Al-Quran bukan hanya sekedar kitab sejarah yang diturunan di masa Nabi Muhammad. Al-Quran adalah kitab sepanjang zaman yang berlaku hingga akhir zaman nanti. Tentunya Al-Quran adalah petunjuk hidup yang jika manusia meninggalkannya pasti akan tersesat dan terjerumus ke dalam jurang kesengsaraan juga kemaksiatan.
Disadari atau tidak, Al-Quran memiliki fungsi-fungsi tertentu yang sangat memberikan petunjuk kepada kehidupan manusia. Al-Quran jika dipahami dengan benar akan membuat manusia selamat dunia dan akhirat. Allah menurunkan Al-Quran bukan hendak mengekang atau menjermuskan manusia, justru menyelamatkan karena manusia dengan hawa nafsunya mudah sekali untuk berbuat dosa. Berikut adalah 5 Fungsi Al-Quran dalam kehidupan manusia.
Fungsi al-quran dalam kehidupan juga dapat dilihat dari berbagai macam landasan islam pada umumnya. Seperti, Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Selama Ramadhan, Hukum Khitan Bagi Perempuan, Fadhilah di Bulan Muharram, Mendidik Anak Perempuan. Kemudian tidak lupa pula aspek kehidupan lainnya, yakni Amalan Sunnah di Malam Jumat, Amalan Nisfu Syaban Menurut Islam, bahkan Cara Menghilangkan Rasa Cinta juga merupakan bagian dari fungsi Al Quran dalam kehidupan sehari – hari.
Walaupun Al-Quran diturunkan di hampir 14 abad yang silam, namun nilai-nilai dalam Al-Quran tidak akan pernah berubah karena bersifat universal. Nilai-nilai universal tidak akan berubah walaupun zaman sudah berganti. Itulah yang menjadi dasar bagi kehidupan di zaman kapanpun. Untuk itu, petunjuk dan nilai dasar Al-Quran bersifat sepanjang zaman. Hal ini dijelaskan dalam beberapa ayat berikut ini.
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Al A’raf: 52)
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS An Nisa : 59)
“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS Al Maidah : 16)
Jika tanpa informasi langsung dari Allah melalui Al-Quran, tentu saja pengetahuan manusia tidak akan bisa menjangkau pengetahuan tentang keakhiratan dan imaterial. Hal ini seperti masalah kiamat, akhir zaman, surga, neraka, adanya jin, malaikat, dan lain sebagainya.
Akal manusia tidak akan menjangkau sesuatu yang tidak pernah ada informasi sebelumnya atau terlihat sebelumnya oleh mereka. Manusia hanya dapat menangkap sebagiannya saja, dan jika tidak diinformasikan langsung Al-Quran hal tersebut menjadi spekulatif. Untuk itu, masalah imaterial Allah sampaikan langsung kepada manusia, walaupun tidak semua manusia bisa memahami nya dan mempercayainya. Untuk itu, Al-Quran hanya untuk orang-orang yang berakal.
“Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran.” Dan diserukan kepada mereka: “ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan.” (QS Al-A’raf :7)
“Dan Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat- malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya” (QS Al An’am : 61)
Al-Quran juga berisi mengenai kisah dan sejarah di masa lalu. Dari sejarah dan kisah di masa lalu tersebut, tentunya manusia harus mampu mengambil pelajaran berharga serta menjadikannya sebagai pedoman kehidupan agar tidak terulang kembali kejadian yang sama di masa lalu. Hal ini bukan hanya sejarah para nabi, namun juga para orang shaleh seperti Imran, Luqman, Umat Nabi Luth yang dilaknat dsb.
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Quran itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (QS Yusuf : 111)
“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” (QS Luqman : 31)
Al-Quran juga memberikan informasi mengenai pengetahuan-pengetahuan yang ada di alam semesta. Banyak sekali ayat Al-Quran yang berisi mengenai ilmu pengetahuan dan tentunya hal ini akan dipahami bagi orang-orang yang juga berpengatahuan serta menggalinya dengan ilmu pengetahuan.
Al-Quran tidak akan mungkin bertentangan dengan realitas. Jika ada perbedaan dengan ilmu pengetahuan tentu saja pengetahuan tidak selalu benar karena pengetahuan juga hasil dari pemahaman manusia. Tetapi manfaat dan kebeanran Al-Quran akan selalu sesuai dengan realitas. Al-Quran tidak akan mungkin mengatakan bahwa kehidupan di dunia ini kekal, karena kenyataan selalu ada kematian dan kehancuran di alam semesta.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS Al-Baqarah : 164)
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (QS Al Baqarah : 30)
“Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.” (QS Ar Rad : 3)
“Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).” (QS Al-Isra : 39)
Itulah beberapa dari fungsi Al-Quran yang dapat kita rasakan manfaatnya, jika bagi orang-orang yang beriman. Petunjuk Al-Quran sebagai peringatan sekaligus panduan agar manusia dapat melaksanakan kehidupannya sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam sesuai dengan fungsi agama , Dunia Menurut Islam, Sukses Menurut Islam, Sukses Dunia Akhirat Menurut Islam, dengan Cara Sukses Menurut Islam di muka bumi, sesuai dengan yang Allah kehendaki.
Tentu saja memahami dan mengamalkan Al-Quran adalah bagian dari keyakinan dan bukti amal kita terhadap rukun islam , rukun iman , Fungsi Iman Kepada Kitab Allah, Fungsi Iman Kepada Allah SWT, dan Fungsi Al-quran Bagi Umat Manusia.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…