Ibnu Sina, seorang ilmuwan dan dokter Islam mengutip beberapa pemikiran para ilmuwan Yunani mengenai gempa bumi yang terkadi akibat dorongan gas untuk kelaur dari dalam bumi. Namun, lambat laun ia menjelaskan pendapatnya sendiri bahwa gempa dikaitkan dengan adanya tekanan besar pada rongga udara di dalam bumi. Tekanan ini bisa berupa air yang masuk dalam rongga bumi.
Menurutnya untuk mencegah dampak bumi, manusia bisa membuat sumur di dalam tanah menurun sehingga getarannya bisa berkurang. Akan tetapi setelah abad ke-10 dan ke-11, para ilmjuwan Muslim mulai mengaitkan bahwa kejadian gempa bumi bukan hanya semata-mata kejadian yang disebabkan oleh alam. Ini merupakan fenomena alam yang menekankan pada sisi religius.
Pada hakekatnya manusia diciptakan sesuai dengan Tujuan Penciptaan Manusia, Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam, namun ketika gempa bumi terjadi, ada beberapa analisa yang dikaitkan dalam mencari penyebab terjadinya yakni karena azab dari Allah akibat dosa yang dilakukan, ujian dari Allah dan gejala alam yang biasa terjadi.
Apabila memang suatu bencana dikaitkan dengan dosa manusia karena banyaknya kemaksiatan yang terjadi, perintah agama yang dilalaikan dan orang-orang miskin yang ditelantarkan, maka Allah berfirman dalam QS Al-Isra’ : 17 yaitu
“Jika Kami berkehendak untuk mengncurkn negeri, Kami memerintah orang-orang yang hidup mewah, namun mereka berdurhaka dalam negeri tersebut, maka sudah sepantasnya Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
Namun, apabila dikaitkan dengan gejala alam yang memang harusnya terjadi, sebab Dunia Menurut Islam adalah sementara dan bumi ini khususnya Indonesia berada pada bagian bumi yang rawan gempa. Kemudian merujuk pada hukum alam yang sudah menjadi ketetapan Allah bahwa bumi ini mengandung segala hikmah dan manfaat termasuk pergerakan gunung dan lapisan dalam bumi, maka Allah berfirman dalam QS. Al-Naml : 27 yaitu
“Dan kamu sangka gunung-gunung itu tetap ada di tempatnya, padahal gunung-gunung itu bergerak seperti awan yang bergerak. Allah telah membuat segala sesuatu dengan kokoh. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Dalam Al-Quran sendiri ada banyak sekali ayat yang membahas tentang bencana alam seperti berikut ini :
- QS. Al- An’aam : 65
Katakanlah : Dia yang berhak mengirim azab dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mengelompokkan kamu dalam golongan agar sebagian kamu merasakan keganasan. Perhatikanlah, Kami mendatangkan kebesaran agar kamu memahami
- QS. Al’Ankabuut : 37
Mereka mendustakan Syu’aib hingga ditimpa gempa dahsyat dan mereka menjadi mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat tinggalnya.
- QS. Al-Israa : 59
Dan Kami memberi tanda-tanda itu untuk menakut-nakuti.
- QS. Fushilah : 53
Kami menunjukkan tanda-tanda (kekuasaan) kepada mereka, sehingga jelaslah bahwa Al Quran adalah benar. Dan Rabb mu adalah cukup bagimu sebab Dia menyaksikan segala sesuatu.
- QS. Asy-Syuura : 30
Dan musibah apapun yang kalian terima adalah karena perbuatan tangan kalian sendiri, Allah memaafkan sebagian dari kesalahan-kesalahanmu.
- QS. An-Nisaa : 79
Nikmat apapun itu adalah berasal dari Allah, dan bencana ap saja yang datang adalah karena kesalahan dirimu sendiri.
Penyebab Gempa Bumi Dari Sisi Islam
Penyebab gempa bumi jika dikaitkan dengan prespektif Islam adalah :
- Kepemimpinan dan amanah
Di dalam Al Quran sudah jelas disebutkan bahwa jika suatu bangsa memilih pemimpin yang tidak baik (shalih), cakap, cerdas, kompeten dan amanah, maka kehancuran bangsa tersebut tinggal menunggu waktu saja. Pemimpin tanpa memiliki iman yang kuat akan menjadikan kekuasaan sebagai suatu ladang kesempatan untuk sibuk memperkaya diri sendiri bukan malah sebagai amanah dalam menciptakan kesejahteraan bagi rakyatnya.
Dampak pemimpin seperti ini akan menimbulkan banyak sekali korupsi, penindasan, kemiskinan dna kebangkrutan moral. Maka dari itu memilih pemimpin hendaknya yang memenuhi syarat-syart, bukan yang hanya sibuk mengobral janji-janji manis kampanye saja.
- Tak mau membayar zakat
Zakat adalah kewajiban yang harus ditunaikan oleh orang mampu untuk orang miskin. Jika kewajiban yang ringan saja, mereka tidak mau, maka kegoncangan sosial akan segera terjadi. Sebab azab Allah akan datang saat hak-hak ornag miskin dirampas dan dibaikan.
- Hilangnya ketulusan para ulama
Kedua penyebab di atas akan semkin menjadi-jadi jika para ulama dan cendekiawan yang berkewajiban memberikan peringatan ikut dalam kepentingan pragmatis para penguasa tersebut. Ini bisa dilihat dari beberapa fatwa yang disetujui oleh ulama namun sama seklai tidak memihak pada orang yang lemah dan tertindas.
Fatwa-fatwa tersebut terkadang juga bisa sangat menyesatkan dan membingungkan umat Islam. Ketulusan-ketulusan yang hilang dari ulama dan cendekiawan akan membuat mereka gaduh memperdebatkan mengenai hukun-hukun yang sudah jelas diputuskan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Apabila para elemen-elemen tersebut sudah tidak mengabaikan fungsinya, maka kebangkrutan moral, akhlak, akidah akan semakin meningkat. Hal ini akan membuat titik kemarahan Allah dan kehancuran bangsa yang durhaka semakin tidak bisa ditawar-tawar lagi. Perbanyak meyakini Rukun Iman , Rukun Islam, dan Fungsi Iman Kepada Allah SWT agar keimanan kita semakin bertambah.
Doa Ketika Terjadi Gempa Bumi
Manusia hendaknya membaca doa ini ketika terjadi gempa bumi :
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢّ ﺇِﻧّﻲْ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﻓِﻴْﻬَﺎ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ؛ ﻭَﺃَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ، ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎﻓِﻴْﻬَﺎ ﻭَﺷَﺮِّﻣَﺎ ﺃَﺭْﺳَﻠْﺖَ ﺑِﻪِ
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu tentang kebaikan yang terjadi, kebaikan di dalamnya,m kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan bersamaan dengan kejadian ini, Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan di dlamnya serta aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engaku kirimkan.
Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Terjadi Gempa Bumi
Berikut adalah beebrapa hal yang harus dilakukan :
- Segera bertaubat dan memohon ampun kepada Allah
Saat sedang terjadi gempa bumi atau bencana alam yang lain, dianjurkan setiap manusia untuk segera bertaubat, memohon ampun kepada Allah, merendahkan diri kepada Allah serta memohon keselamatan kepada Allah. Janganlah manusia hanya sibuk untuk menyelamatkan dirinya sendiri namun, tidak segera memohon ampun kepada Allah. Ketika kita perbanyak untuk berdoa, maka Allah yang akan menyelamatkan kita.
- Perbanyak sedekah dan menolong fakir miskin
Setelah kita sudah selamat dari gempa bumi, segera perbanyak sedekah dan menolong fakir miskin. Nabi Muhammad SAW bersabda :
“Sayangi (saudara kalian), maka kalian akan disayangi.” serta
“Orang yang berkasih sayang, pasti tidak akan disayangi.”
- Pemimpin kaum Muslimin wajib memerintahkan beberapa hal kepada rakyatnya
Setelah diperingatkan oleh gempa, hendaknya para pemimpin kaum Muslimin segera untuk memerintahkan rakyatnya agar selalu berkeyakinan pada kebenaran, kembali berhukum dengan syariat Allah serta menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar. Allah berfirman dalam QS. At-Thaubah : 71 yaitu
“Lelaki dan perempuan yang beriman adalah penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh untuk mengerjakan yang ma’ruf, mencegah yang munkar, shalat, membayar zakat dan taat kepada Allah dan RasulNya . Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Allah berfirman dalam QS. Al-Hajj : 40-41 yaitu
“Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama) Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa, (yaitu mereka mendirikan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan).
Demikian penjelasan gempa bumi menurut Islam. Semoga bermanfaat.