Bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling istimewa bagi umat mislim. Di mana pada bulan suci tersebut, diwajibkan bagi orang-orang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa. Di bulan suci ini, pahala dilipatgandakan bagi mereka yang menjalankannya. Di bulan suci Ramadhan ini pula kita menemui malam Lailatul Qadar atau malam kemuliaan.
Malam lailatul qadar adalah malam yang penuh keagungan, kemuliaan, dan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Pada malam itu merupakan malam diturunkannya Al Qur’an. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“(1) Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. (2) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (4) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (5) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr: 1-5).
Dan ditambah adanya malam Lailatul Qadar atau malam yang lebih baik dari 1.000 bulan. Di mana dalam satu malam yang penuh dengan kemuliaan, keagungan dan tanda-tanda kebesaran Allah Ta’ala, karena malam itu merupakan permulaan diturunkannya al-Quran. Simak cara menyambut malam lailatul qadr.
Malam Lailatul Qadar terdapat pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir pada bulan Ramadhan yang dimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadhan dan beliau bersabda:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan” [Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169].
Sebelum memasuki malam Lailatul Qadar, ada tanda-tanda yang sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan paginya malam Lailatul Qadar agar seorang muslim mengetahuinya.
Dari ‘Ubay Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:
صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ
“Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi”
[Hadits Riwayat Muslim 762]
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Kami menyebutkan malam Lailatul Qadar di sisi
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:
أَيُكُم يَذْكُرُ حِيْنَ طَلَعَ الْقَمَرُ، وَهُوَ
مِشْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ
“Siapa di antara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah” [Muslim 1170]
Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan.” [Tahayalisi 349, Ibnu Khuzaimah 3/231, Bazzar 1/486, sanadnya Hasan].
Ketahui juga tanda seseorang mendapat lailatul qadar setelah melakukan amalan-amalan di atas.
Dan adapun do’a Lailatul Qadar
Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, berdoa sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
”Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku hapuslah dosa-dosaku.”
(HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850 )
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Pada malam lailatul qadar, hendaknya kita berlomba untuk menambah pahala di bulan yang suci ini. Sebagai umat muslim, kita harus rajin beribadah agar mendapatkan ridha Allah SWT.
Banyak keistimewaan di malam Lailatul Qadar ini, pada Surat Al Qadr sudah dijelaskan di dalamnya bahwa malam Lailatul Qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Diketahui saat ini banyak malaikat yang turun dengan limpahan berkah. Meski kita tidak mengetahui kapan malam itu datang, namun kita bisa melihat tanda-tandanya pada hadits yang sudah dijelaskan diatas. Berikut ini adalah amalan saat malam lailatul qadar yang dilakukan umat muslim.
- Membaca Surat Al Qadr di Bulan Ramadhan
Siapa yang membaca Surat Al Qadr tiga kali sebelum shalat pada hari Jumat, maka Allah akan menuliskan kebaikan padanya sebanyak orang yang mengerjakan shalat jumat untuknya, dihindari dari malapetaka, dan 70 malaikat di surga berdoa untuknya.
- Melakukan Niat Sungguh-Sungguh
Menurut Mas’ud, untuk menyambut malam Lailatul Qadar hendaknya ia berniat pada malam pertama di bulan Muharram hingga akhir tahun hijriah, sehingga dengan niat sungguh-sungguh akan mendapatkan malam itu.
- Merahasiakan Ibadah
Menurut Al Mawardi, disunnahkan bagi orang yang melihat malam Lailatul Qadr untuk merahasiakannya, dan siapa yang melakukan kebaikan pada malam itu, maka kebaikan perbuatannya lebih baik dari pada seribu bulan.
- Memperbanyak Doa Baik
Memperbanyak doa pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, salah satunya doa yang Allah ajarkan kepada Aisyah sebagai berikut :
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna.
Amalan Lailatul Qadar dapat kita lakukan untuk menambah pahala di bulan suci Ramadhan, terlebih sebagai umat muslim, kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan. Banyak keistimewaan dari tanda-tanda malam lailatul qadar yang telah dijelaskan dalam Surat Al Qadr.
Didalamnya menjelaskan bahwa pada malam tersebut, banyak malaikat yang turun membawa limpahan berkah kepada umat muslim.
Meski kita tidak mengetahui kapan malam itu datang, namun tanda nya dapat kita ketahui dari hadits yang sudah dibahas diatas. Semoga kita termasuk orang yang beruntung mendapatkan malam Lailatul Qadr. Aamiin.