Categories: Akhlaq

12 Cara agar Tidak Malas Shalat 5 Waktu Selama Ramadhan

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bulan suci yang penuh dengan rahmat dan kasih sayang Allah sangat dinanti oleh umat islam. Terdapat banyak Hikmah Bulan Ramadhan yang terdapat di dalamnya. Setiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan. Nilai ibadah sunah akan bernilai sama dengan ibadah wajib, sedangkan ibadah wajib akan dilipatkandagakan berkali-kali lipat sesuai ketentuan dan pertimbangan Allah SWT sebagai penerima ibadah kita.

Tidak dapat dipungkiri, kehidupan di bulan Ramadhan akan lebih sulit dilalui. Mengapa? karena terdapat banyak Persiapan Puasa Ramadhan Menurut Islam yang harus kita siapkan. Belum lagi kita harus bangun di sepertiga malam untuk sahur. Di saat jiwa dan raga belum menyatu, kita sudah harus menyantap makanan sebagai persiapan untuk menjalankan ibadah puasa. Tidak lama kemudian, adzan subuh berkumandang. Kita diwajibkan melaksanakan shalat subuh.

Bagi yang bekerja, setelah shalat subuh berlanjut mempersiapakan diri untuk berangkat kerja. Sampai di situ saja sudah dapat dipastikan jam tidur kita berkurang. Perut yang kosong dan jam tidur yang kurang menambah sulit kita untuk beraktivitas.

Sebagian dari kita memilih untuk begadang hingga sahur tiba. Padahal Begadang Dalam Islam amat sangat tidak dianjurkan. Sehingga kadang kala hal yang sebenarnya mudah dan memerlukan waktu yang sedikit sangat sering terabaikan, contohnya shalat fardhu lima waktu. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ada beberapa Cara agar Tidak Malas Shalat wajib lima waktu di bulan Ramadhan:

1. Kuatkan Niat

Semua Cara agar Tidak Malas Shalat dimulai dari niat. Karena, segala sesuatu yang kita lakukan tergantung pada niat. Niat dalam diri diibaratkan sebagai pondasi dalam setiap hal yang kita lakukan. Sebagaimana potongan hadist Nabi:

“…. Sesungguhnya segala amal perbuatan tergantung pada niat.” (HR. Bukhari & Muslim)

Dengan niat yang kuat, kita tidak akan mudah terlena oleh sesuatu yang pada akhirnya dapat menimbulkan kerugian, misal meninggalkan shalat lima waktu.

2. Membiasakan Diri untuk Shalat Lima Waktu

Sebagai umat islam, kita diperintahkan untuk menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Perintah yang paling utama adalah shalat. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa perintah shalat ini langsung disampaikan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw. melalui peristiwa isra dan mi’raj. Sedangkan perintah-perintah lainnya melalui perantara Malaikat Jibril sebagai penyampai wahyu.

Membiasakan diri untuk shalat lima waktu akan membuat kita memiliki rasa was-was dalam hati ketika belum melakukan shalat. Hal tersebut dapat menjadi alaram bagi kita untuk selalu mengingat sudahkah kita melakukan shalat.

3. Biasakan Shalat Tepat Waktu

Segala sesuatu yang ditunda-tunda sangat mungkin untuk dapat terlupakan dan akhirnya tidak dikerjakan. Ketika kita menunda shalat fardhu, perasaan malas akan terus hinggap di diri kita. Semakin lama kita mengulur-ulur waktu shalat, semakin besar pula kemungkinan kita untuk tidak mengerjakan shalat. Selain itu, kita memang diperintahkan untuk melakukan shalat tepat pada waktunya. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An Nisa: 103)

4. Biasakan Shalat Berjamaah

Shalat berjamaah di masjid dapat membuat kita lebih bersemangat untuk mengerjakan shalat. Selain fadilahnya besar, yakni 27 derajat lebih baik daripada shalat sendiri, dengan shalat berjamaah juga dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh hubungan sosial. Rasa solidaritas dan kepekaan kita terhadap sesama juga dapat meningkat.

Nabi Saw. bersabda: “Shalatnya seseorang dengan berjama’ah melebihi shalatnya yang dikerjakan secara sendiri sebanyak dua puluh tujuh derajat.” (HR. Muslim)

5. Anggap Shalat Lima Waktu sebagai Kebutuhan Bukan sebagai Kewajiban

Menjadikan shalat lima waktu sebagai kebutuhan adalah hal yang patut kita lakukan. Dengan menjadikan shalat lima waktu sebagai kebutuhan akan membuat kita selalu ingin melakukan shalat. Maksudnya bagaimana? Kebutuhan adalah hal yang harus kita penuhi, sedangkan kewajiban bisa saja ditinggalkan atau ditangguhkan.

shalat lima waktu adalah kewajiban yang harus dilakukan sekalipun tanpa disuruh karena sudah menjadi kebutuhan. Dengan dijadikannya kebutuhan, kita juga akan terus haus untuk melakukan shalat sekalipun belum pada waktunya, misal shalat sunnah. Selain itu, kita juga akan melakukan shalat lima waktu dengan senang hati dan tidak terpaksa.

6. Ketahui Manfaat atau Keutamaan Shalat Lima Waktu

Shalat lima waktu memiliki begitu banyak keutamaan atau fadilah di dalamnya. Selain mendapat pahala karena mengerjakannya, shalat lima waktu juga dapat menghindaka kita dari perbuatan keji dan munkar. Allah SWT berfirman:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45)

Selain itu, shalat lima waktu juga dapat bermanfaat bagi tubuh kita. Dari beberapa penelitian menyebutkan bahwa gerakan-gerakan dalam shalat dapat memperlancar peredaran darah, menyempurnakan bentuk dan susunan tulang-tulang tubuh, dan terhindar dari bebagai penyakit, serta masih banyak lagi.

7. Mengingat Kematian

Setiap makhluk hidup pasti akan mati. Akan tetapi kita tidak pernah tahu kapan saat itu tiba. Kematian tidak memandang status sosial, umur, atau harta kita. Kematian dapat menimpa siapapun. Kematian juga dapat terjadi kapanpun, dan di manapun.

Tidak peduli kita tua atau muda, kaya atau miskin, pejabat atau buruh. Jika tiba saatnya, kita tidak bisa mengelaknya meski bersembunyi di tempat yang tidak dapat ditemukan sekalipun. Pertanyaan besarnya adalah siapkah kita untuk mati (meninggal)? Allah SWT berfirman:

Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (QS. Al-Anbiya`: 35)

Mengingat kematian membuat kita takut akan azab Allah dan membuat kita sadar untuk selalu mengerjakan apa yang diperintahkan oleh-Nya.

8. Bergaul dengan Orang yang Shaleh

Lingkungan pertemanan memiliki pengaruh yang kuat bagi sifat dan perilaku seseorang. Karena sejatinya manusia sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Nabi Muhammad Saw. bersabda:

“Perumpamaan teman yang shalih dengan yang buruk itu seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamu bisa membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium ban wanginya. Sementara berteman dengan pandai besi akan membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan bau tidak sedap.“ (HR. Bukhari & Muslim)

Dengan memiliki teman-teman yang shaleh, kita akan mudah untuk saling mengingatkan dan mengajak dalam melakukan kebaikan, seperti shalat lima waktu. Mereka juga tahu kapan waktunya untuk bermain, bekerja dan beribadah. Sehingga kita tidak akan meninggalkan shalat lima waktu.

9. Berdzikir di Waktu Senggang

Salah satu cara mengingat Allah adalah dengan berdzikir. Kegiatan ini termasuk salah satu Cara agar Tidak Malas Shalat. Ketika kita memiliki waktu luang atau sedang beristirahat sempatkan untuk berdzikir. Karena banyak sekali Keutamaan Berdzikir Kepada Allah SWT.

Kemudian, dengan berdzikir kita akan selalu ingat kepada Allah SWT. Ketika kita ingat kepada Allah, maka kita akan berusaha menjalankan perintah-Nya. Selain itu, dengan berdzikir Allah juga akan mengingat kita. Artinya Allah akan senantiasa memberikan pringatan kepada kita ketika lalai terhadap perintah-Nya. Allah berfirman:

“Berdzikirlah (Ingatlah) kamu pada-Ku, niscaya Aku akan ingat pula padamu!” (QS. Al Baqarah :152)

10. Membaca Al-Qur’an

Al-Qur’an merupakan pedoman bagi umat islam. Al Qur’an juga memiliki Fungsi Al-Quran dalam Kehidupan Sehari-hari. Di dalamnya terdapat tuntunan hidup yang akan membawa kita pada surga Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur’an, kita senantiasa akan mengingat Allah, dan berusaha menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.

11. Gunakan Smartphone

Di era modern sekarang ini, hampir setiap orang memiliki smartphone. Dengan kecanggihan smartphone, kita dapat melakukan apapun, termasuk menjadikannya sebagai pengingat shalat. Begitu banyak aplikasi yang dapat kita gunakan untuk menunjang ibadah, seperti aplikasi penunjuk arah kiblat, penunjuk waktu shalat beserta adzan yang dapat berkumandang.

Kita dapat menggunakan kecanggihan smartphone sebagai pengingat shalat. Sehingga kita dapat menjaga waktu-waktu shalat.

12. Membuat Agenda Ramadhan

Agar shalat lima waktu di bulan Ramadhan tidak teringgal, maka kita patut mencoba untuk membuat agenda Ramadhan. Dengan agenda tersebut, kita tidak hanya dapat memantau shalat lima waktu saja. Akan tetapi kita juga dapat memantau ibadah yang lainnya, seperti shalat dhuha, shalat tahajud di bulan Ramadhan atau Shalat Sunnah lainnya.

Itu lah beberapa tips untuk menjaga shalat lima waktu di bulan Ramadhan. Semoga dengan cara-cara di atas dapat membuat kita tidak lagi meninggalkan shalat dan menjadi hamba-Nya yang taat beribadah.

Artikel Terkait

Artikel Islam Lainnya

 

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago