13 Bahaya Kebodohan Dalam Islam

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Kebodohan merupakan salah datu perkara yang amat dibenci oleh Rasulullah SAW. Sebagimana perkara yang lain seperti penyakit hati. Betapa kebodohan dapat menjadi sebuah pedang yang tajam karena pada dasarnya kebodohan merupakan sifat yang amat disukai oleh iblis dan syaiton. Terfapat perbedaan antara ketidaktahuan dan kebodohan.

Sebab kebodohan biasanya senantiasa bersama dengan orang yang malas, sedangkan ketidaktahuan disebabkan karena memang belum belajar dan tidak mengerti mengenai perkara tersebut.

Telah ditegaskan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

إِذَا وُسِّدَ الْأَمْرُ إِلَى غَيْرِ أَهْلِهِ فَانْتَظِرِ السَّاعَةَ( البخاري)

“Idzaa wussidal amru ilaa ghoiri ahlihi fantadziris saa’ah.”  Apabila perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya maka tunggulah kiamat. (HR Al-Bukhari dari Abi Hurairah).

Rasulullah SAW telah dapat memperediksi bahwa kelak akam datang masa dimana orang-orang yang bodoh yang lebih banyak berbicara. Sehingga ia berbicara mengenai ilmu yang tidak ada dasarnya, orang bodoh akan selalu ingin terlihat pintar sehingga ia akan berbicara tanpa paham betul.apa maknanya. Sebagaimana hal tersebut telah diperingatkan dalam Hadits:

حَدِيث أَنَس ” أَنَّ أَمَام الدَّجَّال سُنُونَ خَدَّاعَات يُكَذَّب فِيهَا الصَّادِق وَيُصَدَّق فِيهَا الْكَاذِب وَيُخَوَّن فِيهَا الْأَمِين وَيُؤْتَمَن فِيهَا الْخَائِن وَيَتَكَلَّم فِيهَا الرُّوَيْبِضَة ” الْحَدِيث أَخْرَجَهُ أَحْمَد وَأَبُو يَعْلَى وَالْبَزَّار وَسَنَده جَيِّد , وَمِثْله لِابْنِ مَاجَهْ مِنْ حَدِيث أَبِي هُرَيْرَة وَفِيهِ ” قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَة ؟ قَالَ الرَّجُل التَّافِه يَتَكَلَّم فِي أَمْر الْعَامَّة “( فتح الباري).

Hadits Anas:

Sesungguhnya di depan Dajjal ada tahun-tahun banyak tipuan –di mana saat itu– orang jujur didustakan, pembohong dibenarkan, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan di sana berbicaralah Ruwaibidhoh.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, apa itu Ruwaibidhoh? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan orang banyak/ umum. (Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Ya’la, dan Al-Bazzar, sanadnya jayyid/ bagus. Dan juga riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Lihat Kitab Fathul Bari, juz 13 halaman 84  ).

Bahaya Kebodohan Dalam Islam 

Islam sendiri mengartikan kebodohan sebagaimana zaman Jahilliyah, ketika itu banyak orang yang tersesat karena kebodohannya. Sehingga kemudian Allah menurunkan wahyu pertamanya yakni surat Al-Alaq ayat 1-5. Dalam ayat pertamanya bermakna “Bacalah”, artinya bahwa manusia harus selalu belajar agar tidak terjerumus dalam kebodohan. Sebagaimana firman Allah SWT berikut :

Sesungguhnya sejelek-jeleknya binatang di sisi Allah adalah orang-orang yang tuli dan bisu (dalam menerima kebenaran), yaitu orang-orang yang tidak berakal.”
(QS. Al-Anfal : 22)
Kebodohan memiliki bahaya yang sebenarnya bahkan tidak anda sadari. Namun, akan sangat rugi jika kita terperangkap dalam kebodohan tanpa mau berusaha untuk keluar. Sebagaimana tips menghilangkan galau dalam islam , cara mengatasi galau dalam islam , keutamaan sabar dalam islam ,   dan jiwa tenang dalam islam . Karena itu, berikut 13 bahaya kebodohan dalam islam, yang akan membuat anda semakin memahami pentingnya memperdalam ilmu. Simak selengkapnya.

1. Tidak Dapat Memilah Mana yang Baik dan yang Buruk

Bahaya kebodohan yang pertama ialah, sebagai manusia kita todak akan bisa memaknai dan membedakan hal yang benar dan salah, akibat dari tidak adanya pengetahuan yang memadai. Sehingga cenderung melakukan segalanya sesuai dengan hasrat. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullahu ta’ala berkata :

“Orang bodoh itu bagaikan lalat yang tidak hinggap kecuali pada kulit yang terluka, dan dia tidak mau hinggap pada kulit yang normal. Adapun orang yang berakal, ia akan memilah-milah, ini yang baik, dan ini yang tidak baik”.

2. Memiliki Pengetahuan Sempit

Sudah pasti kebodohan akan membuay seseorang memliki pengetahuan yang sempit. Sehingga banyak hal yang tidak akan ia ketahui. Sedangkan di zaman sekarang, anda yang terkungkung dalam kebodohan tidak akan dapat berkembang dan maju, padahal persaingan semakin keras kedepannya. Sehingga manusia memangdiciptakan untuk selalu belajar. Sebagaimana Abdullah bin Mas’ud berkata:
Seseorang tidaklah dilahirkan dalam keadaan berlimu (agama) karena sesungguhnya ilmu itu diperoleh dengan belajar.”

3. Tidak Memiliki Prestasi

Kebodoahan akan membuat seseorang tidak memiliki prestasi apapun. Terutama dibidang akademik. Ia akan tertinggal jauh dari rekan yang lebih pintar dan mereka yang selalu mau belajar. Kondisinya akan sama saja ketika di dunia kerja, anda tidak akan mampu bersaing dengan rekan kerja yang lebih produktif. Sehingga sudah pasti prestasi kerja akan menurun, dan bernahaya bagi karir anda kedepannya. 

4. Suka Mengada-ada

Kebodohan akan membuat seseorang menutupinya dengan sikap yang mengada-ngada. Demi tidak ingin dianggap bodoh maka ia akan memberikan informasi yanh bahkan sumbernya tidak jelas. Apalagi jika berkumpul dengan orang yang sama-sama bodoh. Pastinya si bodoh tetap ingin kelihatan pintar dibandingkan dengan yang lain.

5. Banyak Bicara

Jika ada pepatah “Tong kosong nyaring bunyinya” , mungkin benar memang bahwa kebodohan akan membuat seseorang menjadi banyak bicara. Namun, pembicaraannya sama sekali tidak berkualitas. Hal ini merupakan dalih untuk menutupi kebpdohannya tersebut.

6. Gampang Ditipu Orang Lain

Lain lagi cerita bahwa kebodohan akan mudah membuat seseorang ditipu daya atau muslihat. Lebih gampangnya orang bodoh akan sangat mudah diakali. Imintidak lain karena ia todak memiliki pengetahuan yang luas. Sehingga rata-rata orang bodoh sangat gampang sekali ditipu. Sehingga perlunya memperbaiki diri dalam islam , cara mensyukuri nikmat allah , dan cara agar hati tenang dalam islam .

7. Mudah Dipengaruhi

Bahaya kebodohan yang berikitnya ialah, seorang yang tidak berpengetahuan luas biasanya akan lebih mudah dipengaruhi. Karena ketidaktahuannya maka ia akan cenderung gampang ditarik dan dipengaruhi. Entah pengaruh itu benar atau tidak maka ia akan menelannya mentah-mentah. Tentunya hal ini sangat berbahaya apalagi jika sampai dicekoki oleh hal yang buruk dan berbau maksiat.

8. Memiliki Pandangan  Yang Sesat

Kebodohan akan membuat seseorang memiliki pandangan yang sesat. Sebab  karena ketidaktahuannya ia akan meyakini bahwa hal tersebut benar. Padahal belum tentu kebenarannya atau malah sebaliknya akan menyesatkan. Karenanya kita selalu dianjurkan untuk bertanya kepada ahlinya, agar todak semakin sesat. Sebagaimana firman Allah berikut ”

Bertanyalah kepada ahli zikir (berilmu) jika kamu tidak mengetahui.” (QS. An-Nahl : 43).

9. Menimbulkan Kerusakan

Sesungguhnya kebodohan merupakan peyebab kerusakan di bumi ini bahkan tanpa mereka sadari. Sebagaimana dalam Firman Allah SWT berikut :

Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: ”Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (QS. Al-Baqarah: 11-12).

10. Membawa Paham yang Menyesatkan

Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash, berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW telah bersabda’: “Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan menariknya dari hati hamba-hambanya (ulama), akan tetapi mengambil ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga apabila tidak terdapat ulama, maka manusia akan menjadikan orang-orang bodoh menjadi pemimpin mereka, lalu orang-orang bodoh itu akan ditanya (dimintai fatwa), kemudian mereka berfatwa tanpa ilmu, maka orang-orang bodoh itu menjadi sesat dan menyesatkan orang lain”. (H.R Bukhari dan Muslim).

11. Memiliki Pemahaman yang Salah

Akan muncul pada akhir zaman, suatu kaum yang umurnya masih muda (yakni sedikit ilmunya), rusak akalnya. Mereka berkata dengan sebaik-baik perkataan manusia (yakni suka membahas masalah agama). Mereka membaca al-Qur`an, namun Al Qur’an tidak melewati kerongkongannya” (yakni salah dalam memahami al-Qur`an). (HR. Bukhari Muslim)

12. Kobodohan Seperti Terlepasnya Busur dari Anak Panah

“Mereka telah terlepas dari agama, bagaikan terlepasnya anak panah dari busurnya. Apabila kalian menemui mereka, bunuhlah mereka, karena terdapat ganjaran bagi yang membunuh mereka di sisi Allah pada hari kiamat nanti.” (HR. Bukhari dan Muslim)

13. Pemimpin yang Bodoh akan Menyesatkan Umatnya

Kebodohan akan sangat berbahaya jika sampai dimiliki oleh seorang pemimpin. Baik pemimpin agama ataupun pemimpin negara akan negara yang bodoh pasti akan menyesatkan para rakyat dan umatnya. Sebab pemikiran yang keluar bukan berasal dari pengetahuan yang benar-benar telah diturunkan oleh Allah SWT. Karenanya telah jelas dikatakan bahwa kita dianjurkan untuk memilih pemimpin yang cerdas.

itulah, 13 bahaya kebodohan dalam islam. Tentunya semoga semakin menambah pemgetahun anda. Sehingga akan menimbulkan motivasi dan semangat belajar yang lebih terutama dalam mempelajari ilmu agama. Bahaya kobodohan hampir sama dengan bahaya feminisme dalam islam dan bahaya galau dalam islam . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn