Categories: Hukum Islam

Hukum Membuang Kucing Dalam Islam dan Dalilnya

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Kucing merupakan hewan yang sangat lucu dan juga menggemaskan. Namun tidak sedikit orang yang merasa risih ketika ada kucing yang berkeliaran di sekitar rumahnya. Pada akhirnya banyak dari mereka yang mengambil kucing tersebut untuk dibuang ke suatu tempat agar tidak kembali lagi.

Baca juga :

Pandangan Islam tentang Membuang Kucing

Di dalam Islam membuang kucing tanpa merawatnya terlebih dahulu sebenarnya tidak diperbolehkan. Banyak kucing yang menjadi nakal dan suka mencuri makanan yang ada di rumah dikarenakan anda tidak ada itikat baik sama sekali untuk memberi sedikit makanan sisa.

Alangkah baiknya sama – sama makhluk ciptakan Allah untuk saling membantu. Apabila anda membagikan sedikit makanan atau pun makanan sisa, pastinya kucing yang sering berkeliaran di sekitar rumah anda akan segan untuk mencuri. Jika anda ingin membuangnya setidaknya pada saat kucing itu masih kecil, rawatlah dengan baik. Merawat disini tidak selalu harus membawanya ke dalam rumah. Biarkan saja berkeliaran di luar rumah saja. Berilah makanan setiap hari, meskipun itu makanan sisa.

Kucing yang masih kecil tentunya belum pandai mencari makanannya sendiri. Setelah ia mulai besar dan sudah mulai bisa mencari makanannya sendiri. Anda diperbolehkan untuk membuangnya. Walaupun anda membuangnya setidaknya ia sudah bisa bertahan hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru.

Baca juga :

Dalam hal membuang atau memindah tempatkan kucing, jika tidak ingin kucing itu kembali lagi, maka sebaiknya melebihi radius antara 100 sampai 150 meter dari rumah anda. Di bawah radius itu pasti kucing akan sangat mudah kembali lagi.

Namun hal yang perlu anda perhatikan adalah pemilihan lokasi yang tepat pada saat memindahkan kucing. Sebaiknya pilihlah tempat yang mudah dalam mencari makan. Misalnya yang dekat dengan warung makan, area pasar, dan lain sebagainya. Hindari membuang kucing di hutan. Itu artinya sama saja anda menyusahkan dan menyiksa kucing tersebut.

Meneladani Sahabat Rasulullah Abu Hurairah

Berbicara mengenai kucing, pasti kalian tau sahabat Rasulullah yang sangat suka dan telaten dalam hal merawat kucing. Ya benar Abu Hurairah. Beliau memang sudah dikenal sebagai sahabat Rasulullah yang sangat suka terutama dengan anak – anak kucing.

Dengan adanya kondisi semacam ini, maka Rasulullah memberikan pengakuan kepada sahabatnya tersebut sehingga mewajibkan untuk memelihara kucing. Tidak ditemukan satu riwayat pun yang menjelaskan bahwa dengan memelihara kucing tersebut beliau menjadi menyusahkan bahkan merepotkan para tetangganya.

Justru, dalam hal ini bagi siapa saja yang mempunyai keinginan untuk meniru hobi baik dari sahabat Rasulullah Abu Hurairah ini wajib baginya untuk melaksanakan hak-hak yang harus diberikan kepada kucing sebagai hewan dan juga hak untuk tetangga agar tidak direpotkan.

Hadits mengenai kewajiban dalam mencintai dan mengasihi binatang, penjelasannya sebagai berikut :

“Apakah engkau tidak takut kepada Allah mengenai binatang ini, yang telah diberikan kepadamu oleh Allah? Dia telah melapor kepadaku bahwa engkau telah membiarkannya lapar dan membebaninya dengan pekerjaan-pekerjaan yang berat.” (Imam Abu Dawud : 1/400)

“Naikilah binatang-binatang tunggangan ini dalam keadaan selamat, dan lepaskanlah mereka dalam keadaan selamat pula. Janganlah kalian jadikan mereka sebagai kursi.” (Imam Hakim 1/444, 2/100)

“Hindarilah menjadikan punggung-punggung binatang piaraanmu sebagai mimbar. Sebab Allah SWT menaklukkannya bagi kalian adalah agar kalian dapat mencapai daerah yang sulit dicapai kecuali dengan memayahkan diri. Dan Dia telah menciptakan bumi untuk kalian, maka penuhilah kebutuhan kalian di atasnya.” (Imam Abu Dawud nomor: 2561)

“Rasulullah keluar untuk memenuhi suatu keperluan. Kemudian melihat seekor onta yang diderumkan di depan pintu masjid sejak siang hari. Namun sore harinya beliau melihatnya masih dalam keadaan yang sama. Melihat keadaan ini, beliau bertanya: “Dimanakah pemiliki onta ini? Cari dia!” Ternyata tidak ada, lalu beliau bersabda: “Bertaqwalah kepada Allah dalam (memelihara) binatang ini. Tunggangilah dalam keadaan baik dan dalam keadaan gemuk.” Saat itu beliau seperti baru saja marah.” (Ibnu Hibban : 844)

Baca juga :

Alasan Banyak Orang Membuang Kucing

Banyak orang yang mempunyai alasan tertentu sehingga terpaksa memindahkan kucing dari tempat satu ke tempat lainnya. Salah satunya adalah karena populasi kucing yang ada di lingkungannya sudah sangat banyak. Sehingga terkadang sangat mengganggu.

Dengan banyaknya kucing yang ada, tidak sedikit pula yang mengeluh karena sudah tidak mampu untuk memberinya makan. Sehngga solusi terbaiknya adalah memindahkan kucing – kucing tersebut ke tempat yang mampu menyediakan makanan. Saya kira hal ini tidak menjadi masalah karena niatnya pun baik. Tidak menyia – nyiakan kucing tersebut.

Himbauan Bagi Anda yang Ingin dan Akan Membuang Kucing

Berikut ini bisa anda simak mengenai himbauan yang layak anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membuang kucing, yuk simak bersama – sama!

  • Survei Lokasi Terlebih Dahulu

Survei lokasi sangat diperlukan sekali. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tempat yang akan kita pilih apakah terdapat sumber makanan yang mudah didapatkan atau tidak. Jika sulit ditemukan makanan, sebaiknya urungkan niat untuk membuang ke tempat tersebut. Carilah tempat lain yang lebih layak untuk bertahan hidup.

  • Carilah Orang Yang Mau Memelihara Kucing

Tindakan ini sangat tepat untuk dilakukan. Dengan mencari seseorang yang mau memelihara kucing, setidaknya anda telah memberikan peluang besar kepada kucing untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan tentunya nyaman.

Baca juga :

Jika anda mempunyai kemauan pasti akan ada jalan. Apalagi zaman sekarang ini sangat mudah untuk mendapatkan informasi dengan cepat. Manfaatkanlah media sosian dengan memotret kucing, kemudian menguploadnya ke media sosial dengan catatan – catatan yang membuat calon pemelihara menjadi tertarik. Menurut saya hal ini sangat efektif untuk dilakukan.

  • Carilah Komunitas dan Relawan Yang Mau Memelihara Kucing

Nah ini dia yang jauh lebih berpeluang besar mensejahterakan kehidupan kucing – kucing kampung. Komunitas pecinta kucing atau pun relawan pecinta kucing bisa anda temukan dengan mudah di media sosial.

Carilah informasi sebanyak – banyaknya yang berhubungan dengan komunitas ini. Setelah anda mendapatkan informasinya, segeralah hubungi kontak yang tercantum. Konsultasikan kesulitan – kesulitan anda sehari – hari. Yakinkanlah mereka sehingga mau mengadopsi kucing – kucing tersebut.

  • Jangan Buang Kucing Yang Masih kecil

Membuang kucing yang masih kecil, tentunya akan sangat beresiko terhadap kelangsungan hidup kucing tersebut. Sudah bisa ditebak kan, kucing yang masih kecil pasti masih membutuhkan asupan susu dari induknya. Untuk itu disarankan tunggu terlebih dahulu sampai kucing tersebut tumbuh dewasa dan bisa hidup secara mandiri.

  • Jangan Buang Kucing Yang Terlihat Sakit

Lebih baik anda merawatnya terlebih dahulu saat kucing di sekitar lingkungan anda terlihat sakit. Berilah makan terlebih dahulu secara rutin, meskipun itu memberikan makanan sisa. Setelah ia terlihat lebih gemuk dan sehat, barulah anda melanjutkan niat tersebut.

Perlu diingat bahwa ketika anda memutuskan untuk merawat kucing dengan memberinya makan setiap hari, hal ini merupakan suatu tindakan yang mendatangkan pahala bagi anda. Karena merawat kucing itu tidak harus membaanya ke rumah.

Kucing yang ada di sekitar rumah anda, jika mendapat perhatian dan kasih sayang, tanpa anda minta mereka akan selalu berada di dekat rumah anda. Terlebih lagi saat anda keluar rumah, kucing tersebut akan mengikutinya.

Jadi dapat diambil kesimpulan bahwa artikel mengenai hukum membuang kucing dalam islam menurut saya jika kucing tersebut tidak termasuk dalam kucing yang dapat membawa kemudharatan, maka sebaiknya anda membiarkan saja ia hidup dan berkeliaran di sekitar rumah anda hanya untuk sekedar mencari makan.

Saya yakin dengan adanya kucing tersebut berkeliaran di sekitar rumah anda, justru akan lebih aman dan bisa mengendalikan populasi tikus-tikus serta serangga yang mungkin malah sangat mengganggu tetangga – tetangga sekitar.

Baca juga :

Artikel di atas yang sudah di ulas secara rinci dan dikemas dengan menarik, diharapkan bisa membantu memudahkan anda dalam mempelajari serta memahaminya lebih dalam lagi. Sehingga nantinya mungkin bisa anda jadikan sebagai referensi dalam kehidupan sehari – hari dan menambah wawasan baru bagi anda.

Sampai disini dulu ya artikel kali ini yang membahas mengenai hukum membuang kucing dalam islam. Semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian dan terima kasih sudah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca artikel kali ini.

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago