6 Dampak Negatif Tidak Menutup Aurat Bagi Wanita

√ Islamic Base Pass quality & checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Aurat bagi umat Islam sangat penting artinya dan diatur dengan detil untuk berbagai kemaslahatan atau manfaat bagi muslim itu sendiri. Aurat, terutama bagi wanita aturannya sangat jelas dalam Al Qur’an surat Al Ahzab ayat 59, mengatur bagian mana saja yang harus ditutup. Sedangkan dalam surat An Nur ayat 30 dan 31, aturan juga diberikan kepada sendiri, siapa saja muslimah boleh menampakkan aurat (perhiasan) yang biasanya.

Dari kedua ayat Al Qur’an tersebut dan beberapa hadis tentang menuup aurat atau berhijab (bahasa singkatnya) lahirlah aturan atau hukum memakai hijab dalam rumah. Dijelaskan pula manfaat menurup aurat bagi diri, anak, keluarga, dan lingkungan. Dengan demikian, ada dampak negatifnya ketika seseorang memutuskan melanggar syari’at Islam dengan tidak menutup aurat. Dampak negatif tidak menutup aurat tersebut yang akan kita uraikan di bawah ini.

  1. Berdosa

Dosa adalah dampak negatif yang paling pertama di dapatkan ketika seseorang tidak menutup auratnya. Bagi orang yang beriman, meskipun dosa tidak terlihat ini bukan hal yang bisa dianggap kecil. Karena menutup aurat termasuk perintah Allah dan kewajiban yang harus dilaksanakan, bayangkan berapa banyak dosa yang dilakukan ketika seharian keluar rumah atau bertemu dengan orang-orang yang bukan muhrim. Berapa banyak dosa yang sudah diperbuat dan apa balasannya nanti ketika di akhirat. Na’udzubillahimindzalik. Semoga kita semua terhindar dari yang demikian.

  1. Keimanan Turun

Dalam Islam, malu adalah sebagian dari iman. Jika seseorang sudah tidak mempunyai malu maka menandakan iman sudah mulai berkurang dalam hatinya. Tidak menutup aurat membuat dampak tersebut. Sebab wanita tidak lagi malu membuka auratnya. Awalnya yang tidak tertutup adalah bagian yang umum, seperti kepala. Lama-kelamaan ketika malu dan iman semakin turun, semakin banyak bagian tubuh yang dinampakkan dan dibiarkan terbuka. Selanjutnya, orang tidak malu lagi melakukan kemaksiatan lain.  Hukum bagi yang tidak memakai hijab berlaku pada wanita seperti ini.

  1. Merendahkan Harga Diri

Orang yang tidak menutup auratnya merendahkan harga dirinya sendiri. Semakin terbuka auratnya, sesungguhnya semakin rendah harga dirinya. Dan semakin rendah orang lain menilainya. Jika wanita yang tidak menutup auratnya maka orang akan menganggap wanita tersebut bukan wanita yang baik. Pernahkan melihat orang yang tidak menutup auratnya sama sekali di jalan? Apa yang terpikirkan? Begitulah jadinya jika kita tidak menutup aurat.

  1. Korban Kejahatan

Wanita yang tidak menutup auratnya dengan baik, maka akan mudah menjadi korban kejahatan seksual. Ingatlah, bahwa kejahatan tidak selalu karena niat pelaku, tetapi dapat terjadi karena adanya kesempatan. Wanita yang tidak menutup auratnya memberi kesempatan kepada laki-laki yang bukan muhrimnya untuk berbuat jahat dengan membiarkan memandangnya. Dan jika syetan menyusupi hatinya, bisa saja terjadi tindak kejahatan seperti emrkosaan, dan lain-lain. [AdSense-B]

  1. Kanker Kulit Melanoma

Berbagai penelitian di Inggris menunjukkan bahwa penyakit kanker kulit yang dikenal dengan sebutan melanoma yang mematikan sekarang meningkat. Ini sebagian besar terjadi pada wanita yang tidak menutup auratnya sepanjang hari. Paparan sinar ultraviolet sepanjang hari menyebabkan sel-sel kulit berubah. Umumnya menyerang pada bagian kaki terlebih dahulu, kemudian ke bagian kulit dan organ tubuh lain.

  1. Merusak Akhlak

Merusak akhlak adalah dampak negatif tidak menutup aurat bagi lingkungan khususnya anak-anak. Jika banyak wanita muslimah di sekelilingnya atau idolanya yang tidak menutup aurat atau tidak menggunakan hukum memakai hijab syar,i atau ciri-ciri jilbab punuk unta, anak menjadi peniru yang utama. Mereka yang belum paham betul menjadi peniru atau pengikut tres. Ini akan menyebabkan kerusakan akhlak merajalela.

Demikian dampak negatif tidak menutup aurat. Dampak yang tidak hanya dirasakan orang yang membuka auratnya saja, tetapi dampak yang dirasakan orang sekitar dan lingkungannya. Semoga artikel ini bermanfaat dan kita termasuk orang yang selalu istiqomah berhijab. Aamiin.

Share
Published by
Hj Mulyani Surmaja

Recent Posts

Sejarah Masuknya Islam Ke Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Myanmar

Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Andalusia

Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Afrika

sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam Ke Nusantara

Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…

6 months ago

Sejarah Masuknya Islam ke Pulau Jawa

Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…

6 months ago