12 Cara Memperlancar Rezeki Menurut Islam Agar Sukses

√ Islamic Base Pass quality & checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Perkara mati, jodoh dan rejeki adalah tiga hal yang sudah ada ketentuannya dan pasti dimiliki oleh setiap manusia. Namun demikian, perkara rezeki adalah salah satu perkara yang tetap harus diupayakan walaupun Allah sudah menjaminnya. Tidak semua orang terlahir di keluarga berada maka dari itu orang tersebut harus berusaha untuk mencari rejeki dan hidup dengan layak. Selain itu, yang dimaksud dengan rezeki tidak melulu soal harta dan uang akan tetapi lebih dari pada itu yakni seperti nikmat hidup dan bernafas serta ilmu yang kita dapatkan juga merupakan rezeki yang patut kita syukuri dan patut untuk kita upayakan.

Banyak cara yang bisa ditempuh untuk memperlancar rezeki kita seperti dengan berdoa untuk memohon langung kepada Allah maupun berikhtiar dengan berbagai cara seperti berdagang atau lainnya, bahkan juga dengan menjaga perilaku serta melakukan ibadah maupun amalan-amalan tertentu.

Baca juga:

Berikut ini akan dijelaskan 12 cara memperlancar rezeki menurut Islam supaya kita lebih mudah meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Tips Memperlancar Rezeki Menurut Islam

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memeperlancar rezeki menurut pandangan islam:

  1. Pandai Bersyukur

Bersyukur adalah cara tersederhana namun tidak mudah untuk dilakukan dalam menjalani hidup. Sejatinya setiap hari dan bahkan setiap detiknya Allah selalu menurunkan rezeki kepada setiap umat-Nya namun tidak semua umat mampu memahami apalagi mensyukuri atas nikmat rezeki yang telah dilimpahkn tersebut. (Baca juga: Cara Mensyukuri Nikmat Allah SWT)

Dalam surat Ibrahim Allah berfirman,

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim : 7)

  1. Menjaga Ibadah

Langkah utama untuk memperlancar rezeki adalah dengan cara memohon kepada Allah dan melakukan ibadah dengan rajin yang diniatkan dan ditujukan hanya kepada Allah subhana hua ta’ala.

Mengenai hal ini, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah berfirman, “Wahai anak Adam! Beribadahlah sepenuhnya kepada Ku, niscaya Aku penuhi (hatimu) di dalam dada dengan kekayaan dan Aku penuhi keperluanmu. Jika kalian tidak lakukan yang sedemikian, niscaya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan. Dan tidak aku penuhi keperluanmu (kepada manusia).” ( Tirmizi, Ahmad, dan Ibnu Majah). (Baca juga: Hukum Meninggalkan Shalat Dengan Sengaja)

  1. Memperbanyak Istighfar

Kalimat istigfar adalah kalimat yang dibacakan dengan tujuan untuk memohon maaf dan memohon ampunan kepada Allah subhana hua ta’ala atas segala kesalahan dan khilaf yang dilakukan oleh manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari, oleh karena itu semakin sering kita mangucapkan istigfar maka akan semakin dekat pula kita kepada Allah sehingga akan semakin mudah bagi kita untuk meraih rejeki yang telah Allah gariskan untuk kita.

Dalam alquran Allah subhana hua ta’ala berfirman:

“Maka Aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Robb mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Memperbanyak harta dan anak-anakmu, mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh: 10-12)

Ayat ini menegaskan betapa Allah sangat suka kepada makhluk yang senantiasa mendekatkan diri dan memohon ampun kepada-Nya sehingga Allah tidak akan segan-segan untuk melancarkan jalan rezeki bagi orang-orang tersebut bahkan juga bagi para keturunannya baik dalam hal harta kekayaan maupun kemakmuran pangan untuk kehidupan sehar-hari. (wBaca Juga: Amalan Istighfar , Amalan 10 Muharram)

Selain ayat tersebut, Rasulullah salallahu alaihi wa sallam juga bersabda dalam sebuah hadis,

“Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampun pada Allah), niscaya Allah menggantikan setiap kesempitan menjadi jalan keluar. Setiap kesedihan menjadi kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” ( Abu Daud).

  1. Bertakwa Kepada Allah

Allah menyukai orang-orang yng menjaga ketakwaan terhadap-Nya, dan Allah tidak akan segan-segan untuk memberi serta membuka pintu rezeki selebar-lebarnya untuk umat yang senantiasa menjaga ketakwaan dalam kehidupan sehari-harinya.

Hal ini dijelaskan secara langsung dalam sebuah firman Allah dalam Qur’an surat ath Thalaq ayat dua sampai tiga yang artinya:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (Qs. Ath-Thalaq: 2-3).

Ayat tersebut dijelaskan dalam sebuah pemaparan yang disampaikan Ibnu Katsir bahwa, “barangsiapa yang bertakwa kepada Allah dengan melakukan apa yang diperintahkan Nya. Dan meninggalkan apa yang dilarang Nya. Niscaya Allah akan memberinya jalan keluar, serta rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Yakni dari arah yang tidak pernah terlintas dalam fikirannya.”

(Baca juga: Sifat Orang yang Bertakwa Agar Dicintai Allah SWT)

  1. Tawakkal Kepada Allah

Twakkal adalah suatu sikap menyerahkan diri dan seluruh kehidupan ini hanya kepada Allah subhana hua ta’ala. Mempercayakan dan khusnudzon terhadap kekuasaan serta takdir Allah sehingga sikap tawakkal ini akan menjadikan manusia senantiasa merasakan ketenangan dan ketentraman dalam hidupnya. Sikap tawakkal inilah yang akan membuat rezeki menjadi lebih lancar dan lebih mudah untuk digapai. Bahkan untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh menjaga tawakkalnya akan senantiasa dididekatkan serta dimudahkan segala urusan dan rezekinya, seakan akan dunia yang mengejarnya bukan ia yang mengejar dunia. (Baca Juga: Tawakal Dalam Islam , Manfaat Tawakal)

Mengenai tawakkal yang dapat memperlancar rezeki seseorang ini, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Sungguh, seandainya kalian betawakkal kepada Allah dengan sebenar-benar tawakkal. Niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana rezeki burung-burung. Mereka berangkat pagi-pagi dalam keadaan lapar, dan pulang di petang hari dalam keadaan kenyang.” (Ahmad dan Tirmizi)

  1. Istiqomah Dalam Islam

Istiqomah adalah perkara yang sangat sulit untuk dilakukan karena istiqomah berarti adalah menjaga keteguhan hati untuk selalu menjalani hidup di Jalan Allah dengan berbagai godaan dan rintangan yang menghadang.

Allah berfirman, “Dan bahwasanya: jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).” (Al-Jin : 16)

  1. Melaksanakan Haji Dan Umrah

Haji adalah rukun islam ke lima yang wajib dilakukan bagi umat yang mampu secara finansial dan secara tenaga atau kesehatan, sedangkan umrah hukumnya sunah namun juga sangat dianjurkan dalam agama Islam untuk dilakukan karena umrah bisa dilakukan kapan saja dan bisa dijadikan sebagai alternatif bagi umat Islam yang belum mampu melaksanakan Haji.

Meskipun ibadah Haji dan Umrah ini membutuhkan ongkos serta biaya yang tidak murah, namun pengeluaran yang dialokaskan untuk Haji dan Umrah tidak akan membuat jemaahnya menjadi miskin mendadak justru kedua ibadah ini juga bisa menjadi syariat tersendiri bagi para jemaah untuk lebih dilancarkan rezekinya. Karena selama Haji an Umrah jemaah bisa memanjatkan segala doa di tempat-tempat mustajab seperti di depan ka’bah atau di tempat lainnya. (Baca juga: Keutamaan Ibadah Haji)

Mengenai hal ini Rasulullah bersabda,

“Lakukanlah haji dan umrah. Karena sesungguhnya keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa. Sebagaimana api dapat menghilangkan karat besi, emas, dan perak. Dan tidak ada pahala haji yang mabrur kecuali syurga.” (Ahmad, Tirmizi, dan An-Nasa`i).

  1. Menyambung Dan Menjaga Hubungan Silaturahim

Silaturahmi sangat penting dilakukan karena sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan untuk keberlangsungan hidupnya. Dengan menymbung dan menjaga persaudaraan juga dapat melapangkan pintu rezeki bahkan memiliki banyak manfaat lainnya.

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis,

“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya) maka hendaknya ia menyambung (tali) silaturahim.” (Bukhari).

(Baca juga: Hukum Silaturahmi Menurut Islam)

  1. Ikhlas Bersedekah

Sedekah adalah amalan baik yang wajib kita lakukan karena sebagian harta yang kita miliki adalah hak milik dari orang lain yang membutuhkan seperti para fakir. Dengan banyak bersedekah seorang umat tidak akan jatuh miskin karena Allah akan menggantikan harta yang disedekahkan tersebut dengan harta atau rezeki lain yang jauh berkali-kali lipat lebih berharga dari jumlah harta yang disedekahkan. (Baca juga: Keutamaan Sedekah di Hari JumatKeutamaan Sedekah Dalam Islam)

Dalam alQur’anpun Allah berfirman, “Katakanlah: ‘Sesungguhnya Robb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki Nya di antara hamba-hamba Nya. Dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki Nya)’. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba`: 39).

  1. Banyak Membantu Kesulitan Orang Lemah

Islam tidak mengenal karma namun dalam Islam ada sebuah ganjaran yang pasti akan didapatkan oleh seorang muslim atas apapun yang dilakukannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam membantu kesulitan yang dihadapi oleh orang lain termasuk orang-orang lemah yang membutuhkan bantuan maka suatu saat ia juga akan mendapat bantuan dari orang lain saat ia membutuhkannya. Selain itu pintu rezeki juga akan terbuka dengan lebar bagi mereka yang mau membantu orang-orang yang membutuhkan.

Rasulullah saw bersabda,

“Bantulah orang-orang lemah. Karena kalian diberi rezeki dan ditolong lantaran orang-orang lemah di antara kalian.” (Muslim dan An-Nasa`i).

  1. Akhlakul Karimah

Akhlak sangat penting dijaga untuk memperlancar rezeki kita karena selain Allah yang pastinya akan melihat dan menilai akhlak kita, manusia pun akan lebih menyukai dan mempercayai orang-orang yang memiliki akhlak yang baik. (Baca juga: Akhlak Dalam Islam)

  1. Berhijrah Ke Jalan Yang Benar

Setiap manusia tak luput dari dosa dan kesalahan. Rezeki dan peruntungan kita akan sulit diperoleh jika kita masih bergumul dalam dosa dan kesalahan secara terus-menerus. Maka dari itu berhijrahlah untuk memperlancar rezeki. Karena dalam Quranpun telah dikatakan dengan sangat jelas yang artinya:

“Barangsiapa berhijrah di jalan Allah. Niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak.” (Qs. An-Nisa`: 100).

(Baca juga: Syarat-Syarat Taubat Agar Diterima)

Demikianlah penjelasan mengenai cara memperlancar rezeki menurut Islam kali ini, semoga artikel ini dapat memberi manfaat positif bagi pembaca sekalian.

fbWhatsappTwitterLinkedIn