Kata istiqomah sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Seorang muslim yang baik tentunya diharapakan bisa beristiqamah dengan ibadah yang ia lakukan serta menjaga akhlaknya (baca cara meningkatkan akhlak terpuji). Istiqamah sendiri memang mudah diucapkan tapi pada prakteknya, menjadi seorang pribadi yang istiqamah lebih sulit dari yang dibayangkan. Perlu usaha yang keras dan hati yang lurus serta ikhlas agar bisa menjadi seseorang yang istiqomah terutama bagi muslim. Lalu apa yang dimaksud dengan istiqamah dan bagaimanakah istiqomah yang sebenarnya dalam islam? Simak penjelasan berikut ini. (baca juga fungsi agama islam dalam kehidupan dan fungsi iman kepada Allah SWT)
Definisi Istiqomah
Kita sering mendengar cerita tentang seseorang yang teguh imannya dan baik akhlak serta perbuatannya namun orang itu berubah sejalan dengan waktu, atau kita juga sering menemui orang yang rajin beribadah akan tetapi tetap berbuat maksiat. Hal inilah yang sering dikatakan sebagai perbuatan yang tidak istiqamah. Secara bahasa istiqomah yang berasal dari bahasa Arab artinya lurus sedangkan menurut istilah istiqomah dapat diartikan sebagai perbuatan menjaga perbuatannya tetap pada jalan yang lurus dan tidak berubah karena sesuatu. Istiqamah dalam islam berarti menjaga segala iman dan taqwa dijalan Allah dengan tetap beribadah menjalani perintahnya dan senantiasa menjauhi larangannya. (baca juga hakikat manusia menurut islam dan tujuan penciptaan manusia)
Istiqomah Menurut Khulafaur Rasyidin
Khulafaur rasyidin atau khalifah setelah nabi Muhammad SAW yang memimpin umat islam memiliki arti tersendiri menyangkut istiqomah, yakni (baca sejarah islam dunia dan sejarah islam di Arab Saudi)
- Abu Bakar Ash-Shiddiq R.A menyebutkan bahwa istiqomah adalah perilaku seseorang yang tidak menyekutukan Allah dengan yang lainnya atau tidak berbuat syirik. (baca juga syirik dalam islam)
- Umar bin Khattab R.A, mengartikan Istiqomah sebagai suatu hal yang harusnya bertahan pada satu perintah dan tidak melakukan suatu apapun yang dilarang.
- Usman bin Affan R.A menyebutkan bahwa Istiqomah artinya ikhlas.
- Ali bin Abi Thalib R.A, khalifah terakhir khulafaur rasyidin ini menyebutkan bahwa Istiqomah berarti melaksanakan kewajiban yang diperintahkan Allah SWT.
Istiqomah Menurut Pendapat Ulama
Adapun pendapat lain mengenai makna istiqomah juga disebutkan oleh beberapa ulama berikut ini
- Ibnu Abbas R.A menyebutkan Istiqomah memiliki tiga arti yakni Istiqomah dalam lisan atau terus bertahan membaca dua kalimat syahadat-, 1stiqomah dalam hati atau melakukan segala sesuatu termasuk ibadah dengan niat yang tulus ikhlas hanya mengharap ridha Allah SWT dan istiqamah dalam jiwa yang berarti terus beribadah dan taat kepada Allah tanpa henti dan terus menerus.
- Ar Raaghib mengartikan kata Istiqomah sebagagai perilaku tetap berada di jalan yang lurus.
- An Nawawi mengemukakan bahwa istiqomah adalah tetap berada dalam keimanan dan taat kepada Allah SWT dan berada dijalan yang lurus menuju Allah SWT.
- Ulama Mujahid menyebutkan bahwa Istiqomah adalah suatu komitmen atas kalimat syahadat yang diucapkan seorang muslim dan menjaga tauhid hingga hari akhir. (baca tanda-tanda akhir zaman dan tanda-tanda kiamat kecil)
- Dari Ibnu Taymiah: Istiqomah adalah suatu perilaku mencintai Allah dan tetap menjaga ibadah kepadaNya tanpa menoleh ke sisi kanan maupun ke kiri.
Dasar Hukum Istiqamah
Seorang muslim hendaknya selalu bisa beristiqomah kepada Allah SWT dan menjaga ibadahnya serta tidak berpaling dari Allah SWT dengan alasan apapun juga. Allah SWT sendiri menyebutkan perintah untuk beristiqomah dalam Alqur’an dan begitu juga Rasul yang menyebutkan perintah istiqamah tersebut dalam haditsnya. Diantara dalil-dalin mengenai istiqamah adalah sebagai berikut (baca keutamaan berzikir kepada Allah SWT)
- Perintah muslim agar istiqamah
Dalam Alqur’an surat Fusilat ayat 30, Allah berfirman bahwa surge dijabjikan bagi meraka, muslim yang beristiqamah dalam ibadahnya. Firman Allah tersebut berbunyi
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”. (QS Fushilat : 30)
- Hal terpenting dalam islam
Firman Allah SWT dalam surat fusilat tersebut diperkuat oleh hadits yang dikemukakan Rasul berikut ini. Dalam suatu hadits seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW:
“Ya Rasulullah SAW tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun. Nabi menjawab: “Katakanlah aku beriman kepada Alah, kemudian istiqomah (Konsisten menjalankan perintahnya dan mejauhi larangan).
Keutamaan Istiqamah
Seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT dan hadits Rasul diatas, istiqomah adalah sesuatu yang penting sehingga memiliki beberapa keutamaan. Diantara keutamaan-keutamaan istiqomah tersebut antara lain
- Dilapangkan rizkinya
Dalam suatu ayat dalam Alqur’an Allah berfirman bahwa seorang muslim yang tetap istiqomah dijalannya akan selalu dilapangkan dan dimudahkan rizkinya oleh Allah SWT.
وَأَنْ لَوِ اسْتَقَامُوا عَلَى الطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَاهُمْ مَاءً غَدَقًا
Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). (Qs Al Jinn ; 16 )
Imam al-Qurhubi rahimahullah juga mengatakan bahwa seandainya orang-orang kafir itu beriman, niscaya Allah akan memberikan mereka keleluasan di dunia dan dilapangkan rezeki mereka. (baca harta dalam islam)
- Diberikan rasa aman dan diangkat kesedihannya
Allah akan memberikan rasa aman dan damai pada meraka, orang yang beritiqomah dan tetap berada dijalan Allah SWT. Hal ini sejalan dengan firman Allah dalam Qur’an surat Fusilat ayat 30 yang telah disebutkan sebelumnya.
3. Ditunjukkan jalan yang lurus
Hidup di dunia ini tentunya banyak hal yang akan menjadi halangan dan rintangan agar tetap beristiqomah di jalan Allah SWT. Meskipun demikian, seseorang yang beristiqomah tentunya akan diberikan jalan yang lurus agar tetap bisa beribadah dan beriman kepada Allah SWT hingga akhir hayatnya. (baca manfaat beriman kepada Allah SWT)
Demikian arti dan keutamaan istiqomah dalam islam yang dapat dipahami. Semoga kita selalu bisa menjadi pribadi dan muslim yang istiqomah. (baca juga taubatan nasuha dan shalat taubat)