Adab Berdzikir dan Berdoa yang Benar dan Keuntungannnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dzikir dan doa merupakan 2 hal yang umum dilakukan oleh umat muslim diseluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dzikir merupakan puji-pujian yang dilanjutkan oleh umat muslim. Sedangkan untuk doa adalah harapan dan juga keinginan yang dipanjatkan kepada Allah SWT dengan isian memuat harapan apapun. Sebab itu seorang muslim harus paham adab dalam berdoa kepada Allah.

Selain itu dzikir juga umumnya ditujukan pada pekerjaan lisan. Berbicara mengenai Adab Berdzikir dan berdoa yang benar. Cukup banyak yang belum tahu cara dan juga adabnya. Ketahui juga keutamaan berdzikir kepada Allah SWT.

Apakah sebenarnya dzikir dan berdoa yang benar ada aturan dan tata caranya? Jawabannya benar. Setiap cara beribadah jelas ada aturan dan juga tata caranya. Sehingga harapan manusia, doa dan harapan tersebut agar cepat terkabul dan juga didengarkan. Jika dilakukan sesuai adab bukan hanya pahala sebagai ibadah sunnah yang didapatkan oleh muslim, namun juga kelebihan lainnya. 

Adab Berdzikir dan Berdoa yang Benar

Berdasarkan informasi dari islam.nu.or.id, berikut ada adab berdzikir dan berdoa yang benar menurut Sayyid Utsman al-Batawi, yaitu:

  • Utamakan Wajib Baru Sunnah

Seperti yang kita ketahui bahwa ibadah utama umat muslim masuk kedalam rukun islam. Mulai dari syahadat, sholat, berpuasa, berzakat dan diperbolehkan naik haji apabila mampu. Adanya keutamaan ibadah ini menjadikan dzikir dan doa merupakan pelengkap ibadah sebagai manusia.

Bukan hanya dilakukan secara rutin, tetapi dzikir dan doa merupakan kedua ibadah yang wajib dilakukan setelah wajib dilakukan secara rutin tanpa bolong atau terlewat. 

Hal ini juga dijelaskan dalam bahwa doa dan dzikir adalah kegiatan sunnah. Jika dilakukan mendapatkan pahala, sedangkan jika tidak dikerjakan maka tidak berdosa. Hanya saja sebagai manusia kita merasa rugi.

  • Jangan Mengganti, Huruf, Bahasadan Lainnya

Seperti halnya bacaan saat sholat atau ibadah lain, bahasa arab mengandung aturan dan pemahaman yang cukup ketat. Walaupun makna doa, dan kitab seperti Al Quran memang menggunakan makna yang luas dan juga mendalam. Hal ini yang menyebabkan ada baiknya dzikir dan doa juga tidak diperkenankan mengganti huruf, bahasa dan hal lainnya. Agar arti tidak berubah dan makna dari doa ataupun dzikir tersebut juga tidak berubah.

  • Memahami Artinya

Memahami arti dan makna dari doa serta dzikir merupakan hal besar yang wajib dipahami. Bukan tanpa alasan, namun rasanya percuma jika mengajukan permintaan, doa dan juga harapan namun kita tidak memahami arti nya.

Dengan memahami artinya kita bisa lebih mudah dalam memaknai doa serta dzikir yang dilafalkan, dibandingkan saat menyebutnya secara asal dan saat kita merasa kurang paham. Kapanpun dan dimanapun hal tersebut lakukan, maka kita akan merasa tenang dan nyaman. Bahkan ditengah kegiatan kita tetap dapt berdzikir. Kenali juga pahala berdzikir di bulan Ramadhan.

  • Diiringi dengan Taubat

Dzikir merupakan ucapan baik dan berpahala begitupun doa. Sayangnya masih banyak yang memaknai dzikir dan doa namun tanpa diiringi perasaan bersalah atau bertaubat yang dapat membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT sehingga doa kita kepada Allah dapat dikabulkan. Bukan hanya untuk memaknai doa dan juga dzikir tetapi berharap apa yang kita lantunkan menjadi kenyataan dan memberikan ketenangan jiwa.

Keuntungan Berdzikir dan Berdoa

Setelah memahami mengenai adab dan juga tata cara berdoa dan berdzikir, selanjutnya adalah keuntungan dalam kegiatan berdzikir dan berdoa. Kira-kira apa saja keuntungan yang bisa kita dapatkan?

  • Ketenangan Jiwa

Keuntungan pertama yaitu adanya ketenangan jiwa. Karena adanya hal positif yang dilakukan oleh umat muslim, misalnya doa dan berdzikir, menjadikan hal positif tersebut memberikan ketenangan pada diri kita. Baik secara fisik maupun mental, sehingga masalah yang dialamipun dapat dihadapi dengan kepala jernih.

  • Memberi Harapan

Sering kita mendengar jika mengharapkan sesuatu maka harus melakukan 2 cara, Berusaha dan berdoa. Berdzikir dan doa menjadi pedang ke-2 dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Agar kita tidak terus merasa putus asa dan juga lelah dalam menjalani kehidupan, atau menghadapi masalah dan ujian dalam hidup. Maka cara yang dilakukan yaitu berdzikir dan berdoa.

  • Menerima Rahmat Allah SWT

Makhluk Allah SWT banyak bentuk dan rupanya. Sedangkan sebagai manusia, kita selalu mengharapkan rahmat dan berkahnya. Salah satu cara memintanya dengan berdoa dan juga berdzikir. Dengan cara ini, kita bisa memaknani setiap kehidupan dan selalu bersyukur.

Termasuk salah satunya terhindar dari keburukan, musibah atau bahkan godaan setan. Tugas setan yakni menjerumuskan manusia dan membiarkan manusia terjebak dalam dosa. Apalagi manusia digoda untuk meninggalkan hal baik serta ibadah yang wajib dilakukan di dunia.

Maka dari itu, perlindungan dari setan dan iblis yang buruk bisa dilakukan dengan cara berdoa yang benar dan dzikir yang dilakukan secara rutin.

Nah itulah deretan adab berdzikir dan berdoa yang benar, tidak lupa juga dengan keuntungannya. Dengan harapan umat muslim yang menerima ilmu ini dapat mengamalkan dan meraskan rahmat tersebut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn