Salam merupakan salah satu adab istimewa dalam kehidupan masyarakat muslim seperti juga keutamaan bekerja keras dalam islam . Mengucapkan salam terutama saat bertemu, berpapasan atau bertamu bukan hanya menjadi sebuah tradisi semata namun juga bisa menjadi cara merubah diri menjadi lebih baik dalam islam . Bahkan Rosulullah sendiri memberikan perhatian yang besar kepada amalan salam ini. Beliau juga senantiasa memberikan motivasi dan mempraktekannya dalam kehidupan sehari-sehari. Seperti yang dikutip dari HR-Bukhari berikut :
“Apabila Rasulullah mendatangi suatu kaum, maka beliau mengucapkan salam kepada mereka sebanyak tiga kali” (HR-Bukhari)
Tentunya hal tersebut menyiratkan bahwa salam memiliki keutamaan dalam kehidupan umat muslim di seluruh dunia. Salam juga tidak hanya di gunakan sebagai simbol yang disampaikan kepada orang-orang tertentu dalam membuka dan menutup sebuah acara. Abdullah Bin Amr berkata, Seorang sahabat pernah bertanya, kepada Rosulullah shallallahu ‘alaihi wassalam, “islam apakah yang paling baik?”. Kemudian beliau menjawab dalam HR Bukhari-Muslim yang berbunyi,
“Islam yang baik adalah memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun tidak dikenal” (HR-Bukhari-Muslim)
Rosulullah sendiri telah mengatur kaidah dalam menebarkan salam dalam banyak haditsnya. Karena hal tersebut maka beberapa ahli hadits meletakannya dalam satu bab khusus yaitu Bab Salam. Allah SWT juga telah mengatur tentang adab salam terutama saat akan bertamu ke kediaman seseorang, seperti dalam surat An-Nur Ayat 27, Allah SWT berfirman :
“Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian memasuki rumah-rumah yang bukan rumah kalian sebelum kalian meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.” (QS. An-Nur: 27)
Adab salam, bagi sebagian muslim masih menjadi budaya yang awam. Dalam pengertian ini, bukan berarti mayoritas kaum muslimin tidak mengetahuinya, namun lebih kepada tidak terbiasa untuk mempraktekannya dalam kehidupan sehari hari. Dan juga tentu banyak yang tidak mengetahui keutamaan dari salam itu sendiri. Kebanyakan dari mereka cenderung lebih menyukai cara memberi salam dalam bahasa yang simple, seperti ucapan hai, hello, selamat pagi, selamat siang, atau selamat malam dan ucapan lainnya.
Tentu saja hal ini bukan merupakan bagian dari ajaran islam. Di era modern seperti saat ini, bagi sebagian orang mengucap salam hanya terbatas pada orang yang dikenali saja. Seperti yang di katakan oleh Ibnu Mashud dalam Hadist Riwatay Bukhori :
“Nanti akan datang suatu masa, pada masa tersebut seseorang hanya akan mengucapkan salam pada orang yang dia kenali saja”
Sebagai bekal bagi kita semua, alangkah baiknya untuk mengetahui keutamaan dari salam itu sendiri. Berikut akan di uraikan 3 keutamaan salam dalam islam.
Keutamaan Salam Dalam Islam
Salam menjadi salah satu adab yang hampir dilupakan oleh sebagian besar umat muslim. Padahal perintah untuk menyebar salam memiliki beberapa keutamaan, keutamaan ini yang kemudian membuat kaum Yahudi menimbulkan hasad dalam diri mereka.
“Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Tidaklah Yahudi hasad terhadapkalian tentang sesuatu, seperti hasadnya terhadap kalian dalam permasalahan salam dan ucapan Aamiin”. (HR. Ibnu Majah 856 dan Ibnu Khuzaimah)
Keutamaan salam dalam islam adalah sebagai berikut :
1. Salam merupakan salah satu jalan mendapatkan Pahala Yang Berlimpah
Keutamaan salam yang pertama ialah, salam merupakan jalan untuk memperoleh pahala yang berlimpah. Seperti yang pernah di kisahkan, suatu hari Abdullah bin Umar RA pergi ke pasar, ia mengucapkan salam kepada setiap orang yang dijumpainya.
Kemudian seorang sahabat bertanya “apakah yang engkau lakukan dipasar wahi ibnu umar, engkau tidak berdagang, tidak membeli sesuatu dan tidak juga mengikuti majelis di pasar?”. Kemudian Ibnu Umar menjawab “Sesungguhnya aku kesana adalah untuk menyebarkan salam kepada setiap orang yang aku temui”. Abu Hurairah RA meriwayatkan hadist yang berbunyi :
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, bahwa seorang pemuda melewati Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, sedang dalam keadaan duduk disebuah Majelis. Maka Pemuda ini mengucapkan “Assalamu’alaikum”, maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “bagi dia 10 kebaikan”. Lalu lewat Pemuda yang lain dan mengatakan : “Assalamu’alaikum wa rahmatullah, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan : “Bagi dia 20 kebaikan” kemudian lewat lagi Pemuda yang lainnya mengatakan : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu” Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan :”Bagi dia 30 kebaikkan” (HR. IbnuHibban 493, Abu Daud 5195, Tirmidzi 2689 dan ini adalah lafadz Ibnu Hibban)
2. Salam mampu menyebarkan Rasa Cinta dan Kasih Sayang Antar Sesama Umat Muslim
Salam merupakan salah satu bentuk syiar islam yang mempu memperkokoh ukhuwah islamiyah antar sesama umat muslim. Salam juga menjadi salah satu cara dalam menebarkan rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan antar sesama umat muslim. Ucapan salam juga menjadi sebuah ucapan berkah dan bentuk rasa syukur sehingga membuat yang mendengarnya akan memiliki keikhlasan hati untuk menjawabnya.
3. Membuka Jalan Menuju Pintu Surga
Salam juga merupakan salah satu kunci untuk bisa membuka pintu surga seperti riwayat dalam sebuah hadist di bawah ini :
“Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda : Kalian tidak akan masuk Jannah sampai kalian beriman dan kalian tidak akan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah kalian aku tunjukkan apa yang bisa membuat kalian saling mencintai? Para Shahabat berkata : “Tentu ya Rasulullah..” Sebarkanlah salam diantara kalian”. (HR. Muslim no.54)
4. Salam merupakan cara mencapai Kesempurnaan Iman
Dalam sebuah hadist Dari ‘Amar bin Yasir, beliau mengatakan:
” Tiga perkara yang apabila seseorang memiliki ketiga-tiganya, maka akan sempurna imannya: [1] bersikap adil pada diri sendiri, [2] mengucapkan salam pada setiap orang, dan [3] berinfak ketika kondisi pas-pasan. ” (Diriwayatkan oleh Bukhari secara mu’allaq yaitu tanpa sanad. Syaikh Al Albani dalam Al Iman mengatakan bahwa hadits ini shohih).
Dari hadist tersebut, secara gamblang menjabarkan bahwa menebarkan salam pada setiap orang merupakan salah satu dari tiga perkara yang akan membut seseorang sempurna dalam hal keimanannya. Ibnu Hajar juga menyatakan bahwa :
“Memulai mengucapkan salam menunjukkan akhlaq yang mulia, tawadhu’ (rendah diri), tidak merendahkan orang lain, juga akan timbul kesatuan dan rasa cinta sesama muslim.” (Fathul Bari, 1/46)
Salam merupakan salah satu ajaran islam yang harus dijalankan. Dengan menyimak keutamaan salam dalam islam tentu akan dapat membuat kita semakin beelomba lomba untuk menebarkan salam kepada seluru umat muslim di dunia. Sebagai salah satu sumber syariat islam yang juga merupakan dasar hukum islam.
Sudah sepantasnya kita selalu menebar salam kepada setiap muslim saat berpapasan atau bertamu. Semakin menghilangnya adab salam yang membuat kebiasaan ini ditinggalkan juga menjadi salah satu ciri-ciri akhir zaman . Naudzubillah min dzalik, semoga jita di jauhkan dari hal-hal yang demikian. Semoga bermanfaat, dan semoga artikel ini dapat membantu.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…