Setiap manusia pasti memiliki nafsu dan banyak sekali bahaya nafsu dalam Islam. Hawa nafsu dapat berupa sesuatu yang diinginkan hingga nafsu terhadap orang lain. Setiap manusia memiliki keinginan yang ingin dipenuhi, seperti: makan dan minum, mempunyai pakaian yang layak, hingga nafsu syahwat.
Tak ada yang salah dengan nafsu syahwat. Bagi pasangan yang telah menikah tentu nafsu syahwat lebih terjaga dengan masing-masing pasangan. Namun ini menjadi godaan tercela bagi manusia lawan jenis yang belum menjadi mahram karena perbuatan ini akan menjadi zina.
Rasulullah SAW telah memperingatkan kepada umat mengenai fitnah syahwat dan fitnah syubhat. Fitnah syahwat merupakan Syahwat atau nafsu perut dan kemaluan, sedangkan fitnah syubhat adalah fitnah yang menyesatkan. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَ فُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْفِتَنِ
Artinya: “Sesungguhnya Aku takut kepada kalian adalah hawa nafsu yang tak terlihat di perut dan kemaluan kalian, dan fitnah yang menyesatkan.” (HR Ahmad dari Abu Barzah al-Aslami)
Ada beberapa cara mengatasi nafsu syahwat yang terlalu besar, antara lain:
- Meningkatkan Iman.
Iman yang kuat kepada Allah SWT merupakan pertahanan yang tepat guna melawan segala suatu hal yang menuju keburukan dan kemaksiatan. Rasulullah SAW bersabda,
“Tidaklah seorang pezina berzina ketika dia dalam keadaan beriman.” (HR. Bukhari dan Muslim).
- Beribadah dan berdoa.
Beribadah dan berdoa juga menjadi tombak bagi umat muslim agar semakin dekat dengan Allah SWT dan dijauhkan dari keinginan hawa nafsu yang terlalu besar.
- Puasa
Puasa menjadi salah satu solusi bagi kedua pasangan yang ingin menikah namun belum mampu. Hal ini cukup mirip dengan penjelasan hukum berhutang untuk biaya menikah dalam Islam guna membuat manusia semakin bersabar, menghindari sifat hutang, hingga menghadapi hawa nafsu
- Mengaji
Mengaji menjadi cara yang baik guna memperkuat iman dan tekat karena mengaji bisa memberikan wawasan Islam yang lebih luas. Umat muslim dapat memahami manfaat baca Alquran setiap hari. Selain itu, umat muslim akan semakin sadar dampak dari kemaksiatan.
- Mengingat Perintah Allah
banyak perintah dan peringatan Allah SWT berikan untuk umat muslim mengenai amalan kebaikan hingga suatu kemaksiatan kemudian akan mendapat balasan yang sesuai berupa ampunan untuk siapa saja yang hendak bertaubat. Hal ini dijelaskan sabda Allah SWT,
هَلْ جَزَآءُ الْإِحْسٰنِ إِلَّا الْإِحْسٰنُ
Artinya: “Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).” (QS Ar Rahmaan:60)
- Jauhi pikiran kotor.
Ketika seseorang melamun, maka akan ada kemungkinan berbagai hal dapat terlintas di otak manusia. Hal ini harus mejadi peringatan untuk tidak melamun pikiran yang kotor atau vulgar. Apabila memikirkan pikiran yang kotor, hal ini akan semakin meningkatkan nafsu syahwat seseorang. Segera isi kegiatan sehari-hari dengan kegiatan yang lebih bermanfaat guna menghindari melamun dan pikiran yang tidak baik.
- Menghindari Berpacaran
Berpacaran meruakan hal yang tidak diperbolehkan untuk umat muslim karena mengundang zina. Pacaran akan menyebabkan seseorang akan melakukan kontak fisik yang pada awalnya biasa saja menjadi kontak fisik yang semakin menjadi-jadi.