7 Cara Menyikapi Kemungkaran dalam Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sudah tahukah anda apa yang dimaksud dengan kemungkaran? Kemungkaran adalah sesuatu yang berlawanan dengan kebaikan sehingga dianggap sangat membahayakan terhadap siapapun yang melakukannya.

Selain itu kemungkaran juga bertentangan dengan hakikat penciptaan manusia yang sebenarnya. Kemungkaran disini mencakup perkataan atau perbuatan seseorang yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.

Menurut Imam Al-Ghozali dalam kitab “Ihya’u Ulumiddin” Juz 2 halaman 330, kemungkaran itu terbagi atas dua macam yakni: kemungkaran yang dibenci oleh Allah swt serta kemungkaran yang di haramkan oleh Allah swt.

Lalu bagaimanakah pantasnya seorang muslim menyikapi kemungkaran? Yah, berikut ini akan dibahas 7 cara menyikapi kemungkaran dalam islam, yakni:

  1. Mencegah Kemungkaran Terjadi

Alangkah baiknya jika seorang muslim atau muslimah mengambil langkah awal dalam mencegah terjadinya kemungkaran. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis yang artinya berikut ini:

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu anhu, ia berkata : Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Barang siapa di antaramu melihat kemungkaran, hendaklah ia merubahnya (mencegahnya) dengan tangannya (kekuasaannya) ; jika ia tak sanggup, maka dengan lidahnya (menasihatinya) ; dan jika tak sanggup juga, maka dengan hatinya (merasa tidak senang dan tidak setuju) , dan demikian itu adalah selemah-lemah iman”.(Riwayat Muslim).

2. Menasehati Secara Baik-Baik

Perlu anda ketahui bahwa salah satu tujuan hidup menurut islam adalah saling menasehati dalam kebaikan.

Dalam terjemahan hadis sebelumnnya juga telah dijelaskan bahwa ketika tangan atau kekuasaan yang dimiliki oleh seorang muslim/muslimah tidak mampu mencegah terjadinya kemungkaran, maka alangkah baiknya jika ia menyikapi kemungkaran dengan cara memberikan nasehat kepada orang yang terlibat dalam perbuatan/perkataan mungkar.

3. Menghindari serta Meningkari Perbuatan Mungkar

Di dalam terjemahan hadis yang tertera di atas juga dijelaskan bahwa salah satu cara menyikapi kemungkaran dalam islam adalah dengan mengingkari adanya kemungkaran dengan hatinya. Maka ia harus meyakini bahwa kemungkaran itu adalah perbuatan yang tidak diridhoi oleh Allah swt sehingga harus dijauhi. Baca juga tentang Hukum Menegur Orang Tua yang Tidak Beribadah

4. Mempertimbangkan Antara Maslahat Serta Mudharat 

Dalam menyikapi kemungkaran, alangkah bagusnya jika seorang muslim bisa mempertimbangkan secara matang-matang maslahat serta mudharat yang ditimbulkan oleh kemungkaran tersebut.

Dengan kata lain, ia tidak secara sembrono menghantam atau menghancurkan hal-hal yang berbau kemungkaran. Ada kalanya kemungkaran harus dihadapi dengan kepala dingin agar tidak menimbulkan lebih banyak mudharat.

5. Menyampaikan Secara Lemah Lembut 

Ucapan yang sama jika disampaikan dengan intonasi suara yang berbeda tentu akan menghasilkan reaksi yang berbeda.

Maka dari itu cobalah untuk menyampaikannya secara lemah lembut. Sekiranya hal tersebut bisa menyentuh hati orang yang berbuat kemungkaran. Sehingga ia akan berhenti dengan kemauannya sendiri. Baca juga tentang Hukum Menjenguk Lawan Jenis yang Sakit

6. Memahami Betul Aturan yang Berlaku

Sebelum bertindak dalam menyikapi kemungkaran maka ada baiknya jika anda memahami situasi serta aturan yang ada. Jangan asal bertindak. Pahami duduk persoalannya. Tidak semua orang melakukan kemungkaran karena keimanannya tapi juga bisa jadi karena ke tidak tahuannya

7. Bersabar

Jika kita telah berusaha mencegah serta menasehati seseorang yang terlibat kemungkaran maka sepatutnya anda bersabar. Serahkan semuanya kepada Allah SWT. Tanamkan dalam hati dan pikiran anda bahwa tugas anda hanyalah menyampaikan.

Demikianlah pembahasan mengenai 7 cara menyikapi kemungkaran dalam islam. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Aamiin Ya Rabbal Alamin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn