Berilmu merupakan kewajiban yang harus dicapai setiap manusia. Allah menurunkan Manusia sebagai khilafah yang berkehendak bebas dengan alasan, bahwasanya agar otak rasional yang diberikan kepada bisa digunakan untuk meluruskan yang salah dan meneguhkan yang benar. Itulah kenapa kajian ilmu bisa sangat manfaat apabila yang dipelajari adalah hal yang baik. Dan di sisi sebaliknya, bisa juga sangat mudarat apabila yang dipelajari adalah hal yang buruk. Dalam suatu Hadist, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ
“Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).
Itulah kenapa Tholabul ‘Ilmi itu sangat penting. Dalamkajian kali ini kita akan membahas perihal keutamaan belajar di masjid, dankenapa Tholabul ‘Ilmi di rumah Allahdapat mendatangkan nilai-nilai yang lebih jika dibandingkan majelis-majelisilmu yang lain.
Keutamaan Belajar di Masjid Dibanding di Tempat Lain
1. Tempat yang Dicintai Allah
Masjidmerupakan tempat yang dicintai Allah. Dalam Hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tempat yang paling dicintai oleh Allah dalam suatu negeri adalah masjid-masjidnya dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya.”
(HR. Muslim)
Sehingga belajar di tempat yang dicintai Allah merupakan sebuah nikmat tersendiri bagi mereka yang berpikir dan bersyukur.
Baca juga :
- Hukum shalat diantara tiang di masjid menurut Islam
- Hukum keluar masjid setelah adzan
- Hukum menghias masjid
- Hukum berfoto di masjid
- Hukum shalat tahiyatul masjid
2. Menjadi Golongan yang Memuliakan Masjid
Artinya adalah orang-orang yang menghidupi masjid. Menjadikan ke masjid sebagai ‘keharusan’ yang jika tidak dilakukan maka dia akan rugi. Allah berfirman dalam QS, At Taubah ayat 18 yang berbunyi :
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS, At Taubah, 18)
3. Menjamin Waktu Shalat dan Dapat Berjamaah
Saat kita menghadiri majelis-majelis yang diadakan dalam masjid, lalu berdiam diri sebelum sampai sesudah waktu salat, kita juga memberi kepastian kepada diri kita untuk tepat waktu dalam menunaikan salat. Dan lebih dari itu, kita dapat menunaikan salat secara berjamaah.
4. Dapat Berguru Ilmu Keislaman dari Ustadz/Alim Ulama’ yang Lebih Ahli
Mengkaji, berdiskusi, mendengarkan ceramah atau kultum di masjid juga merupakan berkah yang bisa kita dapatkan. Pasalnya, dengan hal tersebut kita bisa belajar dengan didampingi ustadz atau alim ulama yang lebih ahli dibanding kita. Bahkan, dalam Tafsir yang lebih tinggi, pala ulama’ menyebutkan bahwa :
“Diwajibkan bagi orang yang mencari jalan yang benar (belajar agama) untuk mencari seorang guru yang benar, dan di bawah arahan guru yang sempurna dan bisa menyempurnakan sehingga bisa menghantarkan kepada hakikatnya keyakinan dengan mengedepankan kekuatan ruhani mengalahkan kekuatan jasmani (akal fikiran)
Baca juga :
- Hukum memainkan musik di masjid
- Fungsi masjid dalam Islam bagi umat muslim
- Hukum wanita shalat di masjid
- Keutamaan membangun masjid dalam Islam
- Hukum tidur di masjid
5. Perjalanannya Dihitung Sebagai Amal Sholeh
Allah yang maha pemurah, bahwasanya saat kita melangkahkan kaki kita menuju masjid, maka langkahnya akan dihitung sebagai amalan yang baik oleh Allah. Dalam Hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666)
6. Menyambung Tali Silaturahim Antar Sesama Muslim
Jika kita menyambangi masjid (Baik dalam urusan tholabul i’lmi maupun salat), kita juga akan sering bertemu dengan saudara-saudara muslim kita. Bahkan di zaman sekarang, kita terkadang bekerja di satu kantor, ataupun kuliah di satu universitas dengan teman kita namun kita jarang bertemu. Masjid merupakan titik temu dimana orang-orang beriman akan saling berjumpa, dengan kata lain, kita dapat menyambung tali silaturahim saat berpapasan.
7. Mendapat Khusnudzon dari Orang Lain
Seseorangmanusia, akan dinilai oleh orang lain dari penampilan dan kebiasaan. Jika kitasering berkebiasaan buruk, maka orang lain juga akan menilai kita buruk. Disisisebaliknya, jika kita berkebiasaan baik, maka kita akan dinilai baik.
Itulah kenapa, jika kita sering pergi ke masjid, orang lain akan melihat kita dengan prasangka baik. Bahkan, insyaallah kita dapat terhindar dari fitnah.
8. Kebiasaan yang Akan Menjauhkan dari Maksiat
Jika kita sering menuntut ilmu di masjid dalam kajian ilmu, dan atas niat karena Allah kita membiasakan diri, maka lama kelamaan hal tersebut akan menjadi rutinitas. Rutinitas yang positif akan membawa berkah, dan menghindarkan kita dari hal-hal yang bersifat negatif.
9. Menimbulkan Rasa Aman dalam Menuntut Ilmu
Masjid merupakan rumah Allah. Dan atas kehendak-Nya, maka yang belajar di dalamnya akan diberikan keamanan secara fisik dan secara hati. Menimbulkan perasaan yang damai sehingga saat kita melakukan kegiatan di dalamnya, kita akan lebih kusyu’.
Baca juga :
- Hukum nikah di masjid
- Keutamaan masjid dalam Islam
- Keutamaan shalat subuh di masjid secara berjamaah
- Hukum makan di dalam masjid
- Hukum mencacah daging kurban di dalam masjid
10. Suci Secara Hati dan Tempat
Semakin dikunjungi, maka masjid tersebut semakin bersih. Itulah sifat dari masjid. Bukan hanya dari tempatnya, tapi juga dari kaum muslimin yang mengunjunginya. Saat kita belajar di masjid, kita akan terhindar dari hal hal yang kotor. Hal-Hal kotor tersebut adalah hadas, dan juga perkataan maupun perbuatan buruk orang lain. Karena kita sebagai muslim yang baik, akan selalu senantiasa mempraktekkan adab dalam bermajelis di masjid.
11. Akan Diselamatkan di Hari Kiamat
Keutamaan yang lain, bahwasanya bagi orang-orang yang sering belajar ataupun beribadah di masjid (bahkan dalam tingkatan sudah mencintai masjid). Maka orang tersebut termasuk salah satu dari tujuh golongan orang yang akan diselamatkan Allah di hari kiamat. Disinggung di riwayat at-Tirmidzi (dalam tujuh golongan orang yang dinaungi Allah pada hari kiamat) salah satunya adalah :
“Seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, apabila ia keluar dari masjid hingga kembali kepadanya “
12. Menjadi Semakin Beriman Kepada Allah
Semakin bertemu, maka semakin cinta. insyaAllah, apabila kita sering bertamu ke masjid dalam urusan ibadah dan belajar, maka Allah akan semakin menyayangi kita. Dan setiap hal yang kita pelajari di masjid, ataupun ibadah yang kita lakukan didalamnya, menjadi pertimbangan oleh Allah dalam mengabulkan setia doa-doa yang kita panjatkan. Amin
Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang memang sangat murah hati. Allah memberikan cara yang luar biasa dalam mempertemukan setiap hambanya, luar biasa pula dalam memberikan kenikmatan untuk semakin mendekat kepada-Nya.
Dari kajian tentang 12 Keutamaan belajar di Masjid diatas, dapat diambil kesimpulan bahwasanya banyak manfaat yang bisa kita dapat apabila kita mendatangi masjid untuk bergabung dalam majelis-majelis ilmu. Semoga, dapat menjadi pengingat bagi kita dan menambah ketakwaan kepada Allah SWT. InsyaAllah.
Hamsa,