Di dalam islam dan penerapan rukun iman, hubungan antar sesama muslim adalah bersaudara. Mereka satu sama lain wajib untuk mendukung dan memberikan bantuan. Tentu saja hal ini berbeda dengan orang-orang kafir yang menginginkan islam terpuruk dan jatuh. Tentu tidak akan menjadi status bersaudara. Persaudaraan muslim adalah bagian dari Fungsi Iman Kepada Allah SWT, dan Manfaat Beriman Kepada Allah SWT
Sebagaimana sesama saudara tentu saja, kita dilarang bagi sesama muslim untuk saling menjatuhkan dan saling menghina. Bagaimanapun kekuatan muslim jika disatukan akan menjadi kekuatan yang sangat besar dan menggetarkan dunia. Sedangkan jika orang-orang kafir yang berkuasa dan mereka yang menginginkan islam runtuh menang, maka dampaknya adalah kemunduran islam.
Untuk itu, islam melarang untuk menyakiti hati orang lain khususnya sesama muslim. Sedangkan menyakiti hati orang lain adalah sesuatu yang mudah kita lakukan. Maka janganlah kita asal berbicara atau melakukan sesuatu tanpa pernah dipikirkan terlebih dahulu.
baca:
- Hukum Suami Tidak Menafkahi Istri Dalam Islam
- Hukum Menyakiti Hati Wanita Dalam Islam
- Hukum Menafkahi Orang Tua Setelah Menikah
- Hukum Menyambung Rambut
- Hukum Memelihara Jenggot
Dalil Al-Quran dan Hadist Menyakiti Orang Lain
Mengenai doa terhadap orang yang membenci kita maka kita lihat sesuai Fungsi Hadist Dalam Islam, Fungsi Hadist terhadap Al-Quran, dan Sumber Pokok Ajaran Islam yaitu Al-Quran.
Di dalam Al-Quran dan hadist dijelaskan banyak hal mengenai larangan untuk menyakiti hati orang lain. Berikut adalah dalil-dalil Al-Quran agar tidak menyakiti hati orang lain.
- Mencaci Maki Akan di Balas di Neraka
“Sesungguhnya umatku yang bangkrut adalah orang yang pada hari kiamat datang dengan shalat, puasa, dan zakat, tetapi ia selalu mencaci-maki, menuduh, dan makan harta orang lain serta membunuh dan menyakiti orang lain. Setelah itu, pahalanya diambil untuk diberikan kepada setiap orang dari mereka hingga pahalanya habis, sementara tuntutan mereka banyak yang belum terpenuhi. Selanjutnya, sebagian dosa dari setiap orang dari mereka diambil untuk dibebankan kepada orang tersebut, hingga akhirnya ia dilemparkan ke neraka.” (HR Muslim)
Di dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa mencaci maki akan dibalas di neraka. Mencaci maki akan membuat sakit hati orang lain dan balasan yang ada adalah neraka jahannam. Perilaku menyakiti hati orang lain yang disebutkan di dalam hadist di atas adalah seperti mencaci maki, menuduh, memakan harta orang lain, dan menyakitinya. Untuk itu perilaku tersebut jangan sampai kita lakukan dan jangan sampai menjadi kebiasaan, karena Allah akan membalasnya dengan neraka jahannam.
baca:
- Hukum Wanita Minta Cerai
- Hukum Wanita Bercadar
- Hukum Wanita Memakai Parfum
- Hukum Istri Melawan Suami
- Hukum Merokok dalam Islam
- Menyakiti Muslim Sama Dengan Perbuatan Dosa
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” (QS Al Ahzab : 58)
Di dalam islam menyakiti hati sesama muslim adalah perbuatan dosa. Untuk itu jangan sampai kita menumpuk dosa-dosa kecil ataupun besar dengan menyakiti hati orang lain khususnya saudara kita sesama muslim. Jangan sampai kita menjadi orang-orang yang Allah benci karena kita menyakiti hati saudara kita.
- Larangan Mencari Kesalahan Orang dan Menggunjing
“Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain” (QS Al Hujurat : 12)
Di dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa kita dilarang untuk mencari kesalahan orang lain dan jangan sampai menggunjing. Perbuatan tersebut tentu akan menyakiti hati orang lain dan tentunya akan berefek kepada perilaku fitnah. Perilaku fitnah tentunya bermula dari mencari-cari kesalahan orang dan menggunjingkannya. Sedangkan, fitnah sendiri di dalam Al-Quran adalah seperti memakan bangkai saudara sendiri.
- Setiap Muslim Adalah Bersaudara
“Setiap muslim itu saudara bagi muslim yang lain. Dia tidak akan menzhaliminya, menghinakannya, dan tidak pula meremehkannya. Keburukan seseorang itu diukur dari sejauh mana dia meremehkan saudaranya” (HR.Muslim)
Setiap muslim adalah bersaudara. Untuk itu, jangan sampai seorang muslim menzalimi saudaranya karena sama dengan merendahkan dirinya sendiri. Seorang muslim yang menghinakan dan merendahkan saudaranya maka akan menghilangkan
- Menolong Saudara Adalah Sama Wajibnya dan Bernilai Ibadah
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata, seseorang bertanya, “Wahai Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam, ada seorang wanita yg rajin shalat malam dan shiyam sunnah, tetapi tetangganya tersiksa karena lisannya.” maka belau Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda, “Dia tidak memiliki kebaikkan sama sekali. Dia akan masuk neraka.”
Rasulullah menyampaikan bahwa menolong saudara atau lingkungan sekitar adalah kewajiban dan jangan sampai kita menyiksa saudara karena lisan yang telah dikeluarkan kita. Untuk itu, berikan bantuan kita dan berikan yang terbaik agar kita juga bisa mendapatkan keberkahan dari urusan mereka. Selain itu ada banyak juga Hikmah Silaturahmi jika kita laksanakan pada saudara muslim.
baca:
- Hukum Menuntut Ilmu
- Khitbah dalam Islam
- Hukum Pernikahan
- Hukum Memakai Jilbab
- Menikah Muda Menurut Islam
Cara Agar Tidak Menyakiti Hati Orang Lain
Agar kita terhindari dari perilaku menyakiti hati orang lain, maka jangan sampai kita mengeluarkan apapun sebelum kita menyakitinya. Untuk itu, berikut adalah cara agar tidak menyakiti hati orang lain.
- Berpikir Sebelum Bertindak atau Berbicara
Agar tidak terjebak dan menyakiti hati orang lain maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah selalu memikirkan apakah yang kita katakan atau kita lakuakn bisa membuat mereka sakit. Pikirkan terlebih dahulu jika hal tersebut terjadi pada diri kita. Jangan sampai diri kita merasa sombong dan tidak mau mengakui apa yang telah dilakukan.
- Jangan Melakukan atau Mengatakan Apapun Saat Emosi
Selain itu, agar tidak menyakiti hati orang lain adalah jangan sampai kita berbicara atau melakukan sesuatu saat kita masih emosi. Emosi dapat membuat kita kurang jernih berpikir dan membuat kita tidak tenang. Maka tenangkan diri terlebih dahulu, pergilah dari keramaian orang, dan jangan melakukan apapun sampai kita benar-benar tenang. Emosi saat kita dikendalikan oleh perasaan. Maka jangan sampai melakukan atau mengeluarkan apapun saat emosi.
Untuk itu penting kiranya kita pun mengetahui tentang Cara Meningkatkan Kesabaran dalam Islam, Cara Menenangkan Hati Dalam Islam, Cara Membuat Hati Ikhlas dan Tenang, serta membuat Hati Nurani Menurut Islam dan Al-Quran.
- Menjalin Silahturahmi dan Persaudaraan
Agar terhindar dari konflik dan saling menyakiti, kita juga bisa dengan menjalankan silahturahmi dan persaudaraan. Silahturahmi dan persaudaraan dapat dilakukan dengan cara saling berkunjung, saling menyapa, bertukar makanan, dan membantu satu sama lain saat mengalami kesusahan. Hal-hal kecil bisa berdampak pada persaudaraan sesama muslim. Maka lakukankanlah jika memang itu dibutuhkan.
Hal ini tentu saja sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam bahwa manusia pasti selalu membutuhkan manusia lainnya. Untuk itu dibutuhkan rasa tolong menolong dan membantu agar dapat hidup bersama.