7 Cara Ikhlas dalam Belajar Menurut Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

“Tuntutlah ilmu hingga ke negeri cina” Barangkali anda sudah tidak asing lagi dengan ungkapan itu. Apa yang terbesik di benak anda saat mendengar atau melihatnya? Yah, ungkapan itu menyiratkan tentang betapa pentingnya menuntut ilmu. Tak dapat dipungkiri bahwa ilmu merupakan salah satu kunci kesuksesan bagi seseorang dalam meniti kehidupan. Ilmu diibaratkan cahaya yang memberikan penerangan bagi kegelapan.

Hukum menuntut ilmu adalah wajib. Ilmu pengetahuan menurut islam dijelaskan dalam Al-Qur’an sendiri yakni, Yarfa’ illahulladziina aamanu minkum walladziina utul ‘ilma darajat yang artinya, Allah akan mengangkat derajat orang beriman dan yang berilmu dengan beberapa derajat.

Selain itu, Rasululullah SAW juga senantiasa mewanti wanti seluruh umat islam agar sekiranya mereka menuntut ilmu sebagaimana sabdanya “Carilah ilmu sejak bayi hingga ke liang kubur.” Terdapat pula hadis yang juga menegaskan betapa pentingya ilmu pengetahuan yakni:

“Barang siapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barang siapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duanya pula”. (HR. Bukhari dan Muslim).

Maka dari itu, tak ada alasan bagi seseorang untuk tidak menuntut ilmu. Menuntut ilmu dapat dilakukan dengan belajar secara ikhlas dan bersungguh-sungguh. Namun, barangkali hal tersebut menjadi salah satu kendala bagi beberapa orang. Utamanya jika ia diminta untuk belajar secara ikhlas, ada saja godaan atau hambatan yang membuat hal tersebut sulit untuk diwujudkan. Padahal ilmu akan lebih mudah didapatkan jika disertai dengan rasa ikhlas.

Lalu, bagaimanakah cara mengatasi masalah tersebut? Yah, berikut ini akan dibahas mengenai 7 cara ikhlas dalam belajar yang mungkin dapat membantu anda:

Seorang Syaikh Sholih bin ‘Abdullah bin Hamd Al ‘Ushoimi yang berkata bahwa ikhlas dalam belajar agama (ilmu diin) jika diniatkan:

1. Untuk menghilangkan kebodohan dari diri sendiri.

Yah, cara ikhlas dalam belajar yang pertama bisa anda lakukan adalah dengan menanamkan keyakinan di dalam hati anda bahwa tujuan dari belajar itu sendiri adalah untuk menghilangkan kebodohan dari diri sendiri. Anda harus menyadari bahwa dengan belajar anda akan mendapatkan ilmu yang bisa mengangkat derajat anda sendiri. Dengan begitu, anda akan lebih termotivasi untuk belajar tanpa harus memaksakan diri.

2. Untuk menghilangkan kebodohan dari orang lain.

Selain untuk menghilangkan kebodohan dari diri sendiri, anda juga perlu meyakini bahwa dengan belajar anda bisa membantu untuk menghilangkan kebodohan dari orang lain. Dalam artian, anda bisa membagikan apa yang anda telah pelajari kepada orang lain. Mengingat hal tersebut bisa membawa manfaat maka secara tidak langsung ia akan memberikan motivasi pada anda sehingga anda akan menjadi lebih ikhlas dalam menuntut ilmu.

3. Menghidupkan dan Menjaga Ilmu.

Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya bahwa ilmu adalah kunci kesuksesan yang dapat mengangkat derajat seseorang. Tak hanya itu, keutamaan ilmu akan lebih mudah diraih oleh seseorang jika ia menuntutnya disertai dengan hati yang ikhlas. Maka dari itu, yakinkanlah pada diri anda untuk senantiasa berusaha menghidupkan dan menjaga ilmu agar anda bisa terus termotivasi untuk belajar dan belajar.

4. Mengamalkan Ilmu yang Telah dipelajari.

Cara lain agar seseorang hendak belajar disertai dengan rasa ikhlas adalah dengan memberikan motivasi bahwa apa yang ia pelajari akan memberi manfaat bagi dirinya beserta orang-orang disekitarnya dengan mengamalkan ilmu yang ia miliki.

Selain keempat syarat yang dianjurkan di atas, anda juga bisa menggunakan cara-cara berikut ini:

5. Dengan Ikhlas, Ilmu Lebih Mudah Diraih

Yah, dalam ajaran islam, kita senantiasa dianjurkan untuk memiliki sifat  keutamaan ikhlas dalam islam, termasuk dalam menuntut ilmu. Ikhlas akan membuat segalanya lebih mudah untuk dijalani, termasuk belajar untuk mendapatkan ilmu. Oleh karena itu, anda bisa menanamkan keyakinan bahwa dengan ikhlas, ilmu akan lebih mudah diraih di dalam hati anda. Barangkali itu bisa menjadi motviasi yang kuat untuk anda.

6. Dengan Ikhlas, Ilmu Akan Lebih Berkah

Barangkali banyak orang yang berilmu namun kurang memberi maslahat bagi kehidupan. Yah, itu disebabkan karena ilmu yang ia miliki tidak berkah dan tidak diridhoi oleh Allah swt. Tidakkah itu menjadi cerminan bagi anda bahwa ilmu yang berkah inilah yang dibutuhkan oleh diri kita, bagi orang lain dan tentunya diridhoi oleh Allah? Maka dari itu, untuk mendapatkan keberkahan ilmu anda harus menyertainya dengan keikhlasan.

7. Menghilangkan Kejahilian

Salah satu motivasi yang bisa anda tanamkan di diri anda agar bisa bersikap ikhlas saat menuntut ilmu adalah dengan meyakini bahwa dengan berilmu anda bisa menghilangkan kejahilian setidaknya bagi diri anda sendiri. Kejahilian yang hanya akan memberikan mudarat bagi kehidupan dan bahkan dapat menyesatkan anda tersebut bisa dicegah dengan adanya rangkulan ilmu pengetahuan. Maka dari itu, mari menuntut ilmu seikhlas-ikhlasnya.

Demikianlah pembahasan dari 7 cara ikhlas dalam belajar. Semoga dapat membantu anda sekalian. Aamiin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn