Islam merupakan agama yang begitu memuliakan kaum hawa. Segala hal dalam kehidupan ini yang melibatkan perempuan dan laki-laki dibatasi demi kebaikan di dunia maupun di akhirat.
Namun seiring dengan perkembangan zaman, masuknya peradaban berbagai budaya menimbulkan berbagai penyimpangan yang dinilai tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia.
Korban utamanya ialah kaum muda, yang seharusnya berperan sebagai agen perubahan kebaikan bangsa, namun justru berperilaku menyimpang.
Salah satu bentuk penyimpangan yang terjadi di kaum muda ialah berpacaran. Dalam Islam pacaran merupakan hal yang terlarang.
Ketauhilah penyebab pacaran dilarang dalam Islam sebab di dalamnya terdapat banyak perilaku yang buruk, seperti berpegangan tangan, bermesraan bahkan ciuman dianggap hal yang biasa.
Padahal perbuatan semacam itu lebih banyak mudharat-nya baik selama di dunia ini maupun di akhirat kelak.
Ciuman di antara laki-laki dan perempuan yang masih berstatus pacaran, bukan suami istri merupakan hal yang terlarang dalam Islam. Bersentuhan dengan yang bukan mahrom saja tidak diperbolehkan, apalagi lebih dari itu.
Sebab tindakan semacam itu termasuk dalam perbuatan zina. Mendekati zina saja sudah jelas larangannya di dalam Al-Qur’an, apalagi melakukan zina itu sendiri.
وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً
“Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS Al-israa’ : 32)
Lebih dalam lagi, terdapat beberapa hadits yang melarang tentang sentuhan diantara laki-laki dan perempuan.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh lebih baik baginya dari pada menyentuh wanita yang bukan mahromnya.” (HR. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir 20:211)
Pahamilah bahwa perbuatan zina yang lebih berat diawali dari perbuatan ringan seperti bersentuhan tangan, pelukan, belaian, ciuman dan sebagainya.
Dampaknya bahkan bisa lebih buruk lagi. Ada sekian kasus perempuan yang hamil di luar nikah, bunuh diri, pembunuhan, narkoba dan lain-lain. Jadi, pikirkanlah baik-baik risiko atas segala hal yang dikerjakan di dunia ini!
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Tiga jenis orang yang Allah tidak mengajak berbicara pada hari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yang pedih: Orang yang berzina, penguasa yang pendusta, dan orang miskin yang sombong,” (HR Muslim [107]).
Berdasarkan uraian di atas, maka jelaslah larangan ciuman dalam Islam sebab perbuatan tersebut memberikan dampak negatif bagi masa depan di dunia maupun akhirat kelak. Ketauhilah balasan zina dalam Islam sebelum Anda berpikir untuk melakukannya!
Jika kamu memang mencintai seseorang, maka nikahilah ia sesuai dengan syariah Islam.
Ada banyak keberkahan dan pahala dalam sebuah ikatan pernikahan yang sah. Bahkan tak jarang yang hidupnya jauh lebih baik setelah menikah.
Jangan berbuat zina dengan atau tanpa rasa cinta, karena zina merupakan perbuatan keji dan jalan yang dibenci oleh Allah subhanallahu wata’ala. Zina membawa keburukan dalam hidup yang kemudian membuat pelakunya terpuruk.
“Tidak ada solusi yang lebih baik bagi dua insan yang saling mencintai dibanding pernikahan.” (HR. Ibnu Majah)