Waktu Terbaik Membaca Surat Al Kahfi

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Surat Al-Kahfi atau Ashabul Kahfi merupakan surat ke 18 yang terdiri dari 110 ayat yang diturunkan di Kota Mekah. Surat ini mempunyai banyak keutamaan keutamaan membaca surat Al-Kahfi di antaranya adalah agar terhindar dari fitnah dajal dan biasa dibacakan pada saat malam jumat atau hari jumat.

Dari Abu Darda’, Rasulullah SAW bersabda:

Barang siapa menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al Kahfi, maka ia akan terlindungi dari (fitnah) Dajjal.” (HR. Muslim)

Bahkan, mereka yang membaca surat ini akan bercahaya baginya, pada sebuah hadits berbunyi “Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR. Ahmad)

Tetapi, masih banyak umat muslim yang masih bertanya tentang kapan waktu yang baik untuk membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at untuk membaca surat Al Kahfi. Meskipun demikian, dianjurkan untuk selalu membaca Al Quran, yang di dalamnya terdapat Surat Al Kahfi.

Untuk surat Al Kahfi sendiri masih banyak umat islam yang membacanya pada malam Jumat atau hari Jumat. Dimana dua waktu tersebut memiliki keutamaannya masing-masing.

Dalam kitab hadist Tsawab Al-A’mak karangan Biharul Anwar, Abu Abdillah AS berkata : “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi setiap malam Jumat, dia akan mati syahid dan Allah akan membangkitkannya bersama para syuhada serta akan disejajarkan dengan para syuhada kelak pada hari kiamat.”

Dari hadist tersebut menerangkan bahwa keutamaan menghafal sepuluh ayat surat Al-Kahfi mereka yang rajin membaca surat Al Kahfi pada malam Jumat, maka akan disejajarkan dengan para syuhada (orang-orang yang mengalami mati syahid) pada hari kiamat kelak.

Ibnu Umar RA, Rasulullah SAW bersabda:

Siapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan memancar cahaya dari bawah kakinya sampai ke langit, akan meneranginya kelak pada hari kiamat, dan diampuni dosanya antara dua jumat.” (HR. Abu Bakr bin Mardawaih)

Nah, dari dua hadist di atas, dapat disimpulkan bahwa Keutamaan membaca surat Al Kahfi adalah pada malam Jumat atau hari Jumat. Pasalnya apabila dibaca pada kedua waktu terbaik tersebut, merupakan salah satu sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW setiap hari Jumat.

Terkait pahala membaca Alquran secara umum, terdapat sejumlah riwayat yang menyebutkan keutamaan membaca Al Quran sebagai berikut :

عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR Tirmidzi).

Sementara itu, untuk ketentuan khusus dalam membaca Al Quran pada malam hari atau siang hari, pada hari senin atau hari lainnya. Namun, beberapa surat dalam Al Quran memiliki keutamaannya masing-masing terkait dengan momentum khusus dalam membacanya.


Surat Al-Kahfi inilah keutamaan surat Al Kahfi bahkan dianjurkan pembacaannya oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Hal tersebut diperkuat dengan hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ad Daruquthni dan Imam Baihaqi yang berbunyi:

مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ

“Man qara’a suratal-kahfi fil-yaumil-jumati adhaa-a lahu minannuri maa bainal-jum’ataini.”

Artinya, “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya selama antara dua Jumat.”

Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi

Ada beberapa keutamaan membaca surat Al Kahfi pada Jumat, di antaranya keutamannya berikut ini:

1. Terhindar Dari Fitnah Dajjal

Dari Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda yang berbunyi sebagai berikut:

من قرأ العشر الأواخر من سورة الكهف عُصم من فتنة الدجال

Barangsiapa membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, maka ia akan terlindungi dari fitnah Dajjal.” (HR Ibnu Hibban).

Selain itu, di dalam kitab Al-Mukhtarah karya Al-Hafiz Ad-Diyaul Maqdisi disebutkan dari Abdullah ibnu Mus’ab, dari Manzur ibnu Zaid ibnu Khalid Al-Juhani, dari Ali ibnul Husain, dari ayahnya, dari Ali secara marfu’, yaitu:

” مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فَهُوَ مَعْصُومٌ إِلَى ثَمَانِيَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ فِتْنَةٍ، وَإِنْ خَرَجَ الدَّجَّالُ عُصِمَ مِنْهُ “

Artinya: “Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, maka ia dipelihara selama delapan hari dari segala fitnah dan jika Dajjal keluar, maka ia dipelihara dari fitnahnya.”

2. Diampuni Dosa Dalam Dua Jumat

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عَنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ لَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، وغُفر لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Barang siapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jumat, akan dibentangkan baginya cahaya mulai dari bawah telapak kakinya sampai ke langit. Cahaya itu akan memancarkan sinar baginya pada hari kiamat. Dan ia akan mendapatkan ampunan dari Allah di antara dua Jumat.” (HR Abu Bakr bin Mardawaih dari Abdullah bin Umar RA).

3. Sebagai Pengingat Hari Kiamat

Setiap umat Muslim seharusnya banyak mengingat akan adanya hari kiamat, karena dengan mengingat–ingat datangnya hari kiamat tersebut maka akan menuntun kita untuk melakukan kebaikan. Hal tersebut juga dituliskan di dalam surat Al Kahfi ayat 47:

وَيَوْمَ نُسَيِّرُ الْجِبَالَ وَتَرَى الْاَرْضَ بَارِزَةًۙ وَّحَشَرْنٰهُمْ فَلَمْ نُغَادِرْ مِنْهُمْ اَحَدًاۚ

Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka.

fbWhatsappTwitterLinkedIn