Pada era globalisasi seperti sekarang, banyak orang melakukan hal-hal yang melenceng dari aturan sumber syariat Islam dan dasar hukum Islam. Misalnya seperti tabarruj dalam Islam, berbusana muslimah namun seperti telanjang, atau bahkan berswafoto dengan menjulurkan lidah.
Terkadang kita melakukan hal tersebut tanpa tahu apa hukumnya menurut Islam, dan bahkan terkadang tidak berniat mencari tahu mengenai persoalan tersebut. Kita terlalu terbuai dengan kehidupan duniawi, padahal sesungguhnya dunia menurut Islam hanyalah sementara atau fana. Namun, kita seringkali melupakan batasan-batasan dan hukum sesuatu perkara dalam Islam. Padahal, hal tersebut bisa jadi merupakan tindakan yang tidak benar bagi seorang muslim.
Dan sebagai manusia yang hidup dijaman serba canggih dan modern, kita seringkali mengikuti tren-tren terbaru yang tengah digandrungi oleh banyak masyarakat. Salah satu contohnya adalah berswafoto atau selfie dengan menjulurkan lidah. Sedangkan, apakah kalian tahu, apa hukumnya menjulurkan lidah bagi wanita menurut Islam? Berikut sedikit ulasannya :
Wanita Menjulurkan Lidah Menurut Islam
Islam sebagai Din yang baik dan sempurna telah megatur segala perkara dalam kehidupan ini tanpa terkecuali, termasuk hukum wanita menjulurkan lidah. Apa hukumnya seorang wanita yang menjulurkan lidahnya menurut Islam? Dan sebagai seorang muslimah, pernahkah terbersit dalam benak kalian mengenai pertanyaan tersebut?
Hukum wanita menjulurkan lidah dalam Islam adalah haram atau dilarang. Meskipun mengani persoalan tersebut tidak ada hadits atau dalil yang membahasnya secara langsung, namun terdapat ijtihad yang tidak memperbolehkan wanita menjulurkan lidahnya, dikarenakan manusia adalah makhluk yang berakal, jadi tidak sepantasnya mereka meniru perilaku suatu hewan atau suatu kaum.
Dan Rasulullah SAW. pun telah bersabda mengenai orang-orang yang menyerupai perilaku suatu kaum. Rasulullah SAW. bersabda :
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.” (HR. Abu Dawud)
Wanita dilarang menjulurkan lidah bukan tanpa alasan, dalam Islam wanita tidak diperbolehkan menjulurkan lidah, dikarenakan hal tersebut menyerupai perilaku binatang (anjing) yang mana tergolong dalam binatang haram dalam Islam. Dan tahukah kalian para muslim dan muslimah mengapa seekor anjing menjulurkan lidahnya? Ada tiga faktor mengenai kenapa anjing sering menjulur-julurkan lidahnya, diantaranya adalah :
- Anjing menjulurkan lidahnya karena kehausan
- Anjing menjukurkan lidahnya karena kepanasan
Jika manusia mengatur suhu normal badannya dengan mengeluarkan cairan keringat, maka anjing juga memiliki cara tersendiri dalam menjaga suhu badannya agar tetap normal, yaitu dengan menjulurkan lidahnya.
Dengan menjulurkan lidahnya, anjing menghilangkan suhu panas dan uap lembap pada lidah mereka, dan dengan menjulurkan lidahnya anjing mencoba mendinginkan tubuhnya. Berbeda dengan manusia yang kelenjar keringatnya terdapat pada pori-pori kulit, kelenjar keringat anjing berada di telapak kakinya sehingga terkadang kita tidak menemui jejak kaki anjing yang basah dilantai.
- Anjing menjulurkan lidahnya pertanda ia minta disetubuhi oleh lawan jenisnya
Selain dua faktor diatas, berikut faktor lain mengapa anjing menjulurkan lidahnya. Yaitu sebagai tanda bahwa anjing tersebut minta disetubuhi oleh lawan jenisnya, hal tersebut biasanya dilakukan oleh anjing betina. Dengan menjulurkan lidahnya, seekor anjing betina memberikan tanda bahwa ia ingin disetubuhi oleh sang pejantan.
Dapat diketahui dengan jelas, bahwa di dalam Islam dilarang menjulurkan lidah karena hal tersebut menyerupai perilaku anjing, dan sebagai makhluk yang berakal dan lebih tinggi derajatnya, maukah kalian disamakan dengan seekor hewan? Tentu saja tidak. Oleh sebab itu, sebagai muslim dan wanita yang baik menurut Islam, maka hentikan kebiasaan menjulurkan lidah, karena hal tersebut dikhawatirkan dapat menggoda serta menimbulkan syahwat bagi kaum pria yang melihatnya dan juga dikhawatirkan dapat menjurus kearah zina dalam Islam.
Dan dalam (QS. Al-A’raf ayat 175-177), perumpamaan untuk orang yang mendustakan ayat-ayat Allah adalah seperti anjing yang menjulurkan lidahnya, sebagai berikut :
“Dan bacaakanlah (Muhammad) kepada mereka, berita orang yang telah Kami berikan ayat-ayat Kami kepadanya, kemudian dia melepaskan diri dari ayat-ayat itu, lalu dia diikuti oleh setan (sampai dia tergoda), maka jadilah dia termasuk orang yang sesat. Dan sekiranya Kami menghendaki niscaya Kami tinggikan (derajat)nya dengan (ayat-ayat) itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan mengikuti keinginannya (yang rendah), maka perumpamaannya seperti anjing, jika kamu menghalaunya dijulurkan lidahnya dan jika kamu membiarkannya ia menjulurkan lidahnya (juga). Demikianlah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah kisah-kisah itu agar mereka berpikir. Sangat buruk perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami; mereka menzalimi diri sendiri.”
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa orang yang menjulurkan lidahnya merupakan perumpamaan bagi orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan perumpamaan tersebut merupakan perumpamaan yang sangat buruk.
Hakikat manusia menurut Islam salah satunya adalah sebagai khalifah dibumi. Jadi, sudah selayaknya kita berperilaku sesuai dengan hakikat yang Allah SWT. berikan. Dan jangan sampai merendahkan derajat diri sebagai manusia dengan melakukan sesuatu yang jelas hukumnya dilarang dalam Islam. Sebagai muslim, sudah menjadi kewajiban kita untuk mentaati segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, hal tersebut semata-mata agar terhindar dari murka Allah SWT.
Sekian, semoga bermanfaat (: