Semakin dekatnya kita dengan akhir jaman membuat semakin merabaknya fitnah dimana-mana. Fitnah dalam Islam menjadi salah satu tanda dekatnya kiamat besar. Dan saat ini dengan mudah kita temui berbagai fitnah wanita dimana saja. Bahkan Allah telah memperingati kita bahwa fitnah wanita adalah yang terbesar. Terjerumus dalam fitnah wanita akan menjadi dosa yang tak terampuni.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
Artinya: “Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” ( Q. S. Ali Imran: 12)
Rasulullah juga bersabda: “Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita.” (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740)
Beliau kembali bersabda: “Sesungguhnya dunia ini begitu manis nan hijau. Dan Allah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, Allah ingin melihat bagaimana perbuatan kalian. Karenanya jauhilah fitnah dunia dan jauhilah fitnah wanita, sebab sesungguhnya fitnah pertama kali di kalangan Bani Israil adalah masalah wanita” (H.R. Muslim: 2742)
Baca juga:
Begitu berbahayanya fitnah wanita hingga berkali-kali Rasul mengingatkan. Berikut adalah cara menghindari fitnah wanita atau cara menghadapi fitnah dalam Islam:
1. Meningkatkan keimanan
أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ ٱللَّهِ ۚ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِى كَثِيرٍ مِّنَ ٱلْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ ٱلْإِيمَٰنَ وَزَيَّنَهُۥ فِى قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ ٱلْكُفْرَ وَٱلْفُسُوقَ وَٱلْعِصْيَانَ ۚ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلرَّٰشِدُونَ
Artinya: “Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu “cinta” kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus. ” (Q. S. Al Hujurat: 7)
2. Perbanyak berdoa
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ
يَا مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ اصْرِفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agamamu. Wahai Dzat yang memaling-malingkan hatiku, palingkanlah hatiku kepada ketaatan kepadaMu dan RasulMu”.
Dengan memperbanyak doa agar ditetapkan keyakinan, maka Allah pun akan menjaga hati kita sehingga terhindar dari zina dalam Islam. Sebagaimana dalam kisah cinta Nabi Yusuf saat dihampiri fitnah wanita.
وَلَقَدْ هَمَّتْ بِهِۦ ۖ وَهَمَّ بِهَا لَوْلَآ أَن رَّءَا بُرْهَٰنَ رَبِّهِۦ ۚ كَذَٰلِكَ لِنَصْرِفَ عَنْهُ ٱلسُّوٓءَ وَٱلْفَحْشَآءَ ۚ إِنَّهُۥ مِنْ عِبَادِنَا ٱلْمُخْلَصِينَ
Artinya: “Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) dengan wanita itu andaikata dia tidak melihat tanda (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan dari padanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih.” (Q. S. Yusuf: 24)
3. Menghindari
Jika ingin terhindar dark fitnah wanita maka hindarilah tempat-tempat yang memungkinkan terjadinya fitnah. Al Khaththabi dalam kitab al ‘Uzlah hlm. 58, dari Wadi’ah, ia berkata: Aku mendengar ‘Umar bin al Khaththab sedang menasehati seseorang:
“Janganlah engkau berbicara kecuali yang berguna. Hindari musuhmu. Waspadailah seorang teman kecuali yang amanah. Dan tiada kawan yang dapat dipercaya kecuali yang takut dan taat kepada Allah Azza Wa Jalla. Janganlah engkau berjalan bersama orang fajir (jahat), hingga ia akan mengajarimu sebagian dari kejahatannya. Janganlah engkau menaatinya saat engkau sendirian, jangan pula meminta kepadanya pendapat, kecuali kepada orang-orang yang takut kepada Allah Subhanah”.
4. Menikah
Rasulullah bersabda:
”Sesungguhnya wanita itu maju dalam rupa setan dan membelakang dalam rupa setan. Jika salah seorang dari kalian melihat wanita yang mengagumkannya, maka datangilah istrinya. Karena hal itu menghilangkan apa yang terdapat dalam dirinya.” (HR. Muslim no. 1403). Kewajiban menikah berlaku bagi mereka yang telah memenuhi syarat dan dikhawatirkan terjerumus zina.
Baca juga:
5. Menundukkan pandangan
Walaupun wanita diciptakan dengan kelemahan dan keterbatasannya, tapi wanita mampu menjerumuskan hingga ke neraka. Bukan hanya menundukkan pandangan dari wanita, tapi juga gambar atau foto selfie karena ada bahaya selfie menurut Islam.
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (Q. S. An Nur: 30)
6. Pilih pergaulan yang baik
Pergaulan dalam Islam menganjurkan bahwa sangat penting untuk memilih teman. Sebagaimana sabda Rasul:
“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Baca juga:
7. Puasa
Abdullah Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda pada kami:
“Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu.” [Muttafaq Alaihi]
8. Perbanyak dzikir
Berdzikir akan mengingatkan kita kepada Allah. Memperingatkan kita bahwa Allah selalu mengawasi kita.
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q. S. Ar Rad: 28)
9. Membaca doa terhindar dari fitnah
Rasulullah telah mengajarkan doa ini agar umatnya terhindar dari segala bentuk fitnah.
Allahumma inni as-aluka fi’lal khoirat wa tarkal munkarat wa hubbal masakin. Wa idza arad-ta bi ‘ibaadika fitnatan, faq-bidh-nii ilaika ghaira maf-tuun..
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu taufiq untuk bisa mengamalkan semua kebaikan, meninggalkan semua kemungkaran, dan bisa mencintai orang miskin.
Jika Engkau menghendaki untuk menimpakan ujian (fitnah) bagi hamba-hamba-Mu, maka wafatkanlah aku, tanpa terkena fitnah itu.”
Doa ini datang langsung dari Allah kepada Nabi Muhammad. Dalam hadis dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menceritakan mimpi beliau. Dalam mimpi itu, beliau bertemu Allah. Salah satu yang diajarkan, “Wahai Muhammad, jika kamu shalat, bacalah doa: Allahumma inni as-aluka fi’lal khoirat… dst.” (HR. Ahmad 22109, Turmudzi 3541, dan dishahihkan al-Albani).
10. Menyibukkan diri dengan hal positif
Rasulullah bersabda: “Dua kenikmatan, kebanyakan orang terlena, kesehatan dan waktu kosong.” (HR. Bukhari, no. 6412)
11. Menjaga hati dan pikiran selalu bersih
Rasulullah SAW : ”Sesungguhnya Allah telah menetapkan atas diri anak keturunan Adam bagiannya dari zina. Dia mengetahui yang demikian tanpa dipungkiri. Mata bisa berzina, dan zinanya adalah pandangan (yang diharamkan).Zina kedua telinga adalah mendengar (yang diharamkan). Lidah (lisan) bisa berzina, dan zinanya adalah perkataan (yang diharamkan). Tangan bisa berzina, dan zinanya adalah memegang (yang diharamkan).
Kaki bisa berzina, dan zinanya adalah ayunan langkah (ke tempat yang haram). Hati itu bisa berkeinginan dan berangan-angan. Sedangkan kemaluan membenarkan yang demikian itu atau mendustakannya.” (HR. Bukhari no. 6243 dan Muslim no. 2657. Lafadz hadits di atas milik Muslim).
12. Mengingat akhirat
Rasulullah bersabda: “Jaminlah aku dengan enam perkara, dan aku akan menjamin kalian dengan surga: jujurlah (jangan berdusta) jika kalian berbicara; tepatilah jika kalian berjanji; tunaikanlah jika kalian dipercaya (jangan berkhianat); peliharalah kemaluan kalian; tahanlah pandangan kalian; dan tahanlah kedua tangan kalian.” (HR. Ahmad no. 22757. Dinilai hasan lighairihi oleh Syaikh Syu’aib Al-Arnauth).
13. Yakin bahwa dunia hanya sementara
Dunia menurut Islam hanyalah sebuah ujian.
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya dunia itu manis lagi hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian penguasa di atasnya lalu Dia memperhatikan apa yang kalian perbuat. Karenanya takutlah kalian kepada (fitnah) dunia dan takutlah kalian dari (fitnah) wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama (yang menghancurkan) Bani Israil adalah dalam masalah wanita.” (HR. Muslim no. 2742)
Demikian penjelasan terkait apa saja cara terhindar dari fitnah wanita serta dalil-dalilnya yang menguatkannya
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…