Hari raya idul adha adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Tak hanya dijadikan momen namun idul adha juga memiliki segudang manfaat yang tak terduga.
Berikut manfaat qurban untuk seluruh umat :
Qurban yang memiliki arti kesempurnaan. Sehingga qurban yang mempunyai makna Kedekatan yang sempurna, atau dalam makna lainnya qurban artinya menyembelih hewan untuk melaksanakan perintah allah serta mendekatkan diri kepada yang maha kuasa.
Hal ini terdapat dalam firman-Nya yang tertuang pada Quran Surat Al Kautsar ayat 2:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
Fa ṣalli lirabbika wan-ḥar
Artinya:
Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.
Berkaca dari kisah nabi ibrahim yang rela mengorbankan anak semata wayangnya yaitu ismail untuk disembelij karena perintah allah. Manusia sebaiknya tidak menyombongkan diri atau terlalu mencintai sesuatu melebihi cintanya kepada Allah SWT.
Penyembelihan hewan kurban telah disyariatkan oleh Allah SWT dalam firmannya yang berbunyi:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنسَكًا لِّيَذْكُرُوا۟ ٱسْمَ ٱللَّهِ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُم مِّنۢ بَهِيمَةِ ٱلْأَنْعَٰمِ ۗ فَإِلَٰهُكُمْ إِلَٰهٌ وَٰحِدٌ فَلَهُۥٓ أَسْلِمُوا۟ ۗ وَبَشِّرِ ٱلْمُخْبِتِينَ
Wa likulli ummatin ja’alnā mansakal liyażkurusmallāhi ‘alā mā razaqahum mim bahīmatil-an’ām, fa ilāhukum ilāhuw wāḥidun fa lahū aslimụ, wa basysyiril-mukhbitīn
Artinya:”Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah).” (Quran Surat Al-Hajj Ayat 34)
Menurut HR Tirmidzi ibadah berqurban adalah salah satu ibadah yang disukai dan dimuliakan oleh allah SWT. Bagi mereka yang mampu berqurban tak hanya dijadikan momen untuk berbagi namun juga momen mensucikan harta benda yang dimiliki.
Keutamaan berkurban disebutkan dalam hadis riwayat Imam at-Tirmidzi dan imam Ibnu Majah dari Aisyah ra, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang anak Adam melakukan pekerjaan yang paling dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan kurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala kurban yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasilah dirimu dengan ibadah kurban.” (HR.Al-Hakim, Ibnu Majah dan at-Tirmidzi).
Menurut HR Al Bazaar dan ibnu hibban, tetesan darah hewan yang diQurbankan merupakan penebus dan pengampun dosa-dosa orang yang berqurban pada masa lalu.”Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya titisan darahnya yang pertama itu pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu”. (HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban).
Terdapat beberapa hadis yang menerangkan tentang hukum dari berkurban dalam Islam. Berikut ini beberapa di antaranya:
“Rasulullah SAW berkurban dua ekor domba berwarna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasulullah SAW meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah SAW menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri”. (HR. Bukhari dan Muslim)”Tiga per kata yang bagiku hukumnya fardu tetapi bagi kalian hukumnya tathawwu’ (sunah), yaitu salat witir, menyembelih udhiyah dan salat duha.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
Berqurban adalah bentuk rezeki yang dititipkan allah untuk disalurkan kepada orang yang lebih membutuhkan. Islam juga diajarkan untuk saling berbagi dan membantu saudara yang membutuhkan.
Hal ini berdasarkan hadis yang terdapat dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim:
“Sesungguhnya yang pertama sekali kami lakukan pada hari ini adalah melaksanakan salat (Idul Adha), kemudian kami kembali untuk menyembelih hewan kurban. Siapa yang melaksanakan itu, maka sungguh ia telah melaksanakan sunah dan siapa yang menyembelih kurban sebelum salat (Idul Adha), maka itu hanyalah menjadi daging yang ia persembahkan untuk keluarganya, tidak termasuk ibadah (kurban) walau sedikitpun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…