Cara menghilangkan grogi dalam islam merupakan sebuah yang dapat secara efektif membuat anda tampil lebih confidence. Grogi atau nerveus sendiri merupakan hal yang manusiawi terutama bagi mereka yang tidak terbiasa tampil di depan umum sebgaimana dalam cara memeperjuangkan cinta dalam islam .
Khususnya bagi orang orang yang pemalu sifat ini sendiri seperti sudah menjadi sifat bawaan yang bahkan melekat dan cenderung sulit dihilangkan. Sehingga ketika tiba pada moment yang penting yang mengharuskan mereka berbicara di depan umum maka mereka akan merasa sangat khawatir sebagaimana juga hukum menyatakan cinta dalam islam .
Jika tidak diatasi dengan baik, maka sifat grogi ini akan dapat menjadi salah satu pemicu dalam kegagalan. Misalnya saja saat interview kerja atau bahkan saat melakukan presentasi di depan umum, bukannya hasil maksimal yang diperoleh malah anda akan merasa seperti gagal sebelum berjuang akibat sikap grogi yang berlebihan seperti pada saat hukum menikah di bulan ramadhan . Hal ini tentu akan dapat menghambat karir dan juga langkah anda kedepannya.
Oleh sebab itu maka tentu diperlukan cara agar anda dapat setidaknya menghilangkan sifat grogi ini sebgaimana hakikat penciptaan manusia, tujuan penciptaan manusia, proses penciptaan manusia, dan konsep manusia dalam islam . Oleh sebab itu, maka dalam artikel ini akan diuraikan mengenai 12 cara menghilangkan grogi dalam islam paling efektif.
- Percaya Diri
Tips lainya yaitu percaya diri, orang yang tidak Pd tidak akan mudah untuk mengtasi Groginya karena mereka terlalu sibuk memikirkan penampilan, jika anda ingin menghilangkan grogi anda. Hilangkanlah rasa tidak percaya diri di diri anda ,anda tidak perlu memikirkan penampilan saat berbicara, misalkan wajah yang kurang sempurna.Tapi anda harus pikirkan pembicaraan anda karena saat anda.
2. Bersikap Tenang
Sebagian besar orang tidak jelas mengucapkan kata, karena saat grogi mereka tidak tenang dan cenderung cepat seakan dikejar sesuatu. Padahal sebenarnya cukup santai saja dengan cara : Atur nafas dengan baik, tariklah nafas perlahan saat anda hendak mengucapkan
3. Pahami Bahwa Grogi adalah Sikap yang Positif
Apa yang anda rasakan saat grogi? Dada berdebar-debar, keringat dingin mengucur, bibir bergetar, dan darah seolah mengalir lebih cepat. Pahami bahwa semua itu adalah sebuah dorongan energi yang meluap dari dalam diri anda. Tidak ada yang salah pada energi itu. Ia perlu disalurkan secara positif. Ia semestinya menjadi bahan bakar yang mendorong presentasi anda lebih baik. Anda bisa menggunakan energi itu untuk memantapkan penampilan anda
4. Berfikir Positif
Secara negatif, pikiran kita biasanya terbebani oleh ketakutan untuk membuat kesalahan, kekhawatiran akan gagal, kecemasan bila melakukan kekonyolan, dan berbagai bayangan-bayangan negatif lainnya. Sebelum anda bisa menggunakan energi grogi itu secara positif, maka terlebih dahulu anda harus menetralisir emosi-emosi negatif tersebut. Bersikaplah “nothing to loose”; tak sesuatu yang patut kita takutkan. Bila toh kita gagal, maka tidak sesuatu yang harus menjadikan kita begitu kehilangan.
5. Kerahkan Energi
Kerahkan energi anda. Lepaskan energi itu dari “kekangannya”. Bila para audiens memberi appalus pada pembicara sebelum anda, maka kerahkan energi anda dengan memberikan applaus yang tak kalah meriah. Berdirilah dengan sigap. Berjalanlah dengan tegap dan mantap. Bila perlu hembuskan nafas lepas sambil berteriak kecil, “yes”. Atau turut bertepuk tangan menyambut applaus dari audiens. Lakukan apa-apanya dengan sikap tegas. Biarkan energi itu mengalir dalam gerakan anda.
