Amalan Shaleh

12 Keutamaan Belajar di Masjid Dibanding di Tempat Lain

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Berilmu merupakan kewajiban yang harus dicapai setiap manusia. Allah menurunkan Manusia sebagai khilafah yang berkehendak bebas dengan alasan, bahwasanya agar otak rasional yang diberikan kepada bisa digunakan untuk meluruskan yang salah dan meneguhkan yang benar. Itulah kenapa kajian ilmu bisa sangat manfaat apabila yang dipelajari adalah hal yang baik. Dan di sisi sebaliknya, bisa juga sangat mudarat apabila yang dipelajari adalah hal yang buruk. Dalam suatu Hadist, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ

Barangsiapa menempuh jalan menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya untuk menuju surga” (HR. At Tirmidzi no. 2682, Abu Daud no. 3641, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud).

Itulah kenapa Tholabul ‘Ilmi itu sangat penting. Dalam kajian kali ini kita akan membahas perihal keutamaan belajar di masjid, dan kenapa Tholabul ‘Ilmi di rumah Allah dapat mendatangkan nilai-nilai yang lebih jika dibandingkan majelis-majelis ilmu yang lain.

Keutamaan Belajar di Masjid Dibanding di Tempat Lain

1. Tempat yang Dicintai Allah

Masjid merupakan tempat yang dicintai Allah. Dalam Hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

“Tempat yang paling dicintai oleh Allah dalam suatu negeri adalah masjid-masjidnya dan tempat yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya.” 
(HR. Muslim)

Sehingga belajar di tempat yang dicintai Allah merupakan sebuah nikmat tersendiri bagi mereka yang berpikir dan bersyukur.

Baca juga :

2. Menjadi Golongan yang Memuliakan Masjid

Artinya adalah orang-orang yang menghidupi masjid. Menjadikan ke masjid sebagai ‘keharusan’ yang jika tidak dilakukan maka dia akan rugi. Allah berfirman dalam QS, At Taubah ayat 18 yang berbunyi :

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ

“Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS, At Taubah, 18)

3. Menjamin Waktu Shalat dan Dapat Berjamaah

Saat kita menghadiri majelis-majelis yang diadakan dalam masjid, lalu berdiam diri sebelum sampai sesudah waktu salat, kita juga memberi kepastian kepada diri kita untuk tepat waktu dalam menunaikan salat. Dan lebih dari itu, kita dapat menunaikan salat secara berjamaah.

4. Dapat Berguru Ilmu Keislaman dari Ustadz/Alim Ulama’ yang Lebih Ahli

Mengkaji, berdiskusi, mendengarkan ceramah atau kultum di masjid juga merupakan berkah yang bisa kita dapatkan. Pasalnya, dengan hal tersebut kita bisa belajar dengan didampingi ustadz atau alim ulama yang lebih ahli dibanding kita. Bahkan, dalam Tafsir yang lebih tinggi, pala ulama’ menyebutkan bahwa :

“Diwajibkan bagi orang yang mencari jalan yang benar (belajar agama) untuk mencari seorang guru yang benar, dan di bawah arahan guru yang sempurna dan bisa menyempurnakan sehingga bisa menghantarkan kepada hakikatnya keyakinan dengan mengedepankan kekuatan ruhani mengalahkan kekuatan jasmani (akal fikiran)

Baca juga :

5. Perjalanannya Dihitung Sebagai Amal Sholeh

Allah yang maha pemurah, bahwasanya saat kita melangkahkan kaki kita menuju masjid, maka langkahnya akan dihitung sebagai amalan yang baik oleh Allah. Dalam Hadist, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666)

6. Menyambung Tali Silaturahim Antar Sesama Muslim

Jika kita menyambangi masjid (Baik dalam urusan tholabul i’lmi maupun salat), kita juga akan sering bertemu dengan saudara-saudara muslim kita. Bahkan di zaman sekarang, kita terkadang bekerja di satu kantor, ataupun kuliah di satu universitas dengan teman kita namun kita jarang bertemu. Masjid merupakan titik temu dimana orang-orang beriman akan saling berjumpa, dengan kata lain, kita dapat menyambung tali silaturahim saat berpapasan.

7. Mendapat Khusnudzon dari Orang Lain

Seseorang manusia, akan dinilai oleh orang lain dari penampilan dan kebiasaan. Jika kita sering berkebiasaan buruk, maka orang lain juga akan menilai kita buruk. Disisi sebaliknya, jika kita berkebiasaan baik, maka kita akan dinilai baik.

Itulah kenapa, jika kita sering pergi ke masjid, orang lain akan melihat kita dengan prasangka baik. Bahkan, insyaallah kita dapat terhindar dari fitnah.

8. Kebiasaan yang Akan Menjauhkan dari Maksiat

Jika kita sering menuntut ilmu di masjid dalam kajian ilmu, dan atas niat karena Allah kita membiasakan diri, maka lama kelamaan hal tersebut akan menjadi rutinitas. Rutinitas yang positif akan membawa berkah, dan menghindarkan kita dari hal-hal yang bersifat negatif.

9. Menimbulkan Rasa Aman dalam Menuntut Ilmu

Masjid merupakan rumah Allah. Dan atas kehendak-Nya, maka yang belajar di dalamnya akan diberikan keamanan secara fisik dan secara hati. Menimbulkan perasaan yang damai sehingga saat kita melakukan kegiatan di dalamnya, kita akan lebih kusyu’.

Baca juga :

10. Suci Secara Hati dan Tempat

Semakin dikunjungi, maka masjid tersebut semakin bersih. Itulah sifat dari masjid. Bukan hanya dari tempatnya, tapi juga dari kaum muslimin yang mengunjunginya. Saat kita belajar di masjid, kita akan terhindar dari hal hal yang kotor. Hal-Hal kotor tersebut adalah hadas, dan juga perkataan maupun perbuatan buruk orang lain. Karena kita sebagai muslim yang baik, akan selalu senantiasa mempraktekkan adab dalam bermajelis di masjid.

11. Akan Diselamatkan di Hari Kiamat

Keutamaan yang lain, bahwasanya bagi orang-orang yang sering belajar ataupun beribadah di masjid (bahkan dalam tingkatan sudah mencintai masjid). Maka orang tersebut termasuk salah satu dari tujuh golongan orang yang akan diselamatkan Allah di hari kiamat. Disinggung di riwayat at-Tirmidzi (dalam tujuh golongan orang yang dinaungi Allah pada hari kiamat) salah satunya adalah :

“Seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, apabila ia keluar dari masjid hingga kembali kepadanya “

12. Menjadi Semakin Beriman Kepada Allah

Semakin bertemu, maka semakin cinta. insyaAllah, apabila kita sering bertamu ke masjid dalam urusan ibadah dan belajar, maka Allah akan semakin menyayangi kita. Dan setiap hal yang kita pelajari di masjid, ataupun ibadah yang kita lakukan didalamnya, menjadi pertimbangan oleh Allah dalam mengabulkan setia doa-doa yang kita panjatkan. Amin

Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang memang sangat murah hati. Allah memberikan cara yang luar biasa dalam mempertemukan setiap hambanya, luar biasa pula dalam memberikan kenikmatan untuk semakin mendekat kepada-Nya.

Dari kajian tentang 12 Keutamaan belajar di Masjid diatas, dapat diambil kesimpulan bahwasanya banyak manfaat yang bisa kita dapat apabila kita mendatangi masjid untuk bergabung dalam majelis-majelis ilmu. Semoga, dapat menjadi pengingat bagi kita dan menambah ketakwaan kepada Allah SWT. InsyaAllah.

Hamsa,

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago