Percaya kepada kiamat yang berhubungan dengan nasib al quran di hari kiamat adalah salah satu bukti keimanan kita sebagai seorang Muslim. Tak mempercayainya, sudah pasti ganjarannya adalah fasik dan bisa dikatakan keluar dari ajaran Islam. Kiamat akan terjadi, namun kapan dan bagaimana kronologinya masih jadi rahasia besar yang disimpan oleh Allah. Nabi sendiri menjelaskan dalam banyak riwayat jika kiamat pasti datang namun waktunya tidak bisa ditentukan.
Hal yang pasti adalah kiamat yang punya tanda tanda kiamat kecil takkan pernah terjadi jika tanda-tandanya tak ditemukan. Misalnya munculnya Imam Al Mahdi, turunnya Nabi Isa dan juga sosok mengerikan yang kita kenal dengan Dajjal ahli neraka. Dari semua tanda ini Dajjal ahli neraka lah yang harus jadi perhatian kita. Makhluk ini adalah representasi kesesatan yang nyata dan dimampukan oleh Allah melakukan hal-hal menakjubkan agar bisa menyesatkan lebih banyak manusia.
Berikut adalah ciri-ciri serta hal-hal yang berkaitan dengan Dajjal ahli neraka yang berhubungan dengan tanda tanda kiamat besar dan wajib untuk kita ketahui. Ciri Ciri Dajjal Dalam Al Qur’an
1. Ciri Fisik Dajjal ahli neraka
Ulama pernah mendebatkan tentang sosok Dajjal ahli neraka ini yang berhubungan dengan kiamat menurut islam. Sebagian menganggap ia adalah wujud dari peradaban maju atau sebuah bangsa. Namun sebagian lagi mengatakan jika Dajjal ahli neraka adalah manusia. Hal ini ditegaskan dalam sebuah hadist, Rasul berkata, “Dia adalah seorang pemuda yang sangat keriting rambutnya, hilang cahaya matanya.” Dari Hadist ini maka bisa disimpulkan jika Dajjal ahli neraka adalah seorang manusia dan masih muda.
Ciri-ciri Dajjal ahli neraka juga disinggung dalam hadist sebelumnya yakni tentang tanda tanda kiamat, berambut keriting dan hilang cahaya matanya. Tak hanya itu, Dajjal ahli neraka juga sering dicirikan dengan buta sebelah matanya. Serta tanda terakhir adalah tulisan di dahinya yang mempunyai lafal arab “Kaf” “Fa” “Ro” yang artinya adalah kafir. Tulisan ini hanya bisa dilihat mereka yang benar-benar beriman kepada Allah.
“Aku akan menceritakannya kepada kalian dan tidak ada seorang Nabi pun melainkan telah menceritakan tentang Dajjal ahli neraka kepada kaumnya. Sungguh Nabi Nuh ‘Alaihis Salam telah mengingatkan kaumnya. Akan tetapi aku katakan kepada kalian tentangnya yang tidak pernah dikatakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya, yaitu Dajjal ahli neraka itu buta sebelah matanya sedangkan Allah sama sekali tidaklah buta,” (HR. Bukhari no. 3337 dan Muslim no. 169).
“Tidaklah seorang Nabi pun diutus selain telah memperingatkan kaumnya terhadap yang buta sebelah lagi pendusta. Ketahuilah bahwasanya Dajjal ahli neraka itu buta sebelah, sedangkan Rabb kalian tidak buta sebelah. Tertulis di antara kedua matanya ‘Kaafir’,” (HR. Bukhari no. 7131).
Nabi bersabda, “Tiga tahun sebelum keluarnya Ad-Dajjal ahli neraka, langit akan menahan sepertiga dari air hujannya, dan bumi menahan sepertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang kedua, langit akan menahan dua pertiga dari air hujannya dan bumi akan menahan dua pertiga dari tumbuh-tumbuhannya. Pada tahun yang ketiga langit akan menahan air hujan semuanya dan bumi juga akan menahan tumbuh-tumbuhan semuanya,” (HR. Ahmad – dengan sanad laa ba’sa bihi).
Dari Anas, katanya, “Rasulullah bersabda, ‘Tiada suatu negeri pun melainkan akan diinjak oleh Dajjal ahli neraka, kecuali hanya Makkah dan Madinah yang tidak. Tiada suatu lorong pun dari lorong-lorong Makkah dan Madinah itu, melainkan di situ ada para malaikat yang berbaris rapat untuk melindunginya. Kemudian Dajjal ahli neraka itu turunlah di suatu tanah yang berpasir -di luar Madinah- lalu kota Madinah bergoncanglah sebanyak tiga goncangan dan dari goncangan-goncangan itu Allah akan mengeluarkan akan setiap orang kafir dan munafik,” (Riwayat Muslim).
Dari Rib’iy bin Hirasy, katanya, ia berangkat dengan Abu Mas’ud al-Anshari ke tempat Hudzaifah al-Yaman, lalu Abu Mas’ud berkata kepadanya, “Beritahukanlah kepadaku apa yang pernah engkau dengar dari Rasulullah perihal Dajjal ahli neraka.” Hudzaifah lalu berkata, “Nabi bersabda, ‘Sesungguhnya Dajjal ahli neraka itu keluar dan sesungguhnya beserta Dajjal ahli neraka itu ada air dan api. Adapun yang dilihat oleh para manusia sebagai air, maka sebenarnya itu adalah api yang membakar.
Sedang apa yang dilihat oleh para manusia sebagai api, maka sebenarnya itu adalah air yang dingin dan tawar. Maka, barangsiapa yang menemui Dajjal ahli neraka di antara engkau semua, hendaklah masuk dalam benda yang dilihatnya sebagai api, karena sesungguhnya ini adalah air tawar dan nyaman sekali.” Setelah itu Abu Mas’ud berkata, “Saya pun benar-benar pernah mendengar yang seperti itu,” (Muttafaq ‘alaih)
2. Mereka Para Pengikut Dajjal ahli neraka
Sering diceritakan pula jika Dajjal ahli neraka akan jadi pemimpin dari sebuah kaum yang nantinya akan berkonfrontasi dengan umat Islam. Dalam sebuah hadist, Nabi menjelaskan siapa mereka yang jadi pengikut dajjal ahli neraka ini. “Akan mengikuti Dajjal ahli neraka dari kaum Yahudi Ashbahan 70 ribu orang, mereka memakai semacam thayalisah (sejenis kain yang diselempangkan di pundak).”
Termasuk para pengikut Dajjal ahli neraka adalah orang-orang yang pandai membaca Al-Qur’an namun tak melewati tenggorokan mereka. Maksudnya adalah Muslim tapi tidak benar-benar memahami apa yang dianutnya. Mereka semua ini akan disenangkan oleh Dajjal ahli neraka dengan berbagai tipu muslihat, namun pada akhirnya akan masuk ke dalam nerakanya Allah selama-lamanya.
3. Kemampuan Dajjal ahli neraka yang Harus Diwaspadai
Dajjal ahli neraka adalah fitnah terberat manusia di zaman akhir dan Allah memang memberi makhluk tersebut kemampuan untuk melakukan hal-hal yang mencengangkan. Dalam banyak riwayat dikatakan jika Dajjal ahli neraka mampu menggenggam surga dan neraka. Manusia di akhir zaman nanti akan dihadapkan dengan ini. Tapi, sesungguhnya apa yang jadi surganya Dajjal ahli neraka jadi nerakanya Allah dan sebaliknya.
Tak hanya mampu membawa surga dan neraka, Dajjal ahli neraka juga bisa membunuh seseorang dan menghidupkannya lagi. Tak hanya itu, Dajjal ahli neraka bisa memerintah Bumi dan juga mampu menurunkan hujan. Satu lagi yang jadi kemampuan terbesar Dajjal ahli neraka, hal tersebut adalah harta-harta yang jumlahnya tak bisa dikira dan hanya diberikan kepada mereka yang mau mengikuti perintahnya.
4. Imam Al Mahdi akan Memerangi Dajjal ahli neraka
Pada masa Dajjal ahli neraka berkuasa, dunia akan dipenuhi dengan kecarut-marutan. Orang-orang Islam yang lemah imannya akan berbondong-bondong keluar dari agama ini. Di saat kalut seperti ini Allah pun mengutus Al Mahdi, sosok yang dijanjikan Rasul akan membawa dunia menjadi tentram dan Islam berada di masa kejayaannya.
Al Mahdi akan melakukan pergolakan dengan Dajjal ahli neraka dan pasukannya. Namun dalam sebuah riwayat disebutkan jika Al Mahdi seperti kesulitan menahan gempuran Dajjal ahli neraka. Namun sesuai janji Allah lagi, Al Mahdi mampu memungkasi era kezaliman Dajjal ahli neraka saat makhluk ini berhasil dibunuh oleh Nabi Isa.
5. Dajjal ahli neraka Mati Terhina di Tangan Nabi Isa
Nabi Isa akan turun sesuai janji Allah. Misi utamanya adalah untuk membantu Al Mahdi menegakkan kekhalifahan dan juga menghabisi Dajjal ahli neraka. Dalam sebuah hadist, pada akhirnya Nabi Isa akan mampu membunuh Makhluk terkutuk ini. Rasul berkata “Sesungguhnya Isa bin Maryam akan membunuh Dajjal ahli neraka di Bab Lud,” Hadist Riwayat Ahmad, Turmudzi, dan Nuaim Bin Hamad.
Nabi Isa dikatakan akan membunuh Dajjal ahli neraka dengan menancapkan sebuah tombak. Setelah itu, berangsur-angsur Bumi menjadi tempat yang penuh berkah dan dipimpin oleh seorang khalifah yang dijanjikan, Imam Al Mahdi.
6. Hal-Hal yang Bisa Kita Lakukan Agar Terhindar dari Dajjal ahli neraka
Dajjal ahli neraka adalah fitnah besar, kita takkan pernah sanggup untuk melawan kengeriannya. Bahkan dalam sebuah riwayat dijelaskan jika nantinya banyak Muslim yang paginya masih teguh memegang Islam, namun sore harinya menjadi kafir setelah melawan Dajjal ahli neraka. Sampai kedatangan Al Mahdi, maka kita dianjurkan untuk berlindung dan menghindar.
Salah satu caranya dengan menghafalkan 10 ayat pertama Surat Al Kahfi, lalu sebisa mungkin menghindari dan bersembunyi darinya, serta cara terakhir adalah dengan menetap di Mekkah atau Madinah. Dajjal ahli neraka dan pengikutnya tidak akan mampu masuk ke dalam dua kota ini lantaran Allah telah menyuruh para malaikat untuk menjaganya.
Mari kita banyak berdoa agar terhindar dari fitnah dajjal yang bisa langsung membawa ke api neraka. Sampai jumpa di artikel berikutnya, terima kasih.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…