6. Fokuskan Pikiran dan Bicara dengan Lantang
Bila anda berbicara lambat, maka bibir anda akan semakin gemetar, suara anda pun bergetar. Salurkan rasa grogi anda melalui suara anda yang keras dan lantang. Suara keras anda bukan hanya dapat mengatasi kecemasan, namun juga sarana menyalurkan energi tersebut. Ada baiknya anda menghafal teks pertama anda namun tetap bersikap wajar.
7. Sesekali Buat Candaan
8. Baca Surat At Taubah 51
قُل لَّن يُصِيبَنَآ إِلَّا مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَنَا هُوَ مَوۡلَىٰنَاۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٥١
Katakanlah: “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal”.
9. Baca Surat Ali Imran 160
إِن يَنصُرۡكُمُ ٱللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمۡۖ وَإِن يَخۡذُلۡكُمۡ فَمَن ذَا ٱلَّذِي يَنصُرُكُم مِّنۢ بَعۡدِهِۦۗ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلۡيَتَوَكَّلِ ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ١٦٠
“Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal.”
10. Baca Surat Al Anfal 9-10
إِذۡ تَسۡتَغِيثُونَ رَبَّكُمۡ فَٱسۡتَجَابَ لَكُمۡ أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَلۡفٖ مِّنَ ٱلۡمَلَٰٓئِكَةِ مُرۡدِفِينَ ٩ وَمَا جَعَلَهُ ٱللَّهُ إِلَّا بُشۡرَىٰ وَلِتَطۡمَئِنَّ بِهِۦ قُلُوبُكُمۡۚ وَمَا ٱلنَّصۡرُ إِلَّا مِنۡ عِندِ ٱللَّهِۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ١٠
Artinya : “(Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut“(9) Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(10)
11. Baca Surat At Thoha 25-28
قَالَ رَبِّ ٱشۡرَحۡ لِي صَدۡرِي ٢٥ وَيَسِّرۡ لِيٓ أَمۡرِي ٢٦ وَٱحۡلُلۡ عُقۡدَةٗ مِّن لِّسَانِي ٢٧ يَفۡقَهُواْ قَوۡلِي ٢٨
Artinya : Berkata Musa: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku,”
12. Berdoa
Hasbunallah Wa Ni’mal Wakil, Ni’mal Maula Wa Ni’man Nashir.”
Arti: “Cukuplah Allah menjadi Penolong bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”
“A’udzu bikalimaatillaahi Innallooha qowiyyun ‘aziiz, Alloohu laa ilaaha illa huwa, wa ‘alalloohi fal yatawakkalill mu’minuun, Laa haula walaa kuwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adhiiim.”
Arti: “Aku Berlindung dengan nama-nama Allah, Allah adalah Dzat yang Maha Kuat lagi Maha Mengalahkan, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan hanya Allah. Dan kepada Allah-lah orang-orang mu’min hendaknya bertawakal, ya Allah aku tidak punya daya upaya apapun tanpa pertolongan dariMu yaa Allah yang Maha Agung. Aamiin ya rabbal ‘alamiin.”
“Allohumma inna naja’aluka fii nujuurihim wa na’uudzubika min syuruurihim.”
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya kami menjadikan (menyerahkan) pada Engkau leher-leher mereka dan kami berlindung kepada-Mu dari kejahatan mereka.”
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan rasa sedih, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dari cengkraman utang dan laki-laki yang menindas-(ku).” (HR. Bukhari)
“Astaghfirullah Rabbal Barroya. Astaghfirullah Minal khotoya.”
Arti: “Ampunilah Hamba Ya Allah Maha Penerima Taubat. Ampunilah Hamba Ya Allah daripada segala dosa.”
Itulah tadi, 12 12 cara menghilangkan grogi dalam islam paling efektif. Semoga dapat bermanfaat.