Istri adalah seseorang yang menjadi pendamping suami di kala susah dan senang sekaligus sebagai seorang pengatur dan pemeran utama dan keluarga. Menjadi seorang istri adalah kenikmatan yang sangat indah tiada tara sebab di dalamnya tersimpan berbagai jalan luas untuk beribadah dan mencari jalan surga melalui ridho suami. Menjadi istri tentu adalah impian setiap wanita, tentu tidak ada yang menginginkan untuk terus menerus berada dalam kesendirian dan kesepian di sepanjang hidupnya.
Dalam kesempatan kali ini, penulis akan menguraikan mengenai keistimewaan dan kenikmmatan sebagai seorang istri dalam artikel berikut yang berjudul 17 keutamaan menjadi seorang istri yang mulia di sisi Allah sebagai wawasan islami yang bermanfaat untuk kita semua umat muslim terutama para istri agar selalu bersyukur dalam menjalani anugrah kehidupan yang diberi Allah ini yakni mendapat cinta dan kasih sayang. Yuk simak artikel ini hingga selesai.
1. Jalan Untuk Bersyukur
Tidak semua wanita mendapat kesempatan menjadi seorang istri, diantara kita yang kini telah menjadi seorang istri tentu wajib bersyukur dengan cara melakukan yang terbaik sesuai tanggung jawab sebagai istri. keutamaan bersyukur dalam islam akan menjadikan tugas dan tanggung jawab sebagai istri terasa lebih indah. “Barangsiapa yang menjaga kehormatan dirinya, maka Allah akan jaga dirinya dan barangsiapa yang merasa cukup, maka Allah akan memberikan kecukupan kepada dirinya.” (H.R Bukhari dan Muslim).
2. Tanggung Jawab yang Mulia
“Seorang laki-laki adalah pemimpin di keluarganya dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang wanita adalah pemimpin di rumah suaminya, dan ia akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dipimpinnya.” (H.R Bukhari dan Muslim). seorang istri adalah seorang pemimpin di rumahnya yang juga memiliki keutamaan menjadi pimpinan dan nantinya juga akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang diajarkan pada anak anaknya dan tentu saja atas bagaimana ia mengabdi kepada suaminya.
Tanggung jawab tersebut ialah tanggung jawab yang mulia yang merupakan salah satu keutamaan menjadi seorang istri karena memiliki kesempatan untuk melakukan amalan terbaik yakni amalan yang tidak hanya mendatangkan kebahagiaan dan ketenangan hati tetapi juga mendatangkan sebuah pahala yang luar biasa.
3. Jalan untuk Menjaga Diri
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka)” (QS. An Nisa’: 34). Jelas dari ayat tersebut bahwa seorang istri diberi jalan oleh Allah untuk melakukan tanggung jawab yang mulia serta mendapat kesempatan memiliki sifat keutamaan istri yang sabar karena menjaga diri sebaik mungkin demi suaminya.
4. Lebih Khusu’ dalam Beribadah
Menjadi seorang istri yang berada di rumah adalah sebuah kebahagiaan karena mampu menjalankan ibadah di rumah sehingga terbebas dari rasa khawatir dan godaan serta dapat memanjatkan keutamaan doa istri untuk suami dengan lebih mendalam. Shalat seorang wanita di rumahnya lebih utama baginya daripada shalatnya di pintu-pintu rumahnya, dan shalat seorang wanita di ruang kecil khusus untuknya lebih utama baginya daripada di bagian lain di rumahnya” (H.R Abu Dawud).
5. Menjadi Perhiasan Terindah
Seorang istri yang sholehah yang mampu melakukan yang terbaik untuk suaminya akan menjadi perhiasan terindah bagi suaminya di dunia dan di akherat kelak karena ia mampu bekekrja sama dengan suaminya untuk berjuang dalam kebaikan serta memiliki keutamaan menjadi ibu dalam islam. “Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim no. 1467)
6. Pusat Kebahagiaan Suami
Keutamaan menjadi seorang istri ialah memiliki kesempatan untuk menjadi pusat bagi kebahagiaan bagi suaminya jika ia mampu berbakti dan menyenangkan suami. “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri shalihah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya, dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya.” (HR. Abu Dawud no. 1417).
7. Penyejuk Hati Suami
“Empat perkara termasuk dari kebahagiaan, yaitu wanita (istri) yang shalihah, ….” (HR. Ibnu Hibban dalam Al-Mawarid hal. 302). Seorang istri tentu menjadi sosok yang bahagia karena bisa menjadi penyejuk bagi hati suami, seseorang yang sanagt dicintai dan ingin dibahagiakan, serta ingin untuk hidup bersama dunia dan akherat.
8. Penolong Suami di Akherat
Seorang istri yang sholeh kelak akan menjadi penolong bagi suaminya di akherat karena merupakan kebahagiaan bahwa suami mampu mengarahkannya dengan baik. “Hendaklah salah seorang dari kalian memiliki hati yang bersyukur, lisan yang senantiasa berdzikir dan istri mukminah yang akan menolongmu dalam perkara akhirat.” (HR. Ibnu Majah no. 1856).
9. Pahala Berpuasa Setahun
Apabila istri menyediakan Air kemudian diminum oleh suaminya maka akan lebih baik dari pada berpuasa setahun. Pahala tersebut tentu diberikan Allah jika sang istri mampu melakukan segala tugasnya dengan penuh tanggung jawan, keikhlasan, dan kesabaran. Sungguh ladang amal yang snagat luas dan berharga.
10. Amalan Lebih dari Haji dan Umroh
Keutamaan lain menjadi seorang istri adalah memiliki pahala luar biasa yaitu apabila istri menyediakan makananan untuk suaminya maka akan lebih baik daripada istri itu mengerjakan haji dan umroh. Tentu semua wanita menginginkannya, selain mendapat kasih sayang dan kebahagiaan, juga mendapat pahala luar biasa, wanita mana yang menolaknya?
11. Memiliki Pahala Seperti Sedekah
Ketika istri melakukan Mandi Junub yang disebabkan jimak oleh suaminya maka lebih baik baginya daripada mengorbankan 1.000 ekor Kambing sebagai sedekah kepada fakir miskin. Seorang istri yang melayani suaminya dengan penuh kasih sayang ketika berhubungan dan mandi junub setelahnya dianggap sebagai sedekah. Subhanallah.
12. Jalan Jihad
Apabila isteri Hamil maka ia dicatatkan sebagai seorang syahid dan khidmat kepada suaminya sebagai jihad. Istri yang hamil memnag dijamin memiliki jalan kebaikan yang banyak karena masa kehamilan adalah masa perjuangan bagi sang istri dimana sang istri melakukan dan menjalani perjalanan kehamilannya dengan sabar hingga bersedia mengorbankan nyawanya sendiri.
13. Tidak Terputus Pahala Kebaikannya
Apabila Seorang istri selalu menggembirakan hati suaminya setiap saat ketika siang dan malam maka Tidak akan putus Pahala dari Allah SWT. Jelas dari cuplikan hadist tersebut bahwa istri akan selalu mendapat pahala dari waktu ke waktu tanpa terputus jika ia sepanjang hari mampu melakukan yang terbaik dan memberi kebahagiaan yang terbaik pula untuk suaminya.
14. Masuk dari Pintu Surga Manapun Sesuai Kemauannya
Apabila Seseorang wanita apabila ia mengerjakan shalat yang difardhukan , serta berpuasa pada bulan ramadhan, dan Menjaga Kehormatan Dirinnya Dan taat kepada suaminya maka berhaklah ia masuk surga dari mana – mana pintu yang ia suka. hal itu merupakan jaminan dan hadiah dari Allah untuk istri istri yang sholehah.
15. Keberuntungan Bagi Laki Laki
“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. al-Bukhari no. 5090). Laki laki yang beruntung tentu adalah laki laki yang memiliki istri yang sholehah karena mampu menjaga diri dan mampu mengabdi sebaik mungkin untuk suami.
16. Puncak Keinginan Suami
“Yang sepatutnya bagi seorang yang beragama dan memiliki muruah (adab) untuk menjadikan agama sebagai petunjuk pandangannya dalam segala sesuatu terlebih lagi dalam suatu perkara yang akan tinggal lama bersamanya (istri). Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk mendapatkan seorang wanita yang memiliki agama di mana hal ini merupakan puncak keinginannya.” (Fathul Bari, 9/164).
Kebahagiaan terbesar bagi seorang suami ialah seorang istri yang mampu mengabdi kepadanya, mamu berjuang bersama, dan mampu menerima dirinya apa adanya hal itu adalah sebuah keutamaan menjadi seorang istri dimana seorang istri memiliki kesempatan untuk menjadi sosok tersebut di mata suami. Tentu kesempatan untuk beramal yang tak boleh di sia siakan.
17. Jalan untuk Sukses Dunia Akherat
“Tugas seorang istri adalah menunaikan ketaatan kepada Rabbnya dan taat kepada suaminya, karena itulah Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, ‘Wanita salihah adalah yang taat,’ yakni taat kepada Allah subhanahu wa ta’ala, ‘Lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada.’ Yakni taat kepada suami mereka bahkan ketika suaminya tidak ada (sedang bepergian, pen.), dia menjaga suaminya dengan menjaga dirinya dan harta suaminya.” (Taisir al-Karimir Rahman, hlm. 177).
Keutamaan menjadi seorang istri ialah memiliki jalan untuk menjalankan ketaatan dengan cara menjalankan perintah yang sesuai dengan syariat islam dan menjada diri ketika suaminya tidak ada di rumah atau tidak sedang bersama suami. Tentu menjadi sesuatu yang sangat nikmat, selain memiliki kebahagiaan, juga memiliki pala yang luar biasa, tidak ada wanita yag rela melewatkannya.
Demikian artikel kali ini, jangan lupa bersyukur bagi anda yang sudah menjadii istri karena memiliki jalan luas untuk beribadah dan bagi anda yang belum menjadi seorang istri semoga segera diberi jalan terbaik oleh Allah. Terima kasih sudah membaca, salam hangat dari penulis.