Khalid Basalamah adalah seorang ustadz yang berasal dari Indonesia. Beliau adalah orang yang selalu menebarkan kajian sunnah dibeberapa tempat.
Beliau juga salah satu ustadz yang rajin menggunggah beberapa video dakwahnya di media sosial contonya youtube. Beliau mengerti benar bahwa di era internet kekuatan media sosial merupakan media dakwah yang efektif untuk menyebarkan luaskan syiar islam ke seluruh dunia.
Hingga tulisan ini dibuat, chanel atau saluran youtubenya yang bergabung sejak 7 Feb 2013 tersebut sudah tembus 228.766 subscriber dan 32.542.640x penayangan.
Beliau terkenal sebagai ustadz dengan penyampaian ceramah yang sangat tegas dan santun. Beliau juga sering mengisi acara tausiyah di televisi-televisi dakwah seperti instantv, wesaltv, rodjatv dan masih banyak yang lainnya.
Biodata Ustadz Khalid Basalamah
- Nama lengkap: Khalid Zeed Abdullah Basalamah
- Lahir: 01-Mei-1975, Makassar, Indonesia
- Pendidikan: S1 Universitas Islam Madinah (Arab Saudi), S2 Universitas Muslim Indonesia (Indonesia), S3 Universitas Tun Abdul Razzak (Malaysia)
- Kegiatan Lembaga: Sebagai Ketua Umum atas Yayasan Ats Tsabat Jakarta Timur, Sebagai Ketua di Forum Pengiriman Dai Irian dan Penasehat di Wesaltv Jakarta
- Kegiatan Bisnis: Direktur di PT. AJWAD Jakarta Barat (Bergerak di bidang bisnis KAYU GAHARU, AJWAD GOLD, AJWAD Souvenir Timur Tengah (Oleh-oleh haji) di (Kalibata City Square), AJWAD RESTORAN Timur Tengah (Kalibata City Square) dan penerbitan buku-buku Islam.
Biografi DR. Khalid Basalamah MA
Ustadz Khalid Basalamah lahir di Makasar, 1 Mei 1975 dengan nama lengkap Khalid Zeed Abdullah Basalamah. Gelar Basalamah yang ada diakhir nama beliau diambil dari nama marga.
Marga Basalamah merupakan salah satu nama marga yang diambil dari Arab Hadramaut yang merujuk pada nama keluarga keturunan bangsa Arab. Yang berasal dari Hadramaut Yaman, letaknya berada di Jazirah Arab bagian Selatan.
Penamaan marga dipilih berdasarkan kabilah, tempat asal, sejarah dan juga kebiasaan serta sifat nenek moyang tersebut.
Studi S1, beliau selesaikan di Universitas Madinah. Sementara gelar Magister, beliau selesaikan di Universitas Muslim Indonesia. Dan gelar doktornya diperoleh di Universitas Tun Abdul Razaq Malaysia.
Beliau merupakan salah satu ustadz yang sangat berpegang teguh dengan ajaran yang telah disampaikan oleh nabi Muhammad SAW. Yang disebarkan oleh sahabat Nabi, tabiin dan juga para imam empat.
Salah satu metode dakwahnya atau ceramah yang beliau sampaikan adalah dengan mengupas beberapa kitab yang mengandung beberapa dalil shahih dan juga bisa dipertanggungjawabkan sanadnya.
Diantara beberapa kitab yang telah beliau sampaikan kepada setiap jamaah yang hadir dalam setiap majelis beliau adalah :
- Kitab Bulughul Marom – Kitab ini merupakan kumpulan hadits tematik yang menjadi sumber rujukan pengambilan dalil bagi permasalahan fiqih yang ada di Nusantara. Kitab ini merupakan salah satu diantara sekian banyak kitab yang sudah teruji kadar kesahihannya.
- Kitab Minhajul Muslim – Kitab yang satu ini merupakan karya ringkas yang ditulis oleh beberapa ulama yang ada di Madinah dan juga Mekah. Kitab ini menceritakan segala macam hal yang berkaitan dengan pemahaman Islam secara Kaffah dan juga menyeluruh dengan bersandar pada Al qur’an sebagai sumber utama dan juga mengambil hadits sebagai sumber kedua.
Sanad keilmuan yang dimiliki oleh ustadz Khalid Basalamah bisa dibilang sangat bagus dan juga bersambung dengan Rasulullah. Karena beliau belajar dari ulama kontemporer kemudian ulama salaf sahabat dan juga kepada Rasulullah.
Selain itu beliau juga pernah tinggal di Mekah sehingga beliau bisa paham dan juga bisa mengerti langsung dari beberapa ulama yang langsung ada disana.
Selain itu di Mekah dan juga madinah setiap orang yang belajar langsung memahami fiqih secara total. Karena fiqih empat mazhab juga diajarkan disana.
Selain sebagai ustadz Khalid memiliki beberapa aktivitas disana. Seperti sebagai direktur PT. Ajwad yang bergerak dibidang bisnis kayu gaharu, ajwad gold, ajwad restoran timur tengah, ajwad souvenir timur tengah yang terletak di Kalibata City Square dan penerbitan buku-buku Islamnya.
Selain itu ia juga memiliki aktivitas lembaga sebagai Ketua Umum Yayasan Ats-Tsabat Jakarta Timur, Ketua Forum Pengiriman Dai Irian dan Penasehat Wesal TV Jakarta
Baca juga biografi ulama-ulama besar lainnya, seperti;
- Biografi Syekh Abdul Qodir Jailani
- Biografi Syekh Nawawi Al Bantani
- Biografi Imam Al Ghazali
- Biografi Imam Bukhori
Hubungan Ustad Khalid Basalamah dan Ustadz Syafiq Reza Basalamah
Ustadz khalid Basalamah dan Ustadz Syafiq Reza Basalamah tidak dikenal sebagai saudara kandung. Hanya saja beliau memiliki nama marga yang sama yaitu Basalamah.
Marga Basalamah merupakan salah satu marga Arab Hadramaut yang merujuk kepada nama keluarga. Atau marga yang dipakai oleh keturunan bangsa Arab.
Penamaan marga sendiri dipilih berdasarkan kabilah, tempat asal, sejarah, kebiasaan atau sifat serta nama nenek moyang golongan tersebut.
Menikah Dengan Mualaf
Khalid Basalamah menyelesaikan pendidikan S1 di universitas Madinah. Setelah itu ia kembali ke Makasar pada tahun 2000an.
Istri Khalid diketahui merupakan seorang mualaf seperti yang ia katakan dalam sebuah video di youtube. Dari pernikahan tersebut beliau dikarunia empat orang anak.
Untuk pendidikan tingkat master ia selesaikan di Universitas Muslim Indonesia Makasar. Dia digelar doktor atau S3 ia selesaikan di Universitas Tun Abadul Razak, Malaysia.
Diantara keyakinan yang dipegang oleh Ahlus Sunnah adalah:
- Islam adalah agama yang sempurna, oleh karenanya tidak diperkenankan melakukan bid’ah yaitu menambah/mengurangi mengubah perkara yang berkaitan dengan agama
- Dilarang berdoa dengan meminta-minta kepada kuburan orang-orang yang shalih, karena hal ini syirik
- Ziarah kubur bertujuan untuk mendoakan orang yang telah meninggal bukan untuk bertawasul, serta untuk mengingat kematian bukan untuk mencari berkah orang mati.
- Allah ada diatas Arsy, menetapkan seluruh sifat-sifat Allah tanpa menyamakannya dengan makhluk-Nya, dan Allah tidak butuh kepada makhluk.
- Tidak boleh shalat di Masjid yang ada kuburannya, tidak boleh membangun kuburan orang shalih/orang biasa
- Mendahulukan Al Qur’an dan As-Sunnah daripada akal