Bintang Tsurayya: Pengertian dan Faktanya

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
bintang tsurayya

Sebagaimana halnya dukhan, bintang Tsuraya juga belakangan ini begitu merajai jagad media sosial.

Hal ini disebabkan adanya video yang menunjukkan kemunculan bintang Tsuraya di saat fajar yang diunggah ke media sosial oleh salah seorang warganet.

Dalam video tersebut juga dijelaskan bahwa munculnya bintang Tsuraya di saat fajar merupakan pertanda akan segera berakhirnya wabah COVID19 yang kini tengah melanda di seluruh dunia.

Apakah bintang Tsuraya itu?

Dalam astronomi, bintang Tsuraya atau Thuraya disebut juga dengan gugusan bintang terbuka Pleiades yang terdiri dari sejumlah bintang yang dikenal dengan tujuh saudari yaitu Alcyone, Celaeno, Electra, Maia, Merope, Sterope, dan Taygeta.

Di Indonesia, orang Jawa menyebut bintang Tsuraya ini dengan sebutan Lintang Wuluh atau Lintang Kerti. Kemunculan bintang Tsuraya saat fajar merupakan pertanda segera dimulainya masa bercocok tanam.

Adapun di Timur Tengah, kemunculan bintang Tsuraya di saat fajar merupakan pertanda akan segera berakhirnya suatu wabah tanaman dan dimulainya masa panen buah kurma.

Fakta tentang bintang Tsuraya

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bintang Tsuraya, berikut adalah fakta-fakta terkait bintang Tsuraya.

1. Letak

Bintang Tsuraya terletak di dekat rasi bintang Taurus dengan jarak 444 tahun cahaya jauhnya dari Bumi. Dalam arti, untuk bisa sampai ke bumi, cahaya bintang Tsuraya membutuhkan waktu selama 444 tahun.

Gugusan bintang ini pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei melalui teleskop. Ia juga menemukan bahwa gugusan bintang ini terdiri dari beberapa bintang yang dapat dilihat dengan mata telanjang.

Galileo kemudian mempublikasikan temuannya tersebut termasuk gambaran sketsa Pleiades dalam karyanya yang berjudul Sidereus Nuncius di bulan Maret tahun 1610.

2. Nama lain

Telah disebutkan sebelumnya bahwa bintang Tsuraya memiliki nama lain menurut kebudayaan di masing-masing negara.

Di Indonesia, orang Jawa menyebut bintang Tsuraya ini dengan sebutan Lintang Wuluh atau Lintang Kerti.

Orang-orang Hawaii menyebut bintang Tsuraya dengan nama Makali’i, Maori menyebutnya dengan Matarki, Jepang dengan Subaru dan lain sebagainya.

3. Pertanda

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam surat An’aam Ayat 97 sebagai berikut.

Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.

QS. An’aam : 97

Bumi selalu berputar pada porosnya dan bergerak mengelilingi Matahari. Pergerakan Bumi ini memengaruhi waktu kemunculan bintang Tsuraya dan pertanda yang diyakini masyarakat setempat.

Di Indonesia, kemunculan bintang Tsuraya saat fajar merupakan pertanda segera dimulainya masa bercocok tanam.

Adapun di Timur Tengah, kemunculan bintang Tsuraya di saat fajar merupakan pertanda akan segera berakhirnya suatu wabah tanaman dan dimulainya masa panen buah kurma. Salah satu hadits yang mendasari hal ini adalah hadits berikut.

Dari Utsman bin Abdullah bin Suraqah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Aku bertanya kepada Ibnu Umar tentang menjual buah-buahan (yang masih muda). Ibnu Umar menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang menjual buah-buahan hingga penyakitnya hilang”. Aku tanyakan, “Kapan itu?” Ia menjawab, “Hingga terbit sekumpulan bintang-bintang.”

HR. Ahmad

Merujuk pada hadits di atas, yang dimaksud dengan wabah adalah hama penyakit pada tanaman buah-buahan.

Apakah virus SARS-CoV-2 yang menjadi penyebab wabah COVID19 menyerang tanaman buah-buahan? Para ahli masih meneliti hal ini.

4. Waktu terbitnya bintang Tsuraya

Biasanya bintang Tsuraya terbit saat fajar bersamaan dengan terbitnya Matahari. Peristiwa ini terjadi di bulan Mei hingga Juni.

Bintang Tsuraya kemudian berada di titik tertingginya di bulan September hingga Desember dan tenggelam di bulan Desember saat fajar.

Karena itulah, di belahan bumi sebelah utara, tenggelamnya bintang Tsuraya di saat fajar pada bulan Desember merupakan pertanda dimulainya musim dingin di daerah itu.

Wallahu a’lam.

fbWhatsappTwitterLinkedIn