Amalan Wanita Uzur di Bulan Ramadhan

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dear sobat pembaca semua.. semoga sobat pembaca dan keluarga tercinta selalu dalam lindungan Allah SWT dan memiliki hari hari yang berkah. Jumpa lagi dengan penulis ya sobat yang dengan senang hati selalu membagikan wawasan islami seputar keseharian kita dihubungkan apa saja yang ada dalam syariat islam sehingga kita selalu melaksanakan segala urusan sesuai dengan aturan islam.

Bulan ramadhan 2018 memang sudah berlalu ya sobat, semoga penulis dan sobat semua dapat berjumpa lagi di bulan ramadhan tahun berikutnya ya.. pembahasan kali ini tak jauh dari hal hal yang berkaitan dengan bulan ramadhan sobat. Ketika bulan ramadhan, tentunya kita sangat senang karena bisa melakukan begitu banyak amal ibadah dan pintu kebaikan terbuka luas.

Bagi laki laki mungkin bisa sepenuhnya beribadah, beda halnya dengan wanita yang terkadang memiliki uzur atau halangan, namun Allah tentunya maha pemurah dan terdapat kasih sayang Allah kepada wanita, walaupun wanita uzur, wanita dapat melakukan beberapa amal ibadah yang juga tak kalah tinggi pahalanya, jadi, di tahun depan ketika sobat pembaca memiliki uzur di bulan ramadhan tetap dapat melakukan amalan berikut ini, Amalan Wanita Uzur di Bulan Ramadhan.

1.Memberi Makan Orang Berpuasa

Rasulullah SAW Bersabda: “Barang siapa yang memberi ifthar (hidangan untuk berbuka) orang-orang yang shaum/berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang shaum/berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun.” (H.R. Bukhari Muslim). Jika sobat pembaca yang di waktu bulan ramadhan memiliki rezeki lebih, dapat menjalankan keutamaan memberi makan orang yang berpuasa ya sobat, hal itu adalah amalan yang sangat baik dan sobat mendapatkan pahala puasa pula.

Hal ini juga dikuatkan dalam khutbah Rasulullah, Dari Salman Al-Farisi r.a. Diceritakan bahwa Rasulullah SAW Berkhutbah menjelang Ramadan,diantara isi khutbah beliau:  “Siapa saja yang memberi (hidangan buka shaum) kepada orang yang shaum/puasa dengan seteguk susu, sebiji kurma, atau seteguk air,

dan siapa yang mengenyangkan orang shaum maka Allah akan memberi minum dari telaga dengan satu tegukan, yang menyebabkan tidak haus sampai masuk surga.  Inilah bulan, yang awalnya adalah Rahmah, Pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya ‘Itqun Minan nar (pembebasan dari api neraka). Perbanyaklah melakukan 4 hal dalam bulan Ramadhan.”

Jadi jelasya sobat, rezeki yang kita miliki tentunya bukan hanya milik kita, namun ada hak orang lain di dalamnya, sobat yang sedang uzur dan tidak bisa menjalankan ibadah puasa dapat melakukan ibadah tersebut sehingga selama hari hari uzur tersebut tidak sia sia, melainkan tetap diisi dengan amalan pahala yang mulia.

2. Meninggalkan Perkataan tidak Bermanfaat

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa Tidak meninggalkan perkataan dusta dan ghibah maka tiada artinya di sisi Allah baginya shaum/puasa dari makan dan minum.” (HR Bukhari). “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaklah ia berkata-kata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari-Muslim). ghibah dalam islam tentunya sesuatu yang lebih banyak keburukannya karena sering berhubungan dengan kejelekan atau aib orang lain.

Di bulan ramadhan, tentunya masih saja banyak orang yang tidak menjaga kata katanya ya sobat, seperti mengucap kalimat yang buruk atau membicarakan orang lain yang sering disebut dengan gosip, tentunya hal itu tidak penting ya sobat, hanya mendatangkan dosa saja, lebih baik selama uzur menghindari hal tersebut dan mengganti dengan hal penting misalnya mendengar dakwah agama atau membaca artikel artikel islami yang menambah wawasan.

3. Memperbanyak Doa

Allah SWT Berfirman: “Dan Rabbmu Berfirman: Berdoalah Kepada-Ku Niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Al-Mu’min: 60). Dari Abu Hurairah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: “Tidak ada kaum/seseorang yang Berdzikir kepada Allah kecuali mereka di kelilingi oleh malaikat-malaikat, di liputi oleh Rahmat, turun kepada mereka ketentraman, dan Allah menyebut mereka sebagai orang-orang yang di sisi-Nya.” (HR. Muslim).

Tentunya keutamaan berdoa dalam islam tidak hanya boleh dilakukan oleh wanita yang berada dalam keadaan suci ya sobat, wanita yang sedang uzur pun tetap boleh memanjatkan doa, walaupun tidak lengkap misalnya tidak diawali dengan membaca Al Qur’an dsb, namun tetap bisa dilaksanakan sebab waita uzur tetap boleh berdzikir dan bershalawat sebagai pelengkap doanya.

Hal tersebut juga diungkap secara langsung oleh Rasulullah dalam hadistnya, “Dari Jabir Bin Abdullah r.a. Bahwa Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa mendengar panggilan adzan lalu ia Berdoa: Ya Allah Ya Rabb, Pemilik seruan yang sempurna ini, dan solat yang akan didirikan, karuniakanlah kepada Rasulullah SAW. Wasilah dan keutamaan dan tempatkanlah ia di tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan, Akan Mendapatkan Syafaatku kelak pada hari kiamat.” (HR. Bukhari).

4. Mengingatkan untuk Shalat Jamaah

Rasulullah SAW Bersabda: “Dan jikalau mereka mengetahui apa-apa yang ada dalam solat Isya dan shubuh niscaya mereka mendatangi keduanya bahkan mereka akan mencintainya.” “Berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan bersama-sama ke masjid di kegelapan dengan cahaya yang sempurna pada hari akhir nanti.” (H.R At-Tirmidzi).

Tentunya sudah banyak diketahui bahwa wanita yang uzur tidak boleh menjalankan shalat ya sobat, apapun itu baik shalat wajib maupun sunnah, namun di bulan ramadhan, kegiatan positif selama bulan ramadhan yang sobat bisa lakukan ialah mengingatkan bahwa shalat jamaah memiliki pahala dan keutamaan yang luar biasa, sobat bisa mengingatkan keluarga atau orang terdekat untuk menjalankan amalan tersebut, dimana seseorang yang mengajak kebaikan akan mendapat pahala kebaikan yang sama seperti yang diajak.

Sehingga walaupun sobat belum bisa menjalankan shalat jamaah, sobat tetap bisa mendapatkan pahalanya seperti hadist berikut, “Hendaklah kalian mendirikan qiyamul lail, karena dia adalah amalan orang-orang shalih sebelum kalian, jalan untuk mendekatkan pada Rabb kalian,penghapus dosa-dosa,pencegah maksiat, dan penolak masuknya penyakit ke badan.” (HR. At- Tirmidzi).

5. Dzikir

Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa yang solat Subuh berjamaah, lalu duduk dzkir kepada Allah SWT hingga terbit matahari, kemudian shalat dhuha dua rakaat, maka untuknya pahala haji dan umrah,sempurna,sempurna,sempurna.” (HR. At-Tirmidzi). Dzikir boleh dilakukan siapa saja ya sobat, uzuzr bukan alasan untuk bermalasan dan bangun siang, sobat tetap dianjurkan untuk bangun pagi dan berdzikir di pagi hari.

Dzikir itu sendiri ada begitu banyak dan tak terbatas jumlahnya yang bisa dilafalkan ya sobat, jika dalam keseharian ketika melaksanakan aktifitas sehari hari sobat selalu berdzikir baik lisan maupun dalam hati saja sudah termasuk ibadah yang mendatangkan pahala, tak perlu dilakukan ketika suci atau dihindari dengan alasan uzur, sebab memang dikir diperbolehkan dalam keadaan apapun.

Selain dzikir, sobat juga bisa mengingatkan untuk orang lan agar menjalankan shalat sunnah dimana shalat sunnah memiliki pahala yang juga luar biasa terlebih di bulan ramadhan. “Barangsiapa yang solat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.” (Shahih Al-Jami`: 634).

Salah satunya adalah shalat dhuha ya sobat, dimana shalat tersebut ialah salah satu amalan dan ikhtiar untuk menggapai rezeki Allah yang haal dan berkah, walaupun sobat tidak bisa melakukannya karena uzur, ketika sobat mengingatkan atau mengajak orang lain untuk melakukannya sobat pun mendapat pahalanya sebagaimana yang dilakukan orang tersebut.

6. Memperbanyak Ilmu

Rasulullah SAW Bersabda: “Barangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut Ilmu, Niscaya Allah SWT menunjukkan jalan menuju Surga Baginya.” (H.R. Muslim). “Barangsiapa wafat dalam menuntut Ilmu (dengan maksud) untuk mengidupkan Islam, Maka antara dia dan Nabi-Nabi satu derajat di dalam Surga.” (H.R. At-Thabrani).

Menuntut ilmu tentunya tidak harus dilakukan di tempat resmi seperti di sekolah ya sobat, melainkan bisa dimana saja seperti ketika sobat mendengarkan ceramah islami, membaca artikel islami atau buku buku mengenai hadist, hal itu juga sudah termasuk menuntut ilmu. Tentunya menuntut ilmu tidak ada peraturan harus dilakukan dalam kondisi suci ya sobat.

Dalam kondisi wanita uzur di bulan ramadhan pun boleh dilakukan, niatkan karena Allah agar apa yang sobat pelajari bisa bermanfaat dan menjadi bekal tidak hanya sebagai wawasan islami saja namun juga menjadi panduan dalam diri sobat dalam menjalankan segala rutinitas sehari hari sehingga apa yang sobat lakukan sesuai dengan apa yang ada dalam syariat islam. Ilmu yang dimaksud pun tidak hanya ilmu islami saja, jika sobat menyukai bidang lain yang juga bermanfaat dan sobat minati dapat dipelajari lebih dalam dengan niat hanya karena Allah.

Nah sobat, sebenarnya ada banyak amalan lain yang bisa dilakukan di bulan ramadhan bagi wanita uzur ya sobat, namun tentunya tak bisa disebutkan semuanya, amalan yang lain diantaranya ialah beramal kepada fakir miskin atau anak yatim, menyebarkan ilmu atau berdakwah, menghindari maksiat, membantu orang tua, meluaskan silaturahmi, berbakti pada suami,  dan tidak bermalas malasan.

Demikian yang penulis bisa sampaikan, semoga menjadi wawasan islami yang bermanfaat untuk sobat ya, jangan lupa berdoa agar dipertemukan kembali dengan bulan ramadhan di tahun depan.. Akhir kata penulis ucapkan Terima kasih, semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita semua.

fbWhatsappTwitterLinkedIn