Setiap pasangan tentu menginginkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah. Yang apabila kita masuk ke dalamnya terdapat ketenangan dan ketentraman jiwa. Masalah di luar rumah menjadi hilang seketika dan perasaan bahagia datang menghampiri.
Setiap pasangan suami istri pastilah menginginkan hal seperti ini. Namun, berumah tangga itu bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan. Perlu perjuangan, pengorbanan, dan keikhlasan untuk menerima apa adanya pasangan kita.
Selain itu, para suami hendaknya meniru hal yang dilakukan Nabi besar Muhammad SAW dalam berumah tangga. Apa sajakah hal itu?
1. Rasulullah SAW menyebut istrinya dengan panggilan yang romantis
Rasulullah menyebut Aisyah “Ya Aisy” Kata panggilan ini diambil dengan memenggal huruf terakhir. Dalam budaya Arab, memenggal huruf terakhir dalam menyebutkan nama seseorang adalah panggilan sayang. Selain itu, Rasulullah juga pernah memanggil Aisyah dengan nama “Humaira” yang berarti putih kemerah-merahan.
Rasulullah begitu sayang pada istrinya, sehingga memanggilnya dengan sebutan yang romantis. Sehingga membuat Aisyah senang dan bersemu merah kala di samping Rasulullah SAW.
Para suami hendaknya meniru apa yang diperbuat Rasulullah ini, lakukan pada istri kita di rumah. Dan lihat setelahnya, apa perubahan yang akan terjadi. Rumah tangga akan semakin adem dan nyaman apabila kita berada di dalamnya.
2. Rasulullah mengerjakan pekerjaan rumah tangga
Rasulullah SAW adalah orang yang baik budinya. Beliau tidak pernah menganggap perempuan itu di bawah kaum laki-laki. Beliau tidak pernah beranggapan bahwa tugas istri adalah untuk memasak, membersihkan rumah, mencuci, menjahit, dan segudang pekerjaan rumah tangga lainnya.
Beliau adalah orang yang tawadhu dan rendah hati. Beliau tidak pernah menganggap membersihkan rumah, memasak, dan semua tugas rumah tangga lainnya adalah keharusan yang dilakukan oleh seorang istri.
Karena Islam sangat memperhatikan kesejahteraan wanita. Islam sangat memperhatikan berharganya wanita yang memiliki kodrat untuk hamil, melahirkan, dan menyusui. ‘Aisyah (istri Nabi Sallalahu ‘alaihi wasallam) tatakala ditanya, “Apa yang nabi sallallahu ‘alaihi wasallam lakukan ketika berada di tengah keluarganya?” Aisyah menjawab, “Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam biasa membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Jika telah tiba waktu shalat, beliau berdiri dan segera menuju shalat.” (HR. Muslim)
Jadi, para suami hendaklah memperhatikan kesulitan istri di rumah dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Jika istri butuh bantuan, bantulah tanpa harus mengatakan bahwa istri Anda tidak becus dan tidak bisa apa-apa.
Jika Anda merasa tidak bisa melakukan hal ini, Anda boleh mempekerjakan asisten rumah tangga. Namun jika istri Anda merasa bisa untuk melakukan segala pekerjaan rumah tangga sendirian, karena semata-mata mengharap ridho suami, maka jangan lupa pula berterimakasih pada istri Anda.
Bagaimanapun, istri Anda sudah berjuang dengan hebat mengurus kebutuhan rumah tangga sendirian di rumah. Tidak ada salahnya, pijatan lembut di malam hari untuk istri Anda tercinta, yang berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga seharian penuh.
3. Rasulullah berperilaku romantis terhadap istri
Kala umur pernikahan masih seumur jagung, pasangan suami istri biasanya akan selalu melakukan hal-hal romantis dalam pernikahannya.
Namun, kala pernikahan menjelang, lima, sepuluh, lima belas tahun hingga seterusnya, mungkinkah akan terasa bosan di relung hati pasangan suami istri?
Untuk para suami, hal-hal romantis ala Rasulullah ini dapat ditiru, agar hubungan dengan istri kita semakin langgeng hingga akhir hayat memisahkan.
- Mandi bersama
- Satu selimut bersama
- Sepiring berdua dan minum dari gelas yang sama
- Sesering mungkin mencium istri
- Jika berjalan beriringan, hendaklah memegang tangan istri
Jadi, melakukan hal romantis itu tidak harus mahal.Tidak harus makan malam di restoran mewah. Tidak harus memberikan buket bunga mawar yang besar dan menyalakan banyak lilin.
Hal-hal romantis dalam kehidupan berumah tangga itu sederhana dan dapat dilakukan oleh suami kepada istri tanpa harus mengeluarkan banyak dana. Malah hal sederhana ini yang memberikan kesan lebih mendalam di hati para istri.