Berkurban merupakan salah satu ibadah dalam Islam. Kurban adalah bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang dibrikan Allah SWT selama ini. Dalan sejarah Islam, berkurban diawali dengan kisah Nabi Ibrahim as. dan anaknya sebagaimana yang tertuang dalam Al-Quran:
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ), dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata, dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” (Q.S. Ash Shaafaat : 102-107).
Rasulullah SAW juga pernah bersabda “Tidaklah anak Adam melakukan suatu amalan pada hari Nahr (Iedul Adha) yang lebih dicintai oleh Allah melebihi mengalirkan darah (qurban), maka hendaknya kalian merasa senang karenanya.” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al Hakim dengan sanad sahih, lihat Taudhihul Ahkam, IV/450)
Namun dalam berkurban juga terdapat aturannya, yakni penyembelihan dilakukan setelah sholat Ied, hewan yang disembelih adalah hewan ternak seperti kambing, sapi, unta dan sejenisnya, disembelih dengan nama Allah dan penyembelihnya adalah Muslim.
Banyak keutamaan atau manfaat yang didapat dari berqurban, diantaranya adalah:
Dengan melakukan kurban, kita akan jauh lebih bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Berkurban merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Allah SWT.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wasallam bersabda (artinya) :
“Tidaklah seseorang mendapatkan lezatnya iman hingga ia mencintai seseorang yang tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dirinya dilempar di api lebih ia sukai dibanding harus kembali kafir setelah Allah selamatkan dirinya dari kekafiran dan Allah serta Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain keduanya”. (HR.al-Bukhari)
Kewajiban berkurban bagi yang telah mampu merupakan salah satu ajaran Islam. Maka dengan berkurban, hal ini juga turut menunjukkan ke-Islaman kita. Bahkan beberapa penganut agama lain juga kagum melihat ajaran Islam yang selalu berbagi.
Berkurban bukan hanya sekedar menyembelih hewan untuk dimakan, tapi juga tentang berbagi pada mereka yang kurang mampu sehingga mereka juga dapat merasakan nikmatnya makan daging yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah mereka rasakan.
وَٱلْبُدْنَ جَعَلْنَٰهَا لَكُم مِّن شَعَٰٓئِرِ ٱللَّهِ لَكُمْ فِيهَا خَيْرٌ ۖ فَٱذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَيْهَا صَوَآفَّ ۖ فَإِذَا وَجَبَتْ جُنُوبُهَا فَكُلُوا۟ مِنْهَا وَأَطْعِمُوا۟ ٱلْقَانِعَ وَٱلْمُعْتَرَّ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرْنَٰهَا لَكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artinya:” Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebahagian dari syi’ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan untua-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.” (Q.S. Al Hajj:36)
Baca juga:
Berkurban akan mendapat ganjaran pahala yang besar atas pengorbanannya berbagi pada orang di sekitarnya. Dengan berkurban, kita akan mendapat bekal untuk di hari akhir nanti. Tapi hanya bagi mereka yang ikhlas berkurban karena Allah, bukan berkurban karena mengejar pujian.
لَن يَنَالَ ٱللَّهَ لُحُومُهَا وَلَا دِمَآؤُهَا وَلَٰكِن يَنَالُهُ ٱلتَّقْوَىٰ مِنكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya:” Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al Hajj:37)
Berkurban dapat menolong kita untuk memperoleh ampunan dari Allah SWT, sebagaimana dalam sebuah riwayat “Hai Fatimah,berdirilah di sisi korbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya titisan darahnya yang pertama itu pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu” (HR. Al-Bazzar dan Ibnu Hibban)
Harta kita tidak semuanya milik kita, ada sebagian merupakan hak dari mereka yang membutuhkan. Dengan berzakat dan berkurban, maka kita telah membersihkan harta kita dari yang bukan hak kita. Sekaligus mensucikan jiwa dari penyakit hati seperti pelit dan dengki.
Di hari akhir, hewan kurban yang kita sembelih di dunia akan menolong kita karena ikhlasan kita dalam berkurban dahulu. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih haiwan Kurban. Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang berserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya, dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban itu.” (HR.Al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Baca juga:
Berkurban dapat mempererat tali silaturahmi antar saudara, tetangga, dan kerabat. Dengan berkurban, maka hubungan dengan orang yang berkurban dan penerima kurban akan semakin baik dan erat. Begitu pula dengan seluruh orang atau masyarakat yang saling berkumpul di tempat penyembelihan hewan kurban.
Ketika darah pertama menetes, akan ada perasaan sangat bersyukur atas segala nikmat Allah SWT. Hidup pun menjadi lebih berkah karena harta dan jiwa telah disucikan dengan berkurban.
Berkurban adalah salah satu teladan yang disampaikan oleh Nabi Ibrahim as. Bentuk kecintaan yang tertinggi kepada Allah SWT.
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعْىَ قَالَ يَٰبُنَىَّ إِنِّىٓ أَرَىٰ فِى ٱلْمَنَامِ أَنِّىٓ أَذْبَحُكَ فَٱنظُرْ مَاذَا تَرَىٰ ۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفْعَلْ مَا تُؤْمَرُ ۖ سَتَجِدُنِىٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: ” Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.(Q.S. Ash Shafaat:102)
Berkumpulnya seluruh lapisan masyarakat tanpa adanya perbedaan status social menciptakan kerukunan antar warga dan memupuk rasa solidaritas di lingkungan tersebut.
Berkurban merupakan kegiatan saling memberi dan menerima sehingga akan tercipta kasih sayang diantara kedua pihak. Keduanya pun akan saling menghargai dan menghormati tanpa perbedaan.
Baca juga hukum operasi plastik dalam islam, hukum zina tangan, pacaran beda agama, hukum hamil diluar nikah, zina dalam islam, sholat jenazah, shalat fardhu, manfaat takbir, cara agar hati tenang dalam islam, shalat wajib, rukun islam, dan mualaf.
Bukan hanya bermanfaat bagi penerima kurban dan orang yang berkurban, kegiatan berkurban tentunya juga akan sangat membantu para peternak lokal. Mereka yang sulit menjual ternak di hari biasa dikarenakan banyaknya ternak impor akan sangat terbantu dengan adanya kurban.
Demikianlah artikel mengenai manfaat berkurban dalam Islam. Semoga artikel ini membantu Anda untuk memahami pentingnya berkurban dalam Islam.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…