13 Bahaya Gosip dalam Islam dan Akibatnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya saling membutuhkan satu sama lain sehingga terciptalah sebuah interaksi sosial. Salah satu bentuk interaksi sosial yaitu dengan mengobrol. Akan tetapi pada saat ini banyak sekali orang mengobrol hanya untuk menggosipkan atau ghibah mengenai orang lain terutama kaum wanita.

Saat ini sering kali kita menjumpai ibu-ibu menggosip ketika berbelanja sayur di tukang sayur keliling, selain itu gosip telah menjadi rutinitas saat arisan ataupun perkumpulan lainnya. Bahkan gosip dapat dikatakan telah menjadi gaya hidup warga Indonesia. Gosip atau ghibah dalam islam merupakan kegiatan membicarakan orang lain baik itu perilaku, gaya hidup ataupun hal negatif lainnya.

Selain sering banyak dilakukan oleh kaum wanita, pada saat ini telah banyak sekali acara televisi yang membahas mengenai gosip seperti acara infotainmen. Acara tersebut membahas mengenai gosip-gosip terkini dari berbagai tokoh yang ada di Indonesia sehingga tak heran jika gosip telah menjadi gaya hidup masyarakat Indonesia.

Tahukah Anda bahwa gosip merupakan hal yang paling dilarang oleh Islam. Kita sebagai muslim haruslah menghindari atau menjauhi kebiasaan dalam melakukan ghibah, karena ghibah merupakan perbuatan yang sangat merugikan dan juga membahayakan.

Untuk itu pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai 13 bahaya gosip dalam islam. Simak penjelasannya dibawah ini!

1. Lebih cepat merusak agama 

Bahaya gosip yang pertama yaitu dapat lebih cepat merusak agama. Hal tersebut terdapat disampaikan oleh al Hasan

“Ghibah, demi Allah lebih cepat merusak agama seseorang daripada ulat yang memakan tubuh mayit”.

Oleh karena itu sangatlah tidak diperbolehkan seorang muslim melakukan perbuatan gosip. Selan itu makna dari surat Al Hujurat ayat 12 yaitu sebagai orang muslim janganlah kita banyak berprasangka buruk dan juga mencari kesalahan orang lain termasuk gosip, karena dengan berprasangka buruk akan menambah dosa.

2. Memicu munculnya penyakit hati

Dengan bergosip maka akan timbul berbagai penyakit hati menurut islam mulai dari dengki, sombong, meremehkan orang lain, berpikiran negatif, dll.

Dengan menggosipkan orang lain maka Anda telah merasa bahwa diri Anda lebih baik daripada orang yang digosipkan sehingga dengan begitu muncullah berbagai penyakit hati. Selain itu dengan melakukan gosip maka akan membuat kehormatan menjadi terlanggar dan juga ketenangan hati menjadi berkurang.

Melakukan gosip merupakan dosa yang besar baik itu untuk orang yang membicarakan orang lainnya maupun terhadap orang yang mendengarkan gosip tersebut.

3. Menghilangkan pahala 

Tentunya ketika seseorang bergosip atau mendengarkan gosip akan menghilangkan pahala dan menambah dosa. Semua perilaku yang dilarang agama akan menimbulkan hilangnya pahala dan bertambah dosa. Dengan melakukan gosip maka pahala yang ada di diri Anda akan berpindah kepada orang yang Anda gosipkan. Untuk itu hindari diri dari perbuataan gosip.

4. Menjadikan pikiran seseorang selalu negatif

Bahaya gosip yang keempat yaitu menjadikan pikiran seseorang selalu negatif. Pikiran merupakan saluran mental yang digunakan untuk menyampaikan pesan baik itu pesan positif ataupun pesan negatif.

Ketika seseorang sering melakukan gosip atau ghibah maka secara tidak langsung hal tersebut akan mengakibatkan pola pikir seseorang berubah menjadi negatif. Ketika orang tersebut akan berinteraksi dengan orang lain maka akan selalu berprasangka buruk. Oleh karena itu janganlah bergosip dan mendengarkan gosip, ketika ada yang memberikan gosip tanggapi saja dengan berpikiran positif.

5. Mempersulit untuk mengembangkan diri

Ketika melakukan gosip sering kali kita merasa asyik hingga lupa waktu. Dengan begitu maka Anda akan sibuk mengurusi orang lain, hal tersebut tentunya sangat tidak bermanfaat.

Melakukan gosip akan banyak menghabiskan waktu sehingga tanpa Anda sadari Anda akan terjebak pada urusan orang lain dan mengabaikan urusan yang penting. Dengan begitu Anda akan mempersulit dalam melakukan pengembangan diri.

6. Gosip atau ghibah sama seperti makan bangkai saurdara sendiri

Tahukah Anda bahwa gosip merupakan suatu perbuatan seperti halnya makan bangkai saudara sendiri. Hal tersebut sebuah perumpamaan karena dengan melakukan gosip maka akan menganggu kehormatan orang lain hal tersebut layakan seperti memakan daging. Ghibah merupakan hal yang amat dibenci hal tersebut tersirat pada kalimat “bangkai daging saudaranya”.

Orang yang dighibahi disebut sebagai mayit hal tersebut karena orang yang telah mati tidak dapat melakukan pembelaan ketika seseorang melakukan ghibah maka orang yang di ghibahi tidak akan berdaya untuk melakukan pembelaan. Perumpamaan tersebut disebutkan agar hamba-hambaNya merasa takut dan akan menjauhi perbuatan ghibah.

7. Allah akan membukakan kejelekan orang yang suka menggosip

Bahaya gosip yang ketujuh yaitu dengan kita melakukan gosip maka Allah akan membukakan kejelekan orang yang suka gosip baik itu secar alangsung maupun tidak langsung.

Aib yang kita miliki itu sangatlah banyak hal tersebut menjadi rahasia dan hanya Allah lah yang mengetahui segalanya, hal tersebut tidak akan tersebar kecuali ketika diri kita sendiri membukakan aibnya. Dengan kuasa Alla, Allah dapat membuka air walaupun orang tersebut mencoba menutupi aibnya secara rapat.

8. Gosip atau ghibah lebih keras dari pada zina

Ketika seseorang melakukan ghibah bisakah Anda menarik kembali ucapanmu? Tentunya tidak. Ketika Anda melakukan ghibah kepada teman hal tersebut akan membuat teman Anda menceritakannya lagi kepada orang lainnya bahkan dapat berlanjut terus menerus sehingga terjadilah dosa berjamaah.

 “Ghibah itu (dosanya) lebih berat dari (dosa) zina. Ditanyakan (pada Nabi): Bagaimana mungkin? Nabi menjawab: Lelaki yang berzina lalu bertaubat, maka Allah akan menerima taubatnya. Sedangkan pelaku ghibah dosanya tidak akan diterima kecuali ia dimaafkan oleh yang dighibahi.” (H.R. Tabrani).

9. Allah akan mengurung di dalam lumpur keringat ahli neraka

Menurut HR.Ahmad menjelaskan bahwa ketika orang melakukan perbuataan membicarakan hal yang tidak benar mengenai seseorang maka Allah akan mengurung orang tersebut pada lumpur ahli neraka. Naudzubillah semoga kita dijauhkan dari hal menjijikan tersebut. Hal tersebut merupakan suatu ancaman yang besar, hanya Allah lah yang mengetahui betaa besarnya dosa orang yang melakukan ghibah.

10. Mengakibatkan putusnya ukhuwah

Bahaya gosip yang sangat mempengaruhi kehidupan sosial seseorang yaitu putusnya ukhuwah. Dengan membicarakan perbuatan orang lain yang belum pasti kebenarannya maka orang yang digosipkan akan merasa kesal bahkan merasa tersakiti hatinya dengan begitu orang yang digosipkan mungkin saja akan memutuskan silaturahmi.

Tahukah Anda bahwa keutamaan menyambung tali silaturahmi akan sangat terasa ketika kita saling memahami ,membantu satu sama lainnya.

11. Menjadi sombong dan akan meremehkan orang lain

Ketika seseorang membicarakan keburukan orang lain yang bahkan hal tersebut belum dipastikan kebenerannya maka orang yang menggosipkan tentunya merasa bahwa dirinya lah yang benar dan orang yang digosipkan salah. Dengan begitu maka akan muncullah rasa sombong dan timbul sikap selalu meremehkan orang lain. Naudzubillah.

12. Akan timbul rasa balas dendam

Tidak semua orang yang digosipkan dapat menerimanya dengan berpikir positif dan tenang saja. Mungkin saja ada beberapa orang yang ketika dimana dia digosipkan akan merasa dendam sehingga akan muncul perilaku balas dendam .

Bahaya dendam dalam islam akan terjadilah pertengkaran dan juga putusnya tali silaturahmi yang telah terjalin antara orang yang digosipkan dan orang yang menggosipkannya.

13. Muncul sifat hasad (dengki)

Hasad merupakan sifat buruk. Hasad merupakan rasa tidak suka terhadap nikmat yang Allah berikan terhadap orang lain. Ketika seseorang melakukan gosip dan membicarakan mengenai nikmat yang diterima oleh seseorang maka hal tersebut akan memicu timbulnya rasa hasad.

Iri dengki dalam islam sangatlah dilarang. Oleh karena itu janganlah sekali-kali Anda melakuan gosip ataupun mendengarkan gosip.

Gosip merupakan sifat yang tercela dan juga banyak merugikan diri kita sendiri maupun diri orang lain. Oleh karena itu hindari diri dari bergosip ataupun mendengarkan gosip. Tetaplah berpikiran positif ketika terdapat orang di sekitar kita melakukan gosip. Sekian pembahasan mengenai 13 bahaya gosip dalam islam. Semoga artikel ini bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn