Hukum Makan dengan Tangan Kiri dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sejak kecil, setiap anak selalu diajarkan sikap dan beretika dengan baik. Orangtua mengajarkan bagaimana cara makan yang baik agar sifat dapat terbawa hingga dewasa.

Cara makan yang baik merupakan salah satu gaya hidup sehat Rasulullah. Setiap manusia pasti tidaklah sempurna, tidak jarang manusia secara sadar maupun tidak sadar melupakan adab kecil yang sudah diajarkan dulu, salah satunya makan dengan tangan kiri. Lantas bagaimana etika makan dalam Islam, baik sengaja maupun tidak sengaja? Bagaimana cara makan Rasulullah yang sebaiknya diikuti?

Agama Islam mengajarkan umatnya untuk mendahulukan segala hal dengan tangan kanan. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ وَتَرَجُّلِهِ وَطُهُورِهِ فِي شَأْنِهِ كُلِّهِ

Artinya: “Bahwa Rasulullah SAW suka membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandar, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya.” (HR Bukhari 168)

 كُنْتُ غُلاَمًا فِي حِجْرِ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ، فَقَال لِي رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ، وَكُل بِيَمِينِكَ، وَكُل مِمَّا يَلِيكَ

Artinya: “Sewaktu aku masih kecil, saat berada dalam asuhan Rasulullah Shallallahu‘alaihi wasallam, pernah suatu ketika tanganku ke sana ke mari (saat mengambil makanan) di nampan. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepadaku: “wahai bocah, ucaplah bismillah dan makanlah dengan tangan kananmu, serta ambil makanan yang berada di dekatmu”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Ulama menyebutkan untuk menggunakan dengan tangan kanan. Hadits menyebutkan sebagai berikut,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ

Artinya: “Jika salah satu dari Anda makan, biarkan dia makan dengan tangan kanannya, dan jika dia minum, biarkan dia minum dengan tangan kanannya” (HR. Muslim 2020, Abu Daud 3778)

Larangan Makan dengan Tangan Kiri

Larangan makan ada yang menyebutkan makruh dan haram. Ulama yang menyebutkan makruh beralasan dengan hadits berikut

صَرَّحَ الشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ بِأَنَّهُ يُكْرَهُ الأَْكْل وَالشُّرْبُ بِالشِّمَال بِلاَ ضَرُورَةٍ

Artinya: “Shaafa’is dan Hanbalis mengatakan bahwa makruh untuk makan dan minum dengan tangan kiri tanpa keadaan darurat.” (Al Mausu’ah Al Fiqhiyyah Al Kuwaitiyah, 45/294).

Pendapat dari ulama lainnya berpendapat mengharamkan untuk makan atau minum menggunakan tangan kiri. Hal ini dijelaskan karena disebut sebagai mengikuti cara yang dilakukan oleh setan. Hal ini dijelaskan dalam hadits berikut

إذا أَكَلَ أحدُكُم فليأكلْ بيمينِهِ . وإذا شرِبَ فليشربْ بيمينِهِ . فإنَّ الشَّيطانَ يأكلُ بشمالِهِ ويشربُ بشمالِهِ

Artinya: “Jika ada yang makan, biarkan dia makan dengan tangan kanannya. Jika dia minum, biarkan dia minum dengan tangan kanannya. Iblis makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim no. 2020).

Pada dasarnya Allah melarang umat muslim untuk secara tidak sadar maupun sadar mengikuti cara setan ini. Hal ini dijelaskan dalam Alquran sebagai berikut,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ وَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah mengikuti langkah-langkah Shaytaan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah setan, sesungguhnya ia menyuruh kepada perbuatan buruk dan kemungkaran” (QS. An Nur: 21)

Demikian penjelasan hukum makan dengan Tangan Kiri. Semoga bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn