allah menurunkan Rasulullah kemuka bumi semata-mata agar manusia taat dan mengikuti apa yang menjadi teladan baik dari Rasulullah. Hal ini karena Rasul dibimbing Allah dan mendapatkan mukjizat dari Allah untuk memimpin dan mengarahkan manusia di muka bumi agar mencapai Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama , Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam .
Salah satu sunnah Rasulullah yang bisa dilaksanakan oleh umat islam adalah berpuasa. Puasa adalah salah satu bentuk ibadah yang melibatkan aspek fisik dan kesehatan manusia. Bentuk ibadah puasa tentunya ada banyak, manusia boleh memilih mana puasa sunnah yang akan dilaksanakan.
Salah satu puasa yang menjadi kebiasaan Rasulullah SAW adalah melaksanakan puasa daud. Dapat kita ketahui bahwa ada banyak sekali manfaat dan keutamaan dari berpuasa. Selain itu, puasa juga memberikan kesehatan yang baik bagi tubuh manusia. Puasa daud juga merupakan puasa yang boleh dilaksanakan oleh umat islam walaupun sistemnya 1 hari selang puasa dan 1 hari tidak puasa.
Bagi kita yang menginginkan puasa daud, tentu saja diperbolehkan dan akan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT.
“Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari.” (HR. Bukhari)
Hadist di atas menunjukkan bahwa puasa daud adalah puasa yang disukai Allah dan Nabi Daud SAW. Untuk itu, pelaksanaannya memiliki keutamaan dibandingkan puasa sunnah lainnya. Tentu saja puasa daud ini juga harus disertai oleh amalan atau ibadah lainnya yang menunjang. Puasa tanpa ibadah lainnya tentu akan menjadi pincang.
Selain itu terdapat juga sebuah hadist yang mengatakan, “Tidak ada puasa yang lebih afdhol dari puasa Daud. Puasa Daud berarti sudah berpuasa separuh tahun karena sehari berpuasa dan sehari tidak berpuasa.” (HR. Bukhari dan Muslim). Untuk itu, ibadah ini sangat baik jika dilaksanakan karena puasa yang kita lakukan bernilai tinggi dan sangat didukung oleh Allah SWT.
Bagi kita yang mungkin kesulitan dalam awal kali melaksanakan puasa daud, tentunya tidak harus selalu terus menerus melaksanakannya. Mengingat bahwa puasa ini sunnah, maka bisa dilaksanakan sesuai dengan kemampuan dan kekuatan diri kita. Usaha yang keras serta istiqomah dalam melaksanakannya tentu akan menjadi suatu yang bernilai dihadapan Allah SWT.
Selain dari mengetahui tentang puasa daud, berikut adalah hukum-hukum tentang puasa yang juga harus kita ketahui
Karena puasa bukan ibadah yang berdiri sendiri, maka tentu ibadah ini harus diiringi pula oleh ibadah-ibadah yang lainnya. Puasa daud akan menjadi sia-sia atau bernilai rendah jika tidak ada amalan lain yang bisa kita laksanakan. Untuk itu penting bagi kita menjalankan puasa daud sambil berusaha menjalankan aktifitas produktif dan amalan lain yang dapat meningkatkan pahala.
Untuk itu, berikut adalah amalan-amalan harian yang bisa kita laksanakan, sambil melaksanakan puasa daud.
Walaupun sehari-hari kita melaksanakan shalat wajib, terkadang sulit untuk melaksanakan shalat 5 waktu tepat di awal waktu. Padahal, kita ketahui bahwa shalat dia awal waktu adalah pahala tersendiri bagi muslim yang melaksanakannya. Untuk itu, saat puasa daud kita juga bisa melaksanakan shalat 5 waktu tepat waktu agar benar-benar mendapatkan pahala berkualitas.
Shalat sunnah rawatib adalah shalat sunnah yang dilaksanakan setelah atau sebelum dari shalat wajib. Shalat sunnah rawatib tentu saja sangat dianjurkan karena ia termasuk ke dalam sunnah muakad. Shalat sunnah rawatib bisa kita laksanakan sebagai pelengkap shalat wajib dan memberikan kita dorongan untuk lebih dekat kepada Allah SWT, apalagi saat sedang melaksanakan puasa. (baca juga: Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib dan Dalilnya )
Shalat Dhuha merupakan salah satu amalan yang sangat tinggi dan baik jika dilaksanakan. Allah menjanjikan membangunkan istana di surga bagi mereka yang mengamalkan shalat dhuha. Untuk itu, menjalankan shalat dhuha sangat bisa kita terapkan jika kita sedang berpuasa daud. Walaupun tak berpuasa, shalat dhuha uga bisa kita laksanakan dalam keseharian kita.
baca juga:
Saat berpuasa biasanya kita mengalami rasa lapar, atau bisa jadi menghadapi emosi. Untuk itu, membaca Al-Quran bisa kita lakukan dan tentunya mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Pahala membaca Al-Quran tentunya akan lebih kita dapatkan jika disertai dengan berpuasa. Membaca Al-Quran tentu lebih baik sambil kita memahami dan mendalami makna dari bacaan tersebut.
Mengikuti majelis taklim atau majelis ilmu adalah aktivitas atau amalan yang bisa kita lakukan juga. Aktifitas ini tentunya sangat baik kita lakukan karena mendapatkan berbagai ilmu serta bisa bertemu dengan para muslim lainnya. Para muslim lainnya tentu adalah saudara kita sendiri yang jika sering bertemu akan mendapatkan kekuatan ukhuwah islamiyah.
Jika kita berpuasa saat bekerja, maka aktivitas kerja dan produktif adalah perjuangan dan pahala tersendiri bagi kita. Aktivitas saat bekerja akan membantu kita lebih bersemangat dan puasa menjadi tidak loyo apalagi saat siang hari. Aktivitas yang padat membuat kita lupa akan hal-hal yang berbau lapar atau hal yang mendorong kita melakukan maksiat atau hawa nafsu.
Tidak menunda-nunda amanah adalah hal yang harus dilakukan oleh para muslim yang berpuasa. kita ketahui bahwa amanah ibarat janji atau pedang. Jika tidak kita laksanakan maka akan menghunus tubuh kita sendiri. Untuk itu, penting bagi kita untuk benar-benar melaksanakannya.
Infaq atau sedekah bisa kita lakukan untuk menambah pahala puasa kita. Jumlah yang dikeluarkan untuk infaq atau bersedekah tentu saja bergantung kepada kemampuan dan keikhlasan yang kita miliki. Amalan yang besar dan ikhlas tentu saja lebih baik dibanding kecil dan tidak ada keikhlasan.
Puasa daud tidak hanya sekedar puasa. Membantu yang membutuhkan dengan apa yang kita miliki adalah suatu keistimewaan. Dengan membantu mereka yang membutuhkan tentunya kita telah meringankan beban mereka. Untuk itu, dengan kemampuan kita apalagi saat berpuasa hal ini bisa kita lakukan sebai-baiknya dan sebanyak-banyaknya.
Tidak berkata kasar adalah salah satu hal yang menjaga kita agar tidak emosi atau mrah berlebihan. Ada sebuah hadist yang menyampaikan bahwa lebih berkata baik, benar, atau diam. Untuk itu, diam adalah lebih baik daripada harus berkata kasar. Puasa menjadi sia-sia jika kita juga sering berkata kasar dan tidak bisa menjaga omongan.
baca juga:
Menjaga emosi atau amarah adalah amalan yang harus kita lakukan. Sebagaimana Rasulullah pernah sampaikan bahwa musuh yang paling besar sebenarnya adalah emosi atau amarah kita. Untuk itu pahala menjaga emosi adalah kebaikan tersendiri dan perjuangan yang cukup besar bagi kita.
Hawa nafsu bukan sebagai musuh manusia. Hawa nafsu harus ada namun tidak boleh mendominasi apalagi mensetir manusia. Saat puasa hawa nafsu kita dikelola, yaitu dengan tidak makan, minum, dan berhubungan suami istri. Tentu saja menjaga hawa nafsu perlu dilakukan apalagi saat berpuasa.
Saat berpuasa, agar puasa kita lebih bernilai dan berpahala di hadapan Allah SWT maka menjauhi lingkungan kemaksiatan dan dorongan untuk berbuat maksiat adalah harus dilakukan. Sangat tidak mungkin jika kita berpuasa, namun kita masih melakukan kemaksiatan atau melakukan hal-hal yang kurang baik. Untuk itu, jauhi lingkungan kemaksiatan jika memang kita masih belum bisa merubahnya.
Untuk menambah kualitas puasa kita, melakukan dzikir terhadap Allah SWT adalah hal yang juga bisa dilakukan. Berdzikir kadapa Allah SWT tentu menjadi suatu yang bernilai apalagi jika kita benar-benar melakukannya, mengingatnya, dan hati kita benar-benar tunduk kepada Allah SWT.
baca juga:
Jangan sampai saat berpuasa daud, aktifitas jadi terhambat, lemas, dan tidak bertenaga. Untuk itu, lakukankalah aktifitas bermanfaat dan jadikan diri kita benar-benar memberikan banyak manfaat untuk orang lain. Tentu dengan begitu kualitas puasa kita juga akan semakin meningkat.
Agar badan tetap sehat, kuat, dan tidak lemas, maka jangan sampai kita meninggalkan sahur sebelum berpuasa. Sahur adalah hal yang penting, karena walaupun puasa kita tetap membutuhkan asupan gizi dan jangan sampai meninggalkan makan. Apalagi puasa daud dilakukan selang seling, maka pola hidup sehat, dan makan yang bergizi harus kita lakukan.
Sebelum menjelang sahur atau melaksanakan sahur, kita juga bisa melaksanakan shalat malam. Shalat malam bisa kita laksanakan sekaligus untuk bangun sahur. Luar biasa jika kita melaksanakannya, maka pahala ibadah kita akan semakin meningkat.
Selain dari puasa daud, puasa-puasa lain yang bisa kita lakukan adalah :
Demikian penjelasan tentang beberapa amalan yang bisa dilakukan saat kita sedang melakukan puasa daud. Semoga dengan informasi diatas dapat membantu ita untuk menambah pahala di akhirat nanti. Aamiin ya Rabbal A’lamin.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…