Saat sudah yakin dalam mencari jodoh dalam Islam dan memilih pasangan hidup, pastinya terlebih dahulu kita juga sudah merasa yakin dengan mempertimbangkan keluarga dari pasangan kita tersebut seperti kondisi dan sifat dari calon mertua yang sudah tergambar dari perkenalan. Semua orang yang menikah tentunya sangat menginginkan mertua yang juga menganggap diri kita sebagai menantu seperti layaknya anak kandung sendiri.
Akan tetapi, apabila kenyataan yang kita idam idamkan tidak seperti yang kita bayangkan dan mendapatkan mertua yang pilih kasih dan lebih mengutamakan anak kandungnya dibandingkan menantu, lalu bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?. Lebih bermasalah lagi apabila mertua membandingkan diri kita dengan kelebihan yang dimiliki menantu lainnya bahkan dilakukan di hadapan umum. Untuk solusi terbaik, berikut ini kami memiliki ulasan bermanfaat mengenai cara menghadapi mertua yang pilih kasih sehingga hatinya bisa luluh pada kita tentunya dengan cara yang baik.
Setiap orang tentunya tidak merasa nyaman dengan perlakuan pilih kasih yang dilakukan orang lain pada diri kita sendiri terlebih hal tersebut dilakukan oleh mertua. Untuk menghadapi masalah, ini, jangan terburu buru merasa kesal dan panik namun hadapi semuanya dengan sabar dan kepala dingin sekaligus perbanyak istighfar pada Allah SWT. Menghadapi perlakuan tidak adil dengan emosi hanya akan membuat diri kita gusar dan cemas.
Memiliki mertua yang pilih kasih memang menguji keimanan kita sebagai orang muslim. Akan tetapi, kita juga harus menyadari jika mungkin saja itu semua sudah menjadi takdir dari Allah SWT dimana kita mendapatkan mertua yang pilih kasih sebab Allah SWT menyayangi kita dan ingin menguji cara meningkatkan iman dan taqwa dalam Islam yang kita miliki. Selain itu, seperti yang kita ketahui jika Allah SWT tidak akan memberikan ujian pada kita yang melebihi batas kemampuan kita. Cara terampuh untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memperbanyak sabar supaya nantinya kita bisa hidup sebagai keluarga bahagia menurut Islam.
Mertua yang pilih kasih bisa terjadi mungkin karena ia tidak menyadari potensi dan prestasi apa yang dimiliki sang menantu. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita sebagai menantu untuk memperlihatkan kelebihan yang kita miliki pada mertua kita. Sebagai contoh, untuk para istri yang pintar memasak, cobalah sesering mungkin memasak sesuatu makanan lezat yang sangat disukai oleh mertua kita. Dengan melakukan ini, maka cepat atau lambat, mertua kita yang pilih kasih akan menyadari kemampuan dan kebaikan hati kita dan akhirnya luluh dengan prestasi serta kemampuan yang kita miliki tersebut.
Yang dimaksud dengan istilah jadilah seperti pohon adalah seperti pohon yang saat dilempar dengan batu, maka pohon tersebut tidak akan membalas lemparan batu tersebut dan pohon justru akan menjatuhkan buahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia.
Seperti halnya saat kita menghadapi mertua yang pilih kasih, maka yang harus dilakukan adalah tidak membalasnya dengan hal yang tidak menyenangkan juga, namun berikan sesuatu hal yang manis layaknya pohon yang menjatuhkan buahnya agar bisa bermanfaat dan juga menghindari balasan menyakiti orang lain.
Selain itu, Rasulullah SAW juga sudah memberikan pengajaran pada kita seperti saat beliau mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dimana seorang buta mencaci maki Rasulullah kapan pun, akan tetapi Rasulullah membalas perbuatan orang buta tersebut dengan sangat mulia sampai akhirnya orang buta itu masuk dalam Islam atau mualaf.
Tidak hanya anak anak saja yang selalu senang diberikan pujian dan banyak hadiah oleh orang lain, namun orang dewasa seperti mertua juga menyukai hal tersebut khususnya jika hadiah dan pujian yang anda berikan merupakan sesuatu yang sangat ia impikan selama ini. Sebagai contoh, anda bisa memuji mertua karena kehebatannya dalam membesarkan anak sehingga bisa menjadi pasangan yang hebat untuk anda. Dengan melakukan ini, Insya Allah cepat atau lambat hati mertua yang pilih kasih akan luluh dengan perbuatan baik yang anda lakukan.
Mertua pilih kasih juga bisa disebabkan karena banyak hal dan salah satunya adalah karena komunikasi yang tidak baik antara menantu dan mertua. Biasakan diri dari sekarang untuk berkomunikasi dengan mertua anda sehingga berbagai prasangka buruk diantara kedua belah pihak bisa dihilangkan dan tidak timbul fitnah dalam Islam.
Selalu ada disaat mertua membutuhkan juga bisa menjadi cara ampuh dalam menghadapi mertua yang pilih kasih. Kapanpun mertua anda membutuhkan bantuan atau jasa anda, usahakan sebisa mungkin untuk mewujudkan hal tersebut semampu anda. Meskipun sesudah anda melakukan itu semua namun tidak ada perubahan, maka tetap ikhlas dalam Islam saat melakukan hal tersebut.
Sebab, kita semua harus ingat jika perbuatan baik yang sudah kita lakukan tetap akan berbuah kebaikan yang nantinya akan diberikan Allah SWT, sebab Ia tidak akan pernah menyia nyiakan hamba-Nya dan senantiasa akan membalas perbuatan baik kita di dunia maupun di akhirat saat kiamat dalam Islam nanti.
Berdoa juga menjadi cara ampuh untuk meluluhkan hati mertua yang pilih kasih. Allah SWT maha mendengar dab tidak akan memutarbalikkan hati manusia sehingga jangan pernah putus asa untuk memohon pada Allah SWT agar hubungan anda dengan mertua akhirnya bisa berjalan dengan baik sekaligus memperbanyak amalan istighfar. Teruslah berdoa untuk meminta meluluhkan hati mertua yang pilih kasih sehingga Allah SWT bisa memberikan terang pada hati mertua anda.
Saat menghadapi mertua yang pilih kasih dan beliau sedang emosi akan sesuatu, ada baiknya anda menyingkir dari situasi panas tersebut untuk memikirkan hal yang baru saja terjadi itu. Redamlah emosi anda dengan cara mengendalikan emosi menurut Islam yakni menyendiri sehingga bisa memikirkan hal atau tindakan apa yang bisa dilakukan selanjutnya sebab sikat yang santun bisa meredam dan mengalahkan emosi seseorang yang sedang meluap luap tersebut.
Apabila mertua yang pilih kasih sedang berkomentar kurang menyenangkan seperti rasa masakan anda, cara anda mengurus suami dan anak anak, membangun rumah tangga dalam Islam atau masalah lainnya, maka jangan diambil hati dan maklumi perbuatan tersebut. Terimalah semua hal tersebut dengan lapang dada sehingga hari hari berikutnya bersama dengan mertua tidak terasa semakin sulit.
Mertua yang pilih kasih seringkali berbeda pendapat dengan dir kita. Saat anda mengalami perbedaan ini dengan mertua, maka kemukakan pendapat anda namun dengan memperhatikan adab. Dengarkan juga pendapat yang ia utarkan dan usahakan untuk melihatnya dari sudut pandang dirinya sehingga tidak tergesa gesa menarik kesimpulan jika pendapat anda adalah yang paling benar. Mertua tentunya memiliki pengalaman hidup yang lebih banyak dibandingkan diri anda, sehingga tidak ada salahnya untuk mendengarkan pendapat yang ia utarakan tersebut.
Mertua yang pilih kasih juga bisa terjadi karena ada kerenggangan diantara anda dengan keluarga dari pasangan anda dan ini juga diketahui oleh mertua anda. Anda mungkin saja dianggap sebagai saingan atau sudah merebut perhatian pasangan anda. Untuk itu, berusahalah sekeras mungkin untuk mendekatkan diri dengan anggota keluarga dari pasangan sehingga mertua anda juga bisa luluh dengan melihat keakraban yang anda jalin dengan keluarga pasangan tersebut sebab hikmah silaturahmi yang dijalin juga memiliki manfaat yang luar biasa.
Mertua yang pilih kasih juga bisa terjadi karena anda terlalu pelit khususnya saat mertua meminta bantuan finansial pada pasangan anda atau bahkan sampai melarang pasangan untuk memberikan bantuan pada ibunya. Hindari sikap pelit ini setidaknya mengingat semua hal yang sudah beliau lakukan untuk pasangan anda sejak dulu dan jadikan bantuan tersebut sebagai balasan kecil untuk semua pengorbanan yang sudah dilakukan pasangan anda sebab tujuan pernikahan dalam Islam tidak hanya untuk pasangan namun juga keluarga.
Untuk memperkecil jarak antara anda dengan mertua, maka bisa dilakukan dengan cara melakukan sesuatu kegiatan secara bersana sana. Dengan melakukan aktivitas bersaama sama, maka komunikasi akan terjalni dengan baik sekaligus menyadari kebaikan hati dan sifat dari mertua kita dan begitu pun sebaliknya dari mertua pada kita.
Sikap posesif yang ada perlihatkan pada pasangan, terkadang membuat hati mertua serasa dipisahkan oleh anak kandungnya sendiri. Mertua akan merasa disingkirkan dengan sikap posesif yang kita miliki dan akhirnya menyebabkan mertua memiliki sikap yang pilih kasih tersebut.
Perlakuan mertua yang pilih kasih jangan sampai membuat anda menjadi emosi dan marah yang hanya akan membangun image diri yang semakin buruk dihadapan mertua. Bebaskan pikiran anda sehingga bisa memahami perlakuan yang mertua anda berikan dengan melakukan cara meningkatkan kesabaran dalam Islam. Selain itu, jangan samapi peristiwa tersebut mempengaruhi tugas utama anda untuk suami dan anak anak.
Saat berdiskusi atau berdebat dengan mertua, hindari berbicara sesuatu hal yang tidak penting khususnya saat situasi sangat sensitif dan hanya akan menyebabkan perlakuan pilih kasih dari orang tua semakin bertambah.
Demikian ulasan dari kami tentang beberapa cara menghadapi mertua yang pilih kasih dan semoga kita semua tidak termasuk golongan orang yang menzalimi diri sendiri dan orang lain.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…