Setiap muslim pasti menginginkan keselamatan, baik itu keselamatan ketika di dunia, apalagi keselamatan di alam yang kekal yakni alam setelah dunia yaitu alam akhirat.
Semua manusia di muka bumi ini pasti akan merasakan yang namanya kematian. Bahkan makhluk lainnya pun, makhluk selain manusia, juga pasti akan mati, seperti setan, malaikat, hewan, dan apa pun yang bernyawa pasti akan meninggal.
Ketika kita sudah meninggal, dan pada saat dunia ini sudah mengalami kehancuran yang sangat dahsyat yakni peristiwa terjadinya kiamat. Maka manusia akan menempuh hidup baru di alam akhirat. Di antara semua manusia pasti akan mendapatkan balasannya dari Allah SWT atas apa yang manusia perbuat selama masa hidupnya di dunia.
Dari setiap manusia akan ada yang masuk Surga jika orang tersebut selalu taat dan patuh terhadap perintah Allah SWT. Sementara bagi orang yang semasa hidup di dunia selalu melakukan kemaksiatan dan segala sesuatu yang dilarang oleh Allah SWT maka orang tersebut akan masuk neraka.
Namun, sebelum manusia ditempatkan di surga atau di neraka. Ada beberapa tahapan yang akan dilewati oleh manusia. Salah satu di antara tahapan yang akan dilewati manusia ketika sudah meninggal adalah melewati sebuah jembatan yang letaknya di atas neraka Jahannam, yang disebut jembatan Ash-Shirat.
Dari setiap manusia akan melewati jembatan Ash-Shirat dengan cepat dan selamat. Dan ada sebagian dari manusia yang nantinya akan terjatuh ke dalam neraka Jahannam. Hal itu mencerminkan amal-amalan manusia ketika di dunia.
Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu kita agar bisa melewati jembatan Ash-Shirat dengan selamat, di antaranya adalah:
1. Taubat
Sebagai manusia yang tidak luput dalam melakukan suatu kesalahan atau dosa selama hidup di dunia. Maka kita sangat dianjurkan untuk melakukan taubat. Taubat berarti kita menyesali segala hal buruk yang pernah kita lakukan, namun tidak hanya menyesali saja tetapi juga berjanji untuk tidak melakukan hal itu lagi.
2. Melaksanakan Perintah Allah
Manusia hidup di dunia pada hakikatnya adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Sebab hal ini sesuai dalam firman-Nya bahwa Allah SWT menciptakan jin dan manusia itu untuk beribadah kepada-Nya.
Maka sudah semestinya, kita sebagai manusia harus senantiasa melakukan segala sesuatu yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT. Serta tidak melakukan segala sesuatu yang tidak diperbolehkan oleh syariat agama.
3. Menjaga Kaum Mukminin
Manusia sebagai makhluk sosial tak lepas dari bantuan sesama manusia yang lainnya. Baik itu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari, maupun ketika kita sedang membutuhkan pertolongan dari orang lain. Oleh karena itu, sebagai orang muslim yang baik, kita harus senantiasa saling tolong-menolong antar sesama.
Kita dianjurkan untuk saling melindungi satu sama lain, apalagi melindungi orang mukmin yang sedang kena fitnah dari orang-orang munafik, maka kita harus melindungi dan menolongnya untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
4. Ikhlas Bersedekah
Dalam hadits, ada yang menjelaskan tangan yang di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah. Makna dari hadits tersebut adalah orang yang memberi kepada orang lain itu lebih baik dari orang yang meminta kepada orang lain.
Maka kita dianjurkan untuk bersedekah kepada orang lain. Bersedekahnya harus diniatkan dengan niat yang ikhlas, yaitu hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT.
5. Memaafkan
Memaafkan orang lain yang mendzalimi kita itu sangat dianjurkan dan akan mendatangkan pahala. Apalagi jika kita berada di posisi yang tidak bersalah tetapi orang lain yang melakukan kesalahan kepada kita, alangkah baiknya kita memaafkan dia lebih dulu dari permintaan maafnya.
6. Meringankan Beban Orang Lain
Membantu sesama adalah kewajiban kita. Baik itu dari segi finansial atau hal lain. Kita bisa terus menyebarkan manfaat kepada orang lain, sehingga beban orang lain menjadi ringan. Karena sebaik-baiknya manusia adalah dia yang paling bermanfaat sesamanya.