Siapapun tentu tidak menginginkan hal buruk menimpa pada dirinya, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang. Untuk itu, sudah semenstinya kita senantiasa memohon kepada Allah untuk menjauhkan diri kita dari berbagai keburukan yang mungkin menimpa.
Lafazh Do’a
Berikut adalah beberapa do’a yang bisa diamalkan oleh setiap muslim untuk memohon penjagaan Allah dari nasib yang buruk:
1. Do’a agar terhindar dari cobaan berat dan takdir buruk
الَّلُهُمَّ إِنِّي أَعُوذُبِكَ مِنْ جَهْدِ الْبَلَاءِ وَ دَرَكِ الشَّقَاءِ وسُوْءِ القَضَاء وَ شَمَاتَةِ الُأَعْدَاءِ
Allahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darokisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa syamaatatil a’daa-i
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari cobaan yang berat dan dari kesengsaraan yang hebat, dari takdir yang jelek, dan kegembiraan musuh atas kekalahan”
2. Do’a meminta takdir yang baik
Ummul Mukminin ‘Aisyah menyebutkan sebuah do’a yang diajarkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam untuk meminta kebaikan dan berlindung dari keburukan. Adapun lafazh do’anya adalah sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ ، مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ ،
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا عَاذَ بِهِ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ ،
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الجَنَّةَ وَمَا قرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَولٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مَنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَاءٍ قَضَيْتَهُ لِي خَيْرًا
Allohumma Inni As-Aluka Minal Khoiri Kullihi ‘Aajilih Wa Aajilih, Maa ‘Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’lam. Wa A’udzu Bika Minasy Syarri Kullihi ‘Aajilih Wa Aajilih Maa ‘Alimtu Minhu Wa Maa Lam A’lam.
Allohumma Inni As-Aluka Min Khoiri Maa Sa-Alaka ‘Abduka Wa Nabiyyuk Muhammadun Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Wa A’udzu Bika Min Syarri Maa ‘Aadza Bihi ‘Abduka Wa Nabiyyuk.
Allohumma Inni As-Alukal Jannah Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw ‘Amal. Wa ‘Audzu Bika Minan Naari Wa Maa Qorroba Ilaihaa Min Qoulin Aw ‘Amal. Wa As-Aluka An Taj’ala Kulla Qodhoo-In Qodhoitahu Lii Khoiroo.
Artinya:
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu semua kebaikan yang disegerakan maupun yang ditunda, apa yang aku ketahui maupun tidak aku ketahui. Aku berlindung kepada-Mu dari semua keburukan, baik yang disegerakan maupun yang ditunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui.
Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu dari kebaikan apa yang diminta oleh hamba dan Nabi-Mu Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari apa yang diminta perlindungan oleh hamba dan nabi-Mu.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa yang mendekatkan kepadanya baik berupa ucapan atau perbuatan. Dan aku memohon kepada-Mu semua takdir yang Engkau tentukan baik untukku.”
3. Membaca do’a sapu jagad
Do’a sapu jagad adalah do’a yang paling sering diucapkan oleh Nabi Muhammad. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa do’a ini berisi permohonan atas seluruh kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, serta permohonan agar terhindar dari api neraka.
Do’a sapu jagad ini telah Allah sebutkan dalam QS. Al-Baqarah: 201, yakni:
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Robbanaa Aatinaa Fid Dun-Yaa Hasanah, Wa Fil Aakhiroti Hasanah, Wa Qinaa ‘Adzaaban Naar.
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Manfaat Do’a
Do’a-do’a tersebut kita panjatkan untuk memohon kepada Allah agar senantiasa diberikan kebaikan dan di jauhkan dari berbagai keburukan. Dengan memanjatkan do’a tersebut, kita berharap Allah akan selalu melimpahkan berbagai kebaikan dalam hidup kita dan menjauhkan kita dari takdir yang buruk.