5 Bahaya ISIS Bagi Kehidupan Bernegara dan Sejarahnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Islam adalah agama yang mencintai sebuah kedamaian, penuh cinta dan kasih sayang. Bukti Islam Agama Damai adalah tidak pernah mengajarkan kekacauan, tidak memperbolehkan membunuh, tidak memperbolehkan mengganggu umat dari agama lain dan lain sebagainya. Tahukah kamu jika islam terbagi menjadi 2 aliran yakni syiah dan sunni. Jika kamu belum tahu tentang perbedaan aliran ini, maka kamu bisa mencari tahu melalui media online, buku agama bahkan bertanya pada ustadz tentang Apa Itu Syiah Dan Sunni.

Allah menciptakan manusia agar mereka tunduk kepadanya untuk mengikuti apa yang di perintahkan dan menghindari apa yang dilarang, mengikuti Rukun Islam dan Rukun Iman. Allah telah menciptakan berbagai macam aturan dari hal terkecil hingga hal terbesar agar manusia dapat mengerti Fungsi Agama sebenarnya dalam Konsep Manusia dalam Islam, Tujuan Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia  dan Hakikat Manusia Menurut Islam. Allah menciptakan semua itu untuk kepentingan manusia itu sendiri agar nantinya mereka bisa memahami pengertian dari Dunia Menurut Islam, apa pengertian Sukses Menurut Islam dan Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam yang sesuai dengan Cara Sukses Menurut Islam.

Asal Datangnya Kelompok ISIS

Setiap hari pasti ada saja organisasi baru yang mengusung berbagai kepentingan pribadi maupun bersama. Organisasi atau kelompok yang dibangun berdasarkan pendidikan, agama, kemanusiaan dan lain sebagainya. Seperti ISIS misalnya yang sedang marak saat ini diseluruh dunia dari bagian barat hingga timur. Banyak orang yang masih belum begitu tahu apa pengertian dari ISI, dari mana asal, siapa yang mendirikan dan apa tujuannya.

ISIS identik dengan kekerasan atau pemberontakan yang dilakukan demi kepentingan kelompok. ISIS biasanya mencari cela untuk masuk ke berbagai wilayah di setiap negara dengan mempengaruhi dan mendoktrin orang lain. ISIS adalah sekelompok orang islam dari Irak dan Suriah yang bersatu untuk membentuk suatu kelompok demi kepentingan pribadi.

Banyak pihak heran dengan apa yang dilakukan oleh kelompok terselubung ini, mereka enggan menunjukan jati diri mereka melainkan hanya melalui video ancaman atau sebuah perang dengan negara-negara islam lainnya. Disini banyak pihak yang heran dengan apa sebenarnya tujuan dari kelompok ISIS tersebut. Mereka mengaku muslim, mereka mengatakan jika mereka adalah hamba Allah SWT namun mereka memerangi sesama muslim.

Beberapa waktu lalu ISIS membuat kekacauan dengan menculik atau bahkan mendoktrin muslim lainnya untuk bergabung dengan mereka. Mereka membuat keributan disetiap sudut dunia dengan tujuan yang tidak jelas. Kelompok ISIS dideklarasikan pada tanggal 9 April 2013 oleh pemimpinnya Abu Bakar Al Baghdady dan disertai mulainya perang saudara antara Irak dan Suriah. Kelompok ini pada asalnya tidak mendapatkan sebuah persetujuan baik dari pihak Irak maupun Suriah

Wilayah Kekuasaan ISIS

  1. Daerah kekuasaan ISIS di Irak
  • Wilayah Irak/ Selatan
  • Wilayah Irak/ Diyala
  • Wilayah Irak/ Baghdad
  • Wilayah Irak/ Kirkuk
  • Wilayah Irak/ Salahuddin
  • Wilayah Irak/ Anbar
  • Wilayah Irak/ Ninewa
  1. Daerah Kekuasaan ISIS Di Suriah
  • Wilayah Suriah/ Al Barakah (Hasaka)
  • Wilayah Suriah/ Al Kheir (Deir al Zour)
  • Wilayah Suriah/ Al Raqqah
  • Wilayah Suriah/ Al Badiya
  • Wilayah Suriah/ Halab (Aleppo)
  • Wilayah Suriah/ Idlib
  • Wilayah Suriah/ Hama
  • Wilayah Suriah/ Damaskus
  • Wilayah Suriah/ Pesisir (Al Sahel)

Ideologi Isis

ISIS memiliki ideologi mirip dengan khawarij yang pernah nabi sebutkan melalui hadistnya, berikut ideologi yang dimiliki ISIS.

Menaganggap Bahwa Pimpinan Mereka Adalah Khalifah Yang Wajib Dibai’at Dan Dita’ati Seluruh Muslim Di Dunia

Ideologi yang dimiliki ISIS mirip dengan Khawarij karena mereka menganggap jika seorang pemimpin wajib bersifat sempurna tanpa dosa ataupun kesalahan. Jika seorang pemimpin melakukan kesalahan dengan membuat dosa yang besar, maka wajib bagi peemimpin tersebut diturunkan jabatannya, dihukum bahkan dibunuh karena di anggap kafir dengan melakukan dosa tersebut. Namun lain halnya jika pemimpin tersebut mau mengakui kesalahan dan bertaubat nasuha. Hal itulah yang membuat negara Khawarij tidak stabil dalam menjalankan sebuah sistem pada negaranya.

Banyak sekali manusia yang berani mengklaim jika dirinya adalah utusan Allah, sahabat nabi atau seorang khalifah. Namun sayangnya hal ini tidak bisa dibenarkan dalam aturan islam, bahkan hal tersebut di anggap berdosa. Bahkan yang lebih berani nya lagi ada orang yang berani mengklaim bahwa dirinya adalah Imam Mahdi yang datang untuk mengingkatkan kaum muslim jika akhir zaman atau kiamat sudah dekat. Bagi beberapa orang hal ini terdengar agak konyol dan bahkan tidak jarang orang mentertawakan orang tersebut karena di anggap gila.

Beberapa tahun lalu tepatnya ditahun 1979 juga terjadi sebuah pengklaiman yang dilakukan oleh kelompok Juhayman di kota Makkah. Dengan adanya peristiwa pengklaiman tersebut membuat banyak sekali kejadian yang banyak memakan korban dari kaum muslim. Persoalan yang sering terjadi adalah dimulainya proses belajar tentang agama yang jauh dari bimbingan orang yang lebih paham atau tepatnya seorang  ulama, terutama tentang pemahaman dalil-dalil tentang akhir zaman. Abu Bakar Al-Baghdady bukan orang pertama yang sudah mengaku bahwa dirinya adalah seorang Khalifah, karena pada sebelumnya ada banyak sekali orang yang mengklaim bahwa dirinya adalah seorang Khalifah yang diutus laangsung oleh Allah SWT.

Dijelaskan oleh Syeikh Muhamad Mubarakfuri bahwa pada abad ke 5H banyak sekali penguasa yang menyebut dirinya khalifah. Di Andalus ada lima orang, masing-masing menyebut dirinya khalifah dan termasuk pula penguasa Mesir dan Dinasti Abasiyah di Bagdad, sampai yang mengaku khalifah di berbagai penjuru dunia dari kalangan Alawiyah dan khawarij. Hal inilah yang dimaksud oleh sabda Rasulullah shalallahu’alaihi wassalam: “Akan terdapat khalifah-khalifah yang terlalu banyak” . (HR. Muslim).

Dampak Negatif ISIS Untuk Negara

Setiap negara yang pernah dijajah pasti memiliki efek positif dan negatif baik dari cara sudut pandang, cara bersosialisasi, cara hidup dan lain sebagainya. Namun lain halnya dengan dampak dari kelompok yang bisa dikatakan kelompok terorisme ISIS. ISIS tidak memberikan dampak positif dalam bentuk apapun, karena tujuan mereka disini hanya ingin merusak dan mempengaruhi sudut pandang kaum muslim di banyak negara di dunia. Adapun dampak atau bahaya dari adanya kelompok ISIS bagi suatu negara ialah sebagai berikut :

  1. Memecahkan Kaum Muslim Dalam Satu Negara

ISIS ialah suatu kelompok yang terbentuk atas nama agama islam namun tidak sesuai sama sekali dengan apa yang diajarkan islam. Islam tidak pernah mengajarkan kekerasan, membunuh tanpa alasan dan tanpa adanya sebuah dalil yang tepat atau sesuai. Namun lain halnya dengan ISIS yang ingin merubah kaum muslim agar mau patuh terhadap manusia yang disebut-sebut sebagai Khalifah umat muslim di seluruh dunia yakni Abu Bakar Al-Baghdady. Dengan adanya pemaksaan ini akan mencerai beraikan ikatan masyarakat islam di suatu negara, sehingga hal ini dapat memicuh konflik bagi suatu negara.

  1. Membuat Suatu Kelompok Yang Memicu Terjadinya Kegiatan Terorisme

Dengan adanya kelompok agama yang tidak jelas asal muasalnnya menimbulkan adanya pikiran pemberontak kepada suatu pemerintahan. ISIS secar tidak langsung mengajak banyak orang untuk mau bergabung dan menerima kebenaran yang mereka buat. Namun kenyataannya apa yang mereka anggap sebagai kebenaran tidaklah benar melainkan mengacuh pada kesesatan. Dengan mengajak banyak orang untuk melawan pemerintah negaranya akan membuat mereka berpikir dengan cara kasar yakni terorisma. Dengan adanya suatu kelompok terorisme di suatu negara akan membuat kerusakan yang besar bagi negara tersebut dan merusak moral berbangsa dan bertanah air. Dengan begitu masyarakat juga tidak merasa aman dengan adanya kelompok terorisme yang bisa saja beraksi kapanpun mereka mau.

  1. Merusak Ideologi Suatu Negara

ISIS memiliki ideology yang tidak sesuai dengan negara kita. Mereka memaksakan kehendak pada umat muslim di seluruh dunia agar mau tunduk dan hormat kepada Khalifah nya yakni Abu Bakar Al-Baghdady. Mereka mengklaim jika Abu Bakar Al-Baghdady ialah seorang Khalifah bagi seluruh umat islam diseluruh dunia, sehingga kaum muslim di seluruh negara wajib patuh terhadapnya. Tentu hal ini sangat tidak sesuai dengan ideologi setiap negaara di dunia, bahkan negara islam pun juga tidak setuju dengan ideologi buatan ISIS tersebut karena di nilai tidak sesuai dengan aturan tata negara di seluruh dunia.

  1. Melunturkan Rasa Nasionalisme

Sifat nasionalisme wajib dimiliki oleh setiap rakyat pada setiap negara. Namun lain halnya dengan tujuan kelompok ISIS yang hendak melunturkan sifat atau rasa nasionalisme rakyat pada negaranya sendiri. Mereka menginginkan banyak pengikut dari kelompok mereka, sehingga mereka pun berusaha untuk melunturkan rasa nasionalisme suatu rakyat pada bangsanya sendiri.

5. Membuat Kacau Sistem Pemerintahan Negara

Dengan adanya gerakan ISIS membuat pemerintah cemas akan nasib anak bangsanya. Pemerintah takut akan terjadi hal yang dapat membahayakan negara dengan masuknya masyarakat ke dalam kelompok ISIS. Kelompok militan ini dikenal sangat kejam dan bahkan rela melakukan apa saja demi mendapatkan banyak pengikut. Jika pemerintah tidak menindak lanjuti masalah ini dengan cepat, maka akan membuat sistem pemerintahaan suatu negara menjadi goyah akibat adanya desakan dari banyak pihak.

Agama kita memiliki bebrapa Aliran beberapa jenis Aliran Islam Di Indonesia ialah :

  • NU
  • Muhammaddiyah
  • Al Irsyad dan ada beberapa lainnya

Ciri Aliran Sesat

  • Tidak sesuai dengan rukun islam dan rukun iman.
  • Membunuh tanpa ampun.
  • Mendoktrin orang lain.
  • Tidak menjalankan sunnah Rasulullah
fbWhatsappTwitterLinkedIn