Saat ini tentu kita sering mendengar istilah LGBT alias Lesbi, Gay, Bisexual dan Transgender. Fenomena aneh yang makin meluas ini menjadi topik hangat akhir-akhir ini. Kali ini kita akan membahas mengenai hukum lelaki menyerupai wanita atau banci dalam islam. Tapi sebelumnya mari kita lihat sejarah dimana awal mulanya banci muncul. Kemunculan golongan ini telah dijelaskan pula dalam Al-Quran.
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِۦٓ أَتَأْتُونَ ٱلْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?” (Q.S. Al-A’raaf : 80)
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ ٱلرِّجَالَ شَهْوَةً مِّن دُونِ ٱلنِّسَآءِ ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ
“Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” (Q.S. Al-A’raaf : 81)
Hukum lelaki menyerupai wanita
Saat ini banyak orang yang menganggap tidak masalah jika berpenampilan seperti lawan jenis selama tidak menyukai sesama jenis, seolah hal ini menjadi sesuatu yang lumrah dan diterima di masyarakat, padahal hal ini pun dilarang dalam Islam. Allah SWT telah berfirman:
“…Dan laki-laki tidaklah sama dengan wanita.” (Q.S. Ali Imran: 36)
Begitu pula dengan sabda Rasul:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki” (HR. Bukhari no. 5885).
Bukan hanya berpenampilan, tapi juga termasuk tingkah laku mereka. Dalam hadits lain juga Ibnu Abbas Radhiallahu’anhu meriwayatkan :
“Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melaknat laki-laki yang bertingkah laku seperti wanita dan wanita yang bertingkah laku seperti laki-laki” (HR Al Bukhari, fathul Bari, 10/333)
Namun ada dua pendapat mengenai lelaki yang menyerupai wanita. Yang pertama, hadist diatas ditujukan kepada orang yang sengaja meniru lawan jenisnya. Orang yang dengan sengaja meniru bahkan bangga berpenampilan layaknya wanita hingga mengubah kelamin jelas dilaknat oleh Rasul. Apa mereka tidak mengetahui hukum operasi ganti kelamin dalam Islam?
Namun berbeda halnya dengan lelaki yang memang mempunyai sifat pembawaan layaknya wanita, ia cukup diperintahkan untuk mengubah sifatnya kembali menjadi lelaki. Tapi jika ia tidak berusaha sama sekali, maka ia berdosa. Sungguh Allah membenci mereka karena telah menyalahi kodrat mereka sebagai lelaki.
Golongan ini telah melanggar hakikat penciptaan manusia, tujuan penciptaan manusia, dan konsep manusia dalam Islam. Padahal Allah telah memberikan kelebihan pada lelaki di atas wanita, diantaranya adalah:
- Allah SWT berfirman: “Kaum lelaki adalah penegak bagi kaum wanita, karena Allah telah memberikan keutamaan kepada sebagian mereka (lelaki) atas sebagian lainnya (wanita), dan karena mereka (lelaki) memberikan nafkah dari harta-harta mereka.” (QS. An-Nisa`: 34). Dari ayat tersebut dijelaskan bahwa laki-laki merupakan pelindung bagi wanita.
- Allah SWT berfirman: “Dan kaum lelaki berada di atas mereka (kaum wanita) beberapa derajat. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(QS. Al-Baqarah: 228). Laki-laki diberikan hak setengah lebih besar daripada wanita dalam hal warisan, diyat, dan persaksian.
- “Dan Kami tidak pernah mengutus seorang pun sebelummu (wahai Muhammad) kecuali lelaki yang kami berikan wahyu kepada mereka.”(QS. Yusuf: 109). Dalam ayat ini ditegaskan, Allah SWT selalu mengutus Nabi dari kalangan lelaki bukan wanita.
- Dalam masalah perwalian (wali nikah), yang berhak menjaid wali adalah laki-laki bukan wanita.
- Laki-laki mempunyai lebih banyak ibadah seperti shalat jum’at dan berjihad (berperang membela agama Allah)
Baca juga:
- hukum pinjam uang di bank
- bunga bank menurut islam
- fungsi agama
- hukum membuang sisa makanan
- rumah tangga menurut islam
Lalu bagaimana dengan fenomena para selebriti yang menyerupai wanita saat ini? Jelas mereka berdosa karena sengaja berpenampilan seperti wanita untuk mendapatkan uang. Apa yang mereka perbuat juga tidak ada manfaatnya sama sekali bagi yang melihatnya. Al-Marwazi rahimahullah meriwayatkan dari Imam Ahmad rahimahullah, bahwasanya beliau mengatakan:
“Penghasilan orang banci adalah kotor, sebab ia mendapatkan uang lewat menyanyi, dan orang banci tidaklah menyanyikan sya’ir-sya’ir yang mengajak untuk zuhud; namun ia bernyanyi seputar cinta, asmara, atau meratapi kematian”.
Dari sini, jelaslah bahwa Imam Ahmad rahimahullah menganggap penghasilan seorang banci sebagai sesuatu yang makruh. Tapi saat ini kita sering tidak sadar bahwa para pembenci Islam juga sedang berusaha merusak aqidah Muslim melalui berbagai macam cara, seperti tren tindik bagi laki-laki saat ini. Tindik yang harusnya menjadi kebiasaan wanita tapi justru menjadi sebuah tren bagi laki-laki saat ini. Bahkan parahnya ada tren memakai bra di kalangan pria di Jepang.
Baca juga:
- hukum menitipkan anak dalam islam
- kedudukan wanita dalam islam
- peran wanita dalam islam
- kesombongan dalam islam
- riya’ dalam islam
Bahaya munculnya lelaki menyerupai wanita
Bagi sebagian orang mungkin tidak menyadari betapa berbahayanya fenomena lelaki menyerupai wanita. Ah, mereka cuma main-main, kok. Ah, mereka cuma parodi, kok. Itulah yang sering kita dengar dari masyarakat yang mendiamkan mereka yang keluar dari fitrahnya.
Sebagai contoh yang paling sederhana, mari kita lihat maraknya fenomena banci di televisi atau media social. Mereka mempunyai banyak penggemar yang sangat fanatik dan kebanyakan dari mereka adalah generasi muda. Efek buruknya adalah para penggemar tersebut akan menyerap apa yang mereka lihat lalu mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.
Banyak dari mereka yang ikut merubah penampilannya seperti wanita. Bukankah jelas kita lihat betapa banyaknya jumlah lelaki yang menyerupai wanita saat ini? Bandingkan dengan masa 10 tahun lalu. Jumlah yang sangat jauh bedanya. Apakah Anda sudah sadar betapa mengerikannya dampak buruk banci di televisi dan media sosial?
Dampak buruk dari fenomena ini akan merusak mental dan moral masyarakat, terlebih generasi penerus bangsa. Coba Anda bayangkan jika generasi penerus bangsa menjadi banci. Apa mungkin mereka bisa mempertahankan ketahanan nasional negara? Dapat dipastikan dampak yang paling mengerikan dari fenomena banci adalah bangsa kita akan segera hancur.
Baca juga:
- fungsi iman kepada Allah SWT
- hukum menguap ketika shalat
- sumber syariat islam
- tujuan hidup menurut islam
- hukum anak angkat dalam islam
Bukan hanya siaran televisi yang menampilkan banci yang harus kita waspadai tapi juga berbagai tayangan anak-anak, seperti kartun. Banyak kartun yang menyisipkan tokoh banci dalam cerita mereka dan kebanyakan orang tua justru tidak menyadari hal itu.
Padahal anak-anak adalah masa dimana perkembangan otak dan mentalnya berkembang dari penyerapan materi yang mereka lihat dan dengar. Hendaknya sebagai orang tua, kita harus lebih menyeleksi tayangan maupun game yang akan ditonton dan dimainkan anak-anak.
Demikianlah artikel mengenai hukum lelaki menyerupai wanita ini. Mari kita perbanyak belajar ilmu syar’i yang dapat mendorong kita untuk taat kepada Allah SWT. Bertemanlah dengan orang-orang yang sholeh agar mereka senantiasa mendorong dan menolong kita dalam kebaikan dan sesuai dengan pergaulan dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam menjaga diri kita dan keluarga dari berbagai hal buruk yang menjerumuskan. Aamiin.