Tidur menurut islam adalah kebutuhan setelah beraktivitas seharian membuat istirahat di malam hari menjadi hal yang sangat penting. Namun, sebelum tidur hendaknya kita membaca doa terlebih dahulu, seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW.
Selain membaca doa, Rasul juga menganjurkan untuk bersuci atau berwudhu dengan harapan seseorang tetap berada dalam keadaan suci ketika tidur. Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si Fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR Ibn Hibban).
Doa sebelum tidur:
بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ
Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut.
Artinya: “Dengan nama Engkau, ya Allah, aku hidup dan aku mati”.
Surah Mu’awwidzaat adalah dua surah terakhir dalam Al-qur’an, yaitu surat Al Falaq dan surat An Naas:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bacaan surat Al Falaq: “Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”
Artinya: “Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan perempuan-perempuan tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Berkaitan dengan istilah ketindihan setan saat tidur sehingga sulit bernafas dan melepaskan diri dari saat itu terjadi memang tak semua dirasakan manusia. Namun kebanyakan orang memang benar adanya yang mengalami hal tersebut. Akan tetapi, juga ada yang tidak pernah mengalaminya.
Menurut pandangan ulama yaitu KH M Fadli Muis yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanah Bumbu ini juga mengaku tak pernah mengalaminya. Dia mengatakan itu bisa saja terjadi karena beberapa faktor.
Penyebab ketindihan menurut islam diantaranya seseorang tidak membaca doa saat hendak tidur. Akibatnya, setan pun mengganggu tidurnya hingga hal tersebut bisa terjadi.
Kelumpuhan saat tidur atau sleep paralysis adalah gangguan tidur yang dapat menjadi penyebab susah tidur. Sleep paralysis umumnya dihubungkan dengan fenomena ketindihan oleh makhluk halus.
Kita tidak perlu khawatir karena gangguan tidur yang satu ini masih dapat diatasi. Terdapat beberapa cara cepat tidur atau cara agar nyenyak dan terbebas dari gangguan tidur sleep paralysis, yaitu:
Salah satu cara cepat tidur adalah dengan tidur dengan jadwal yang sama, yaitu bangun dan tertidur di jam yang sama setiap harinya, bahkan saat hari libur atau akhir pekan sekalipun. Pastikan juga tidur tidak terganggu, karena sering terbangun di malam hari berisiko meningkatkan peluang mengalami gangguan tidur sleep paralysis. Tidak hanya itu, kita juga perlu tidur selama kurang lebih 6-8 jam tiap malamnya.
Tenangkan diri sebagai cara mengatasi rasa takut akibat sleep paralysis. Gangguan tindihan adalah suatu gangguan tidur yang menakutkan, tetapi penyebab susah tidur ini merupakan suatu hal yang masih bisa diatasi.
Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menenangkan, seperti pelemasan atau relaksasi otot, meditasi, mendengarkan lagu, membaca dan sebagainya.
Cara cepat tidur atau cara agar bisa tidur sangat bergantung dengan kebiasaan tidur yang diterapkan. Jadikan kamar tidur sebagai tempat untuk beristirahat dan bukan untuk bekerja ataupun belajar.
Hindari juga tidur siang yang lebih dari 90 menit di atas jam tiga sore, serta hindari makan malam yang berat atau mengonsumsi makanan saat dua jam sebelum tidur agar tidak kesulitan tidur di malam harinya. Saat akan beristirahat, jangan tidur dengan lampu atau televisi yang masih menyala.
Singkirkan benda-benda elektronik, seperti telepon genggam setidaknya satu jam sebelum tidur. Lebih baik lagi jika kita menaruhnya diluar kamar tidur. Cahaya-cahaya tersebut akan membuat terjaga walaupun sudah mengantuk. Pilihlah waktu tidur yang baik menurut islam, agar tidur anda nyaman.
Kamar tidur yang nyaman akan membantu sebagai cara cepat tidur yang dapat membantu menghindarkan kita dari gangguan tidur sleep paralysis. Kita dapat membuat suasana lebih nyaman untuk beristirahat dengan memastikan kamar tidur cukup bersih, sejuk dan memiliki pencahayaan yang redup.
Salah satu penyebab susah tidur yang dialami bisa jadi karena konsumsi stimulan, seperti rokok, kafein dan zat-zat stimulan lainnya. Sebaiknya hindari zat-zat tersebut, terutama saat menjelang tidur.
Selain zat-zat stimulan, alkohol dan makan dalam jumlah banyak, khususnya sebelum tidur, juga mampu membuat susah tidur di malam hari. Kita perlu menghindari atau bahkan tidak mengonsumsi zat-zat tersebut bila mengalami gangguan tidur.
Ada beberapa amalan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW agar tidur bernilai seperti ibadah.
Mengutip dari buku yang bertajuk Sunnah Rasulullah Sehari-hari karya Syaikh Abdullah bin Hamoud Al Furaih, berwudu merupakan salah satu amalan sunnah yang dicontohkan Rasul sebelum tidur. Hal ini didasarkan dari hadits Al Bara bin Azib.
Rasulullah SAW bersabda:
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
Artinya: “Jika engkau hendak mendatangi tempat tidurmu, hendaklah engkau berwudu seperti wudu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Penting pula untuk kita mengetahui cara berwudhu yang benar sesuai dengan yang pernah nabi ajarkan.
Bagi orang yang hendak tidur, disunnahkan untuk mengibas kasur dengan bagian dalam sarungnya tiga kali dan membaca basmalah. Hal ini berdasarkan pada hadits Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika salah seorang di antara kamu hendak mendatangi tempat tidurnya, hendaknya ia mengibas kasurnya dengan bagian dalam sarungnya, karena ia tidak mengetahui apa yang ada padanya.
Kemudian mengucapkan:
بِاسْمِكَ رَبِّى وَضَعْتُ جَنْبِى
Bacaan latin: Bismika rabbi wadha’tu janbii
Artinya: “Dengan nama-Mu Wahai Tuhanku, aku baringkan punggungku,” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Amalan sebelum tidur selanjutnya adalah membaca doa sebelum tidur, yaitu ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya’. Sebab keadaan tidur merupakan keadaan antara sadar dan tidak sadar bagi kita.
Sebagaimana dalam salah satu hadits yang diriwayatkan dari Hudzaifah, ia berkata:
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya: “Apabila nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).’ Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nya lah tempat kembali).” (HR. Bukhari no. 6324).
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…