Surga dan neraka merupakan bagian yang erat dengan kehidupan masyarakat muslim sebagaimana wujud kasih sayang allah kepada umatNya . Istilah ini banyak tertulis dan tertuang baik dalam kitab suci Al-Quran ataupun hadist. Secara sederhana surga dan neraka bisa dikatakan merupaka bentuk penghargaan dan hukuman bagi kaum muslimin saat nanti berada di akhirat. Surga diperuntukkan bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, sebaliknya neraka dinperuntukkan bagi mereka kaum kafir dan yang selalu berbuat maksiat dan kejahatan selama hidup di dunia.
Aqidah Thahawiyyah, menjelaskan,
“Surga dan neraka telah tercipta. Tidak akan pernah sirna. Karena Allah telah menciptakan keduanya sebelum penciptaan manusia. Allah telah menetapkan penghuni untuk keduanya. Sesiapa yang menginginkan surga, maka baginya surga, sebagai karunia Tuhan untuknya. Dan sesiapa yang menginginkan neraka, maka nerakalah untuknya, sebagai bentuk keadilanNya. Takdir amal manusia sesuai dengan kemudahan yang ia dapat dalam meniti dua jalan tersebut. Mereka berjalan sesuai ketetapan yang telah Allah takdirkan untuknya. Kebaikan dan keburukan, telah ditakdirkan atas hamba” (Syarah At Thahawiyyah, 440).
Lebih lanjut dijelaskan kembali oleh Ibnu Abil ‘iz Al Hanafi –rahimahullah– mengatakan,
فاتفق أهل السنة على أن الجنة والنار مخلوقان موجودان الآن، ولم يزل أهل السنة على ذلك، حتى نبغت من المعتزلة والقدرية، فأنكرت ذلك، بل ينشئهما الله يوم القيامة. وقالت: بل ينشئهما الله يوم القيامة. وحملهم على ذلك أصلهم الفاسد الذي وضعوا به شريعة لما يفعله الله، وأنه ينبغي أن يفعل كذا، ولا ينبغي له أن يفعل كذا. وقاسوه على خلقه في أفعالهم
“Ahlussunnah wal jama’ah sepakat, bahwa surga dan neraka telah tercipta dan telah ada saat ini. Mereka senantiasa berada dalam akidah ini, sampai munculah kaum Mu’tazilah dan Qadariyah, yang mengingkari keyakinan ini. Mereka mengatakan: Surga dan Neraka Allah ciptakan pada hari kiamat. Yang mendorong mereka berkeyakinan seperti ini, adalah, prinsip akidah mereka yang rusak dalam memahami syari’at Islam. Mereka menanyakan, “Mengapa Allah malakukan ini dan itu? Sepatutnya Allah melakukan ini dan ini. Ini tidak sepatutnya dilakukan oleh Allah.” Mereka telah menganalogikan perbuatan Allah dengan perbuatan manusia.” (Syarah At Thahawiyyah, 440).
Sebagai umat muslim tentunya kita mengharapkan akan bisa di masukan kedalam surga dan di jauhkan dari api neraka seperti alasan pentingnya akhlak mulia menurut islam . Namun tentu saja selain tergantung dari amal ibadah, pastinya dianjurkan untuk juga tidak lupa memanjatkan doa. Sebab do’a inilah yang kemudian dapat mengantarkan diri kita untuk bisa dimasukkan kedalam surga dan diberi perlindungan dari api neraka. Sebagaimana 10 Keutamaan Doa Meminta Surga Dan Perlindungan Dari Neraka berikut ini.
1. Diperkenankan Masuk Surga
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ
”Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata: ’Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga.’ Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata: ’Ya Allah, lindungilah dia dari neraka.” – HR. Ahmad 12585, Nasai 5521, Turmudzi 2572 dan yang lainnya
2. Dilindungi Dari Neraka
Keutamaan meminta perlindungan dari api neraka juga tentu akan bisa membuat kita terlindung dari api neraka sebagai tanda allah sayang hambaNya . Sebagaimana Allah ta’ala berfirman tentang neraka,
وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
“Dan peliharalah dirimu dari api neraka, telah disediakan untuk orang-orang yang kafir” (QS. Ali Imran : 131)
3. Dapat dilakukan Kapanpun
Terlepas dari bentuk kewajiban ibadah seperti sholat wajib dan puasa, berdoa meruapakan sebuah ibadah yang bisa dilakukan kapanpun. Tidak ada batasan waktu untuk bisa kapan dilakukan. Sehingga dimanapun anda berada akan tetap bisa memanjatkan doa ini. Meskipun anda sedang berada di wilayah yang jauh ataupun juga daerah terpencil. Anda tetap bisa melakukan dan memanjatkan doa ini sebagi bentuk kasih sayang dalam islam .
4. Tidak Terdapat Do’a Khusus
Pada dasarnya tidak terdapat doa khusus sebagaimana doa-doa lainnya. Anda bahkan bisa menggunakan bahasa anda sendiri untuk bisa memanjatkan doa ini. Sebaba tidak ada doa khusus dalam bahasa arab yang menyebutkan dia memohon surga dan dijauhkan dari neraka. Maka tentu anda akan bisa lebih mudah melakukannya.
5. Dapat Dilakukan Dengan Bahasa Sendiri
Sebagaimana poin sebelumnya, doa Meminta Surga Dan Perlindungan Dari Neraka dapat di lakukan dengan bahasa sendiri sehinggat tidak sampai menjadi penyebab doa tidak dikabulkan oleh allah swt . Misalnya bahasa indonesia atau bahkan bahasa daerah. Sehingga tidak terikat dengan bahasa aran sebagaimana doa yang kebanyakan selama ini biasa kita gunakan. Tentu saja hal ini akan memudahkan bagi anda untuk dapat melakukannya tanpa ada hambatan.
6. Membaca Minimal Sebanyak 3 Kali
Afdholnya diperkenankan untuk membaca doa sebanyak tiga kali. Hal ini menunjukkan betapa keinginan yang teguh dan bersungguh-sungguh sebagaimana doa pembuka 12 pintu rezeki . Sehingga tentunya Allah SWT dapat melihat bagaimana umatNya amat mendambakan surga dan takut akan neraka. Semakin banyak di baca akan semakin baik, namun dianjurkan hanya 3 kali sampai dengan batas maksimalnya sebanyak 7 kali.
7. Tidak Ada Batasan Waktu
Doa Meminta Surga Dan Perlindungan Dari Neraka dapat dilakukan kapan saja. Sebab tidak ada batasan waktu kapan boleh dan tidaknya melakukan doa ini. Namun, waktu yang paling baik adalah saat bersamaan dengan watu shalat subuh, diamana waktu ini merupakan waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa. Sehingga tentunya akan langsung didengar oleh Allah SWT.
8. Sebagai Karunia Allah SWT
Doa Meminta Surga Dan Perlindungan Dari Neraka merupakan sebuah bentuk karunia Allah SWT sebagaimana keutamaan doa sepertiga malam . Dimana ia akan dapat membedakan mana umatNya yang bersungguh-sungguh atau yang hanya berharap saja. Sebab, doa merupakan bentuk permintaan kita terhadap Allah SWT, dengan demikian maka Allah akan melihat bagaimana kesungguhan umatNya.
9. Petunjuk di Alam Kubur
Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
إِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا مَاتَ عُرِضَ عَلَيْهِ مَقْعَدَهُ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ، إِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَمِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَإِنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ فَمِنْ أَهْلِ النَّارِ فَيُقَالُ: هَذَا مَقْعَدُكَ حَتَّى يَبْعَثَكَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Sesungguhnya apabila salah seorang dari kalian meninggal (ketika berada di alam kubur. pent), maka akan ditampakkan calon tempat tinggalnya nanti di akhirat, setiap pagi dan petang. Bila dia penghuni surga maka ditampakkan kepadanya surga. Bila dia termasuk penghuni neraka maka ditampakkan kepadanya neraka. Lalu dikatakan kepadanya,” Ini calon tempat tinggalmu nanti. Hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala membangkitkanmu di hari kiamat” (HR. Bukhari & Muslim)
10. Motivasi Untuk Selalu Beribadah
Allah ‘azzawajalla berfirman,
وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Surga yang telah disediakan untuk orang-orang yang bertakwa” (QS. Ali Imran : 133).
Itulah, 10 Keutamaan Doa Meminta Surga Dan Perlindungan Dari Neraka. Semiga dapat semakin memotivasi diri untuk terus bertaqwa dan meningkatkan keimanan terhadap Allah SWT. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.