Doa Agar Terhindar dari Pikiran Kotor dan Manfaatnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sebagai agama yang sempurna, Islam telah mengajarkan kepada umatnya berbagai kebaikan adab dan akhlak yang mulia. Tidak hanya dalam konteks amalan lahiriyah, tetapi juga terkait dengan amalan batiniyah.

Diantara bentuk amalan batin yang seharusnya dihindari oleh setiap muslim adalah pikiran-pikiran kotor. Untuk itu, seorang muslim hendaknya mengamalkan do’a-do’a agar dirinya terhindar dari pikiran kotor yang bisa merusak amalan hati. Berikut ini adalah beberapa do’a yang diajarkan oleh Rasulullah agar kita terhindar dari pikiran kotor:

1. Do’a berlindung dari kejelekan akhlak, amal, dan hawa nafsu.

Dalam sebuah hadits yang diriyawatkan oleh Ziyad bin ‘Ilaqah dari pamannya Quthbah bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam berdo’a:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ مُنْكَرَاتِ الأَخْلاَقِ ، وَالأَعْمَالِ ، وَالأَهْوَاءِ

Allohumma Inni A’udzu Bika Min Munkarootil Akhlaaqi Wal A’maali Wal Ahwaa

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari akhlak, amal, dan hawa nafsu yang jelek”

2. Do’a taqwa dan kesucian jiwa

Diantara do’a yang bisa dipanjatkan agar terhindar dari pikiran kotor adalah dengan memohon ketaqwaan hati dan kesucian jiwa. Diantara lafadz do’anya adalah sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

اللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَن زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا

‘Ya Allah, anugerahkanlah kepadaku ketakwaaan jiwa, dan sucikanlah ia karena Engkau-lah sebaik-baik Rabb yang menyucikannya, Engkau Pelindung dan Pemeliharanya.”

3. Do’a mohon perlindungan dari kejahatan diri, syaithan, dan bala tentaranya

Pikiran kotor bisa muncul pada diri seseorang akibat kejahatan dalam dirinya maupun karena pengaruh dari bisikan syaithan. Oleh karenanya Rasulullah telah mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdzikir sebagai benteng perlindungan diri. Diantara bentuk do’a dan dzikir yang diajarkan adalah do’a mohon perlindungan dari kejahatan diri, syaithan, dan bala tentaranya yang dibaca tiap pagi, petang, dan sebelum tidur.

Lafadz do’anya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ عاَلِمَ الغَيْبِ والشَّهَادَةِ ، فَاطِرَ السَّمواتِ والأَرْضِ ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلَّا أَنْتَ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ

“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya.”

Manfaat dari do’a-do’a yang telah disebutkan diatas adalah:

  • Sebagai bentuk penjagaan terhadap kejahatan dalam diri manusia, baik dari jiwanya sendiri maupun karena bisikan syaithan, termasuk menjaga dari pikiran kotor.
  • Berdzikir dan berdo’a adalah amal sholih yang akan mendekatkan pelakukan kepada Allah Ta’ala.
  • Merupakan wujud ketaqwaan dan ikhtiar hamba kepada Rabb nya yang akan semakin menundukkan jiwanya karena rasa butuh kepada perlindungan dari Allah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn