3 Cara Menjadi Muslimah Yang Baik Menurut Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Wanita muslimah memiliki kedudukan yang mulia di dalam islam. Keadaan wanita sebelum Rasulullah Muhammad Shallalahu wa alaihi wassalam sungguh menyedihkan. Namun, dengan izin Allah Subhanahu wa ta’ala Rasulullah hadir mengangkat derajat para wanita sehingga wanita bisa memiliki kedudukan yang mulia. Wanita muslimah sejatinya adalah seorang anak istri dan kelak akan menjadi seorang dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Maka dari itu peran wanita muslimah ini sungguh luar biasa. (Baca : Kodrat Wanita dalam Islam).

Al – Qur’an dan Hadits juga menjelasakan bagaimana peran wanita muslimah. Berikut cara – cara menjadi muslimah yang baik sesuai dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Baca juga:

1. Menjaga Perkataan

Allah memberikan manusia penca indera dengan kelebihannya masing – masing. Mulai dari mata, telinga, hidung, kulit dan mulut memiliki fungsinya masing – masing. Mulut ini selain untuk makan, juga memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan cara berbicara. Namun, terkadang permbicaraan yang keluar dari dalam mulut ini bukanlah hal yang baik.

Dan, tak jarang secara sengaja ataupun tidak perkataan yang kita ucapkan ini dapat menyinggung dan membuat sakit hati seseorang. Parahnya lagi, kita tidak menyadari akan hal itu. Tentunya hal seperti ini tidak baik dibiarkan berlarut – larut. Untuk mengantisipasi perkataan yang kita keluarkan adalah hal yang baik maka perlu membiasakan diri untuk melatih setiap kata – kata yang keluar dari mulut kita adalah kata – kata dan hal yang bermanfaat. (Baca : Wanita Dalam Islam)

Seperti yang diriwayatkan dalam Hadits Bukhari Nomor 5599 berikut :

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa berimana kepada Allah dan hari Akhir, janganlah ia mengganggu tetangganya, barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia memuliakan tamunya dan barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir hendaknya ia berkata baik atau diam.”

Dalam hadits tersebut menekankan bahwa apabila kita sebagai wanita muslimah tidak bisa berkata – kata baik maka lebih baik diam. (Baca : Cara Menjadi Wanita Baik Menurut Islam)

2. Menutup Aurat Sesuai Syariat

Wanita muslimah sebaiknya tidak menunjukkan aurat. Seperti yang sudah diketahui, aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali telapak tangan dan muka. Model hijab wanita muslimah masa kini memang sudah sangat bermacam – macam. Terkadang model yang menjadi trend ini tidak menutup lekuk tubuh dan tidak sesuai dengan syariat islam. Padahal Allah Subhanahu wa ta’ala telah berfirman pada surat An – Nur ayat 31 sebagai berikut :

Katakanlah kepada wanita yang beriman:

[box title=”” align=”center”Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.”[/box] 

Baca :

Dalam surat Al- Ahzab ayat 59 Allah Subhanahu wa ta’ala juga berfirman :

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Maka dari itu, berpakaian yang menutup aurat sesuai dengan syariat islam merupakan hal yang penting. Bukan model hijabnya atau pakaiannya yang penting, tapi berpakaian yang sesuai dengan syariat islam yang penting. Karena, hal ini dapat melindungi dan menjaga kehormatan wanita itu sendiri. (Baca : Kecantikan Wanita Dalam Islam)

3. Berakhlaqul Karimah

Bagaimana cara bisa berakhlaqul karimah? Kita bisa mencontoh perilaku Rasulullah Muhammad Shallalahu Wa Alaihi Wassalam. Akhlaq dari Beliau adalah akhlak yang terbaik yang bisa dijadikan suri tauladan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk wanita muslimah. Untuk memulainya ini bisa dengan mempelajari bagaimana akhlak Beliau dari sejak kecil hingga Beliau wafat. Dari kehidupan beliau kita bisa mengambil contohna dengan cara memuliakan orang tua. Seperti yang Beliau lakukan pada orang tua, paman dan kakeknnya terdahulu.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman dalam Surat Luqman Ayat 14 sebagai berikut :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Artinya : “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”.

Memiliki akhlak yang baik terhadap orang tua itu penting. Namun, seorang wanita muslimah yang sudah menikah juga perlu berakhlak baik pada suaminya. Karena sang suami inilah yang akan membuka pintu surga bagi wanita. (Baca : Cara Meningkatkan Akhlak)

Rasulullah Muhammad Shallahu Wa Alaihi Wassalam bersabda :

“Andaikan aku memerintahkan manusia sujud kepada sesama manusia, pastilah aku perintahkan wanita bersujud kepada suaminya.”

Ini menunjukkan bahwa kedudukan suami pada istri sangatlah tinggi. Karena itu, sebagai wanita muslimah yang baik yang telah menikah kita perlu menghargai dan menghormati suami sebagai kepala keluarga. (Baca : Kewajiban Istri Terhadap Suami Dalam Islam).

fbWhatsappTwitterLinkedIn