Allah SWT mengkaruniai seorang anak kepada orang tua, dan kewajiban orang tua adalah menjaga titipan Allah SWT dengan sebaik baiknya. Tugas sebagai orang tua ialah mendidik anak agar tumbuh shaleh dan shalehah.
Sifat setiap anak pasti berbeda beda, dan rata rata sifat anak meniru dari orang tua nya dan juga didikan orang tuanya. Memasuki usia tiga sampai sembilan tahun, anak mulai menunjukkan sifat mereka. Seperti manja, pemarah, atau bisa juga keras kepala.
Sifat ini muncul alamiah pada diri sang anak. Keras kepala merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap manusia. Jangankan anak anak, bahkan orang dewasa juga pasti memiliki sifat keras kepala. Sifat ini merupakan sifat yang buruk. Jarang orang yang bisa untuk mengontrol orang yang sudah bersifat keras kepala.
Jika Anda melihat anak Anda memiliki sifat keras kepala, maka Anda bisa mendidiknya Nilai Kebaikan Kecil yang Harus Diajarkan Anak dalam Islam menjadi anak yang tumbuh dengan sifat lebih lembut dan penyayang. Bagaimana caranya? Tentu dalam islam, terdapat adab dalam mendidik anak.
Dalam islam terdapat hadist bagaimana pentingnya mendidik anak. Berikut adalah hadist nya :
- Hadist Pertama Mendidikan Anak
قَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {مَا نَحَلَ وَالِدٌ وَلَدَهُ أَفْضَلَ مِنْ أَدَبٍ حَسَنٍ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Tidak ada pemberian seorang ayah untuk anaknya yang lebih utama dari pada (pendidikan) tata krama yang baik.” (HR At-Tirmidzi dan Al-Hakim)
- Hadist Kedua Mendidikan Anak
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {لِأنْ يُؤَدِّبَ الرَّجُلُ وَلَدَهُ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أنْ يَتَصَدَّقَ بِصَاعٍ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Seseorang mendidik anaknya itu lebih baik baginya dari pada ia menshadaqahkan (setiap hari) satu sha.” (HR At-Tirmidzi)
- Hadist Ketiga Mendidikan Anak
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {أَكْرِمُوا أَوْلَادَكُمْ وَأَحْسِنُوا آدَابَهُمْ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Muliakanlah anak-anak kalian dan ajarilah mereka tata krama.” (HR Ibnu Majah)
- Hadist Keempat Mendidikan Anak
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {إِنَّ فِى الْجَنَّةِ دَارًا يُقَالُ لَهَا دَارُ الْفَرَحِ لَا يَدْخُلُهَا إِلاَّ مَنْ فَرَّحَ الصِّبْيَانَ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga itu ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak kecil.” (HR Abu Ya’la dari Aisyah RA)
- Hadist Kelima Mendidikan Anak
وَقَالَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ: {إِنَّ فِى الْجَنَّةِ دَارًا يُقَالُ لَهَا دَارُ الْفَرَحِ لَا يَدْخُلُهَا إِلاّ مَنْ فَرَّحَ يَتَامَى الْمُؤمِنِيْنَ}.
Artinya: Nabi SAW bersabda: “Sungguh di dalam surga ada rumah yang disebut rumah kebahagiaan yang tidak dimasuki kecuali orang yang membahagiakan anak-anak yatim yang mukmin.” (HR Imam Hamzah bin Yusuf dan Ibnu Najjar)
Dalam hadist tersebut dijelaskan bagaimana mulia nya seseorang yang mendidik seorang anak dan membahagiakan sang anak. Allah SWT memberikan keistimewaan bagi orang tua yang mendidik anaknya agar shaleh dan shalehah.
Karena anak ini nantinya juga akan menjadi penerus bagi orang tuanya. Maka itu, pentingnya mendidik anak, dengan cara mendidik anak dalam islam agar anak tidak keras kepala sebagai berikut
1. Ajarkan Anak Untuk Mengerjakan Shalat
Cara mendidik anak yang pertama adalah mengajarkan anak untuk shalat. Karena shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
Dan anak harus diajarkan sejak dini akan pentingnya ia untuk shalat. Cara Mengatasi Anak yang Malas Shalat ketika Anda berbicara dengan sang anak dengan penuh kasih sayang.
Aanak akan sendirinya paham untuk menghargai orang lain dan mulai mengerjakan shalat lima waktu dan Cara Mengajarkan Anak Membaca Al-Quran secara rutin.
2. Ajarkan Anak Mengaji
Salah satu cara untuk mendidik anak yang keras kepala menurut Islam selanjutnya adalah dengan mengaji. Lantunan ayat Al Quran akan membuat siapa saja menjadi lebih tenang. Dengan mengaji Insya Allah akan membuat anak Anda lebih lembut hatinya. Ajak anak untuk mengaji bersama ya.
3. Biasakan Anak Untuk Berbicara Dengan Sopan dan Menghargai Orang Lain
Kemudian Anda juga bisa mengajarkan kepada anak untuk lebih menghargai orang lain dan berbicara dengan sopan. Cara Membangun Kepercayaan pada Anak Karena ketika sejak kecil anak sudah dibiasakan untuk sopan santun kepada orang lain, semakin dewasa ia akan lebih baik lagi.
Doa Melembutkan Hati Anak yang Keras Kepala
Jika sudah melakukan berbagai macam cara agar anak tidak keras kepala, selanjutnya Anda bisa serahkan semua kepada Allah SWT. Hal yang bisa Anda lakukan agar anak tidak keras kepala dan lembut hatinya yaitu dengan mengikuti Cara Mendidik Anak Ala Rasulullah SAW dan berdoa agar Allah SWT melembutkan hatinya.
Doa melembutkan hati anak yang keras kepala terdapat dalam surat Al-Furqon ayat 74.
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya :
Dan orang-orang yang berkata, “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”