Sidrat al-muntaha (سدرة المنتهى) atau biasa disebut dengan sidratul muntaha adalah sebuah pohon bidara yang berdiri sebagai tanda akhir dari langit ketujuh.
Merupakan sebuah batas dimana makhluk tidak ada yang dapat melewatinya.
Sidratul muntaha digambarkan sebagai bentuk pohon bidara yang sangat besar, tumbuh dari langit keenam hingga langit ketujuh.
Banyak yang beranggapan bahwa tempat ini sangat memiliki keistimewaan. Tentunya dari berbagai fakta yang ditemukan.
Lalu apa saja fakta mengenai sidratul muntaha? Berikut ini adalah pembahasannya.
Banyak yang menggambarkan bahwa sidratul muntaha merupakan sebuah pohon bidara yang menjulang tinggi dari langit keenam hingga langit ketujuh.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
“Ketika aku dimi’rajkan ke langit ke tujuh, aku diajak ke Sidratul Muntaha,… ketika pohon ini diliputi perintah Allah, dia berubah. Tak ada seorangpun manusia yang mampu menggambarkannya, karena sangat indah.”
Sidratul muntaha dilukiskan sebagai tempat yang sangat indah, yang membuat siapapun yang melihatnya akan takjub dan tidak ingin pergi.
Ia merupakan sebuah pohon yang terbuat dari emas seluruhnya, daunnya terbuat dari zamrud, ada juga yang berpendapat bahwa daunnya terbuat dari ruby.
Selayaknya pohon biasa, sidratul muntaha ini memiliki daun dan akar.
Dalam sebuah hadits tersirat.
“Aku melihat Shidratul-Muntaha di langit ke tujuh. Buahnya seperti kendi daerah Hajar, dan daunnya seperti telinga gajah. Dari akarnya keluar dua sungai luar dan dua sungai dalam. Kemudian aku bertanya, “Wahai Jibril, apakah keduanya ini?” Dia menjawab, “Adapun dua yang dalam itu ada di surga sedangkan dua yang di luar itu adalah Nil dan Eufrat.”
Banyak yang berpendapat bahwa daun sidratul muntaha berjumlah sebanyak makhluk yang diciptakan Allah SWT.
Sidratul Muntaha adalah sebuah tempat istimewa di mana tak seorang pun bisa memasukinya selain yang diizinkan oleh Allah.
Bahkan malaikat Jibril sang pemimpin para malaikat serta penyampai wahyu tak bisa menempatkan dirinya di sini.
Aceh dikenal sebagai daerah yang mendapat julukan "Serambi Mekkah" karena penduduknya mayoritas beragama Islam dan…
Sejarah masuknya Islam ke Myanmar cukup kompleks dan menarik, dengan beberapa teori dan periode penting:…
Islam masuk ke Andalusia (Spanyol) pada abad ke-7 Masehi, menandai era baru yang gemilang di…
sejarah masuknya Islam di Afrika memiliki cerita yang menarik. Islam masuk ke Afrika dalam beberapa…
Masuknya Islam ke Nusantara merupakan proses yang berlangsung selama beberapa abad melalui berbagai saluran, termasuk…
Masuknya Islam ke Pulau Jawa adalah proses yang kompleks dan berlangsung selama beberapa abad. Islam…