3 Larangan Waktu Mandi Dalam Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Mandi tidak hanya berfungsi membersihkan tubuh dari kotoran, tapi juga menyegarkan badan setelah lelah beraktivitas. Mandi merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim dalam menjaga tubuh agar tetap bersih dan nyaman. Sehingga, ketika beribadah pun dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu.

Sayangnya ada sebagian orang yang kurang memahami pentingnya mandi sehingga mereka enggan melakukannya dengan rutin. Dalam hadits yang menyebut “kebersihan sebagian daripada iman”. Yang artinya dengan menjaga kebersihan, sama artinya kita menjaga kesehatan dan juga keimanan.

Hukum mandi adalah sebagai berikut :

Wajib, yaitu apabila mengalami hal-hal yang mewajibkan mandi atau bernadzar untuk melakukan mandi sunah.

Sunah, yaitu jika terdapat faktor-faktor yang menyebabkan mandi  sunah sebagaimana akan dijelaskan nanti.

Terdapat suatu kaidah untuk membedakan antara mandi wajib dan mandi sunah, yaitu  ; Setiap mandi yang faktor penyebab mandi tersebut mendahuluinya maka hukumnya ialah wajib, sebagaimana mandi haidl, dan setiap mandi yang faktor penyebabnya terjadi setelahnya maka hukumnya adalah sunah, sebagaimana mandi Jum’at.

Mandi adalah cara untuk membersihkan badan sekaligus dapat membuat badan kembali segar, namun ada 3 waktu menurut islam dan medis dimana kita dilarang untuk mandi. Selain memahami pentingnya mandi, ada satu hal lagi yang harus kita perhatikan, yakni waktu mandi. Kenapa demikian? Ternyata ada beberapa waktu dimana kita dilarang mandi, karena dapat berisiko mengganggu kesehatan dalam jangka panjang. Menurut pakar kesehatan, ada tiga waktu yang tidak disarankan untuk mandi. Pada waktu-waktu tersebut, kondisi jantung sedang melemah sehingga beresiko menyebabkan kematian mendadak.

Berikut 3 Waktu Yang Dilarang Untuk Mandi

  1. 30 Menit Setelah Solat Ashar

Pada waktu ini, kondisi darah dalam tubuh sedang panas, sehingga jika kita mandi, maka dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih.

  1. Setelah Maghrib

Mandi setelah maghrib juga termasuk dilarang, karena kondisi jantung pada saat itu mulai lemah. Selain itu, mandi pada saat itu juga meningkatkan risiko penyakit paru-paru basah.

  1. Sesudah Isya’ hingga jam 12 malam

Sesudah isya’, merupakan waktu dimana jantung kita beristirahat. Mandi pada saat itu akan menyebabkan kerusakan jantung.

Itulah 3 waktu dimana kita dilarang mandi, karena tidak baik bagi kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Nah, jika ada larangan waktu mandi karena dapat meningkatkan risiko penyakit, apakah kita masih mau mengambil risiko tersebut? jika ada waktu yang dilarang untuk mandi, lalu kapankah waktu yang dianjurkan untuk mandi? Waktu yang dianjurkan mandi tentulah harus kita manfaatkan dengan baik, karena pasti mengandung manfaat tersendiri untuk tubuh.

  1. Mandi pada waktu subuh maupun sebelum subuh

Mandi pada waktu itu sangat direkomendasikan, karena kandungan ozon dalam air lebih tinggi sehingga membuat badan lebih segar dan lebih awet muda.

  1. Mandi pada waktu Ashar

Mandi setelah bangun tidur siang akan membuat tubuh lebih segar. Selain itu, mandi pada waktu ashar juga membuat kekebalan tubuh lebih meningkat sehingga kita tidak mudah terkena penyakit.

Semoga dengan pembahasan ini, dapat membuat kita bisa lebih menjaga kebersihan tubuh. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